☏ Kannan
☏ Aria
4 Desember
01.59
Incoming Calls
Aria
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Gua bertanya-tanya, apa urusan lo udah selesai.”
“Udah, sorry nggak nelepon balik. Gua pikir lo udah tidur.”
“Nggak bisa.”
“Kenapa?”
“Nan, lo masuk IBM itu keinginan lo sendiri?”
“Aria, do what you love.”
“Siapa sih, yang nggak pengin seperti itu? Semuanya pengin.”
“...”
“Sayangnya nggak semudah itu, Nan.”
“Aria.”
“Apa?”
“Lo disuruhnya masuk jurusan apa?”
“Finance.”
“Penginnya lo?”
“Komunikasi.”
“Kejar apa yang lo mau, Aria.”
“Durhaka nanti, Nan.”
“Kasih pengertian ke mereka, Ar.”
“Nggak segampang itu, Annan.”
“Jangan nangis.”
“...”
“Gua ngerti, nggak semudah apa yang gua omongin sekarang ini.”
“...”
“Nanti, kalo gagal, telepon gua deh, gua kasih kalimat motivasi lagi!”
“Pasti nyengir lo sekarang.”
“...”
“Kalimat motivasi lo basi, Kannan.”
“Astaga! Gitu cara lo berterima kasih, Aria?”
“...”
“Syukurlah udah bisa mesem.”
“Sialan lo.”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A/N:
Maap maap aja nih ya kalo gue update mulu
Serius gue bosen
Lagi mati listrik
Daritadi banget woY :(
Menurut kalian
Annan tuh ciri-ciri fisiknya gimana?
Aria juga gimana?
Pengin tau deh
Sekalian nyari kerjaan 'kan, bacain komen
Siapa tau mau bikin character board-nya hihi
Good night people.
KAMU SEDANG MEMBACA
tell me it's okay
Short Story"KAN, GILA LO TAHU NGGAK?" "..." "Gini, tadi tuh, Pak Bowo udah hampir aja ngelihat gua ketiduran." "..." "UNTUNG AJA BEL BUNYI." "Salah sambung." "HAH?" ©2018 | cover by @worteloren
