Om~ [ChanBaek]

2

"SIALAN! HIDUP MACAM APA INI! KEPARAT!"

Beberapa detik kemudian, dia tak lagi merasakan rintikan air hujan menimpa tubuhnya. Baekhyun mendongak dan mendapati seorang pria tampan dengan payung hitam di tangan kanannya dan sebuah senyuman manis di wajahnya

"kok anda marah marah? Itu languagenya di jaga dong" katanya sambil menunduk menyamakan tingginya dengan pria mungil yang tengah terduduk di trotoar "manis gini kalo mulutnya kasar sayang dong"

'ebuset, apa apaan ini om om?' begitulah yang di katakan hati Baekhyun 'PEDOFIL' ketika kata itu terlintas di otaknya, dengan cepat mata sipit Baekhyun membulat dan segera bangkit

"tenang tenang, saya bukan orang jahat" kata orang itu lagi ketika Baekhyun mengambil langkah mundur "saya hanya mau tanggung jawab aja, kamu kecipratan kan tadi?"

Baekhyun mengangguk kecil, "ya sudah, sekarangkan hujan, saya mau gantiin belanjaan kamu enaknya pakek uang atau saya belanjain aja?"

'belanjain aja tiap hari akunya' pikiran itu mendadak muncul di kepala Baekhyun. Namun, buru buru Baekhyun membuang jauh jauh pemikirannya "emm.. anu" gumam Baekhyun

"apa?" pria itu sedikit memajukan kepalanya karena tak bisa mendengar apa yang di katakan pria mungil di hadapannya "jadi kamu maunya apa? Saya salah udah nyipratin kamu, jadi saya bakal turutin semua permintaan kamu"

"semua?" mata Baekhyun lagi lagi membulat

"kamu mau minta apa sih? Belanja? Saya anter pulang? Atau apa?" tanya pria itu lagi semakin mendekat pada Baekhyun

Ketika pria itu berusaha menepis jarak, Baekhyun berusaha memperluas jarak "anda jangan mundur mundur dong, hujan ini"

Baekhyun menunduk "mau saya antar pulang? Dingin ini" dengan cepat Baekhyun menggeleng "anda mau apa? Itu supermarket ya? Ya udah kita belanja"

Tanpa persetujuan Baekhyun, pria yang tinggi melebihi rata rata itu menarik tangan Baekhyun agar mengikutinya ke dalam supermarket. Semua orang di dalam supermarket menatap ke arah dua orang itu, Baekhyun yang basah kuyup dan pria yang sangat tinggi terlihat seperti perpaduan yang sempurna untuk di jadikan tontonan

"dingin?" Baekhyun hanya menatapnya kesal "pakai saja jaket saya" pria itu melepas jaket hitamnya kemudian memakaikannya pada tubuh mungil Baekhyun

Mereka mulai berbelanja, tapi ada yang berbeda. Kali ini Baekhyun tidak mengambil apa yang dia inginkan atau dia butuhkan. Baekhyun hanya diam saja dan mengekori pria tinggi di hadapannya dengan muka masam

"ngomong ngomong, nama anda siapa?" pria itu memecahkan keheningan antara mereka berdua

"Baekhyun" jawab Baekhyun dengan suara nyaris tak terdengar

"apa?"

"BAekhyun"

"Ba- siapa?"

"BAEKHYUN!" pada akhirnya Baekhyun berteriak setelah lelah menyebut namanya sebanyak tiga kali

Pria tinggi itu terkekeh pelan kemudian mengalihkan pandangannya pada pria mungil di hadapannya "saya Chanyeol, Park Chanyeol"

Baekhyun mengangguk tanda mengerti. Setelah hampit satu jam mereka belanja, akhirnya Chanyeol mengajak atau lebih tepatnya menyeret Baekhyun ke arah kasir dan membayar semua barang yang di ambilnya

Selesai dengan urusan belanjaan, kali ini Chanyeol kembali memaksa Baekhyun untuk masuk ke mobilnya karena cuaca masih hujan. Baekhyun diam selama perjalanan, dia hanya memandang keluar jendela dengan fikiran 'katanya mau belanjain, malah belanja sendiri' dan bibir yang di kerucutkan lucu

"alamat yang anda katakan sudah benar?" tanya Chanyeol lagi guna memastikan dan hanya di balas anggukan Baekhyun

Menit berikutnya juga di isi dengan keheningan, mungkin ada sedikit pertanyaan Chanyeol yang hanya di balas gelengan atau anggukan kepala dari Baekhyun

"sudah sampai" kata Chanyeol ketika mereka sampai di depan rumah sederhana Baekhyun "benar ini rumahnya?"

Baekhyun mengangguk kemudian menunduk, tangannya berusaha melepaskan sabuk pengaman yang mengamankan tubuhnya selama perjalanan tadi. Namun, belum juga berhasil.

Sadar akan kesulitan Baekhyun, Chanyeol tentu tak tinggal diam. Dia melepas sabuk pengaman miliknya terlebih dahulu, kemudian mencondongkan tubuhnya ke arah Baekhyun. Nafas Baekhyun tercekat, jantungnya berdegub sedikit lebih kencang dari biasanya

Chanyeol memalingkan pandangannya menatap wajah manis Baekhyun, hingga nafas mereka saling bertemu dengan jarak yang semakin menipis

To be continue

Ga jelas ya?? Atau gimana??

Jangan lupa vote dan comment. Saya sangat terbuka dengan saran dan kritik dari kalian 😊