Bab 23

33 3 1
                                    

Silvi pulang ke rumahnya dan menangis karena kejadian tadi di rumah sakit.
"Ki,gue harap lo cepet sadar" Kata Silvi.
"Ibu,Yah,Silvi sudah mau kembali ke yogya,sore ini" Kata Silvi setelah melihat ayah dan ibunya di ruang tamu

"Vi,ko cepet banget ibu saja belum puas " Kata Ibu Silvi
"Bu,Silvi enggak mau ninggalin sekolah Silvi lama-lama" Kata Silvi
"Yaudah Nanti sore Ayah antar,sekarang kamu istirahat.Oh ya bagaimana keadaan Resky?" Tanya Ayah Silvi
"Masih sama Yah,enggak ada perubahan" Kata Silvi
kata Silvi lalu pergi meninggalkan Ayah dan Ibunya
Yang heran karena sifat Silvi.
😊😊😊😊😊😊

Angkasa sampai di Rumah sakit tempat Resky di rawat.
"Hey Tasya" Sapa Asa
"Eh,Asa" Jawab Tasya.
"Asa,Resky udah sadar" Kata Tasya.
"Beneran,Alhamdulillah" Jawab Asa.
"Iya,Kamu mau liat dia,masuk aja" Kata Tasya.
"Kita barengan masuknya" Kata Asa.
"Iya Asa" Jawab Tasya.
"Asa,aku mau bilang sesuatu" Kata Tasya.
"Mau bilang apa?" Tanya Asa penasaran

"Asa,sebenarnya aku lagi menjalankan sebuah rencana, kamu mau bantui aku kan?" Tanya Tasya.
"Rencana.Rencana apa" Kata Asa
"Aku pura-pura bilang pada Silvi bahwa aku pacar Resky,Membuat Silvi jadi Sedih.Aku lakuin itu agar,Silvi cemburu dan menyatakan Cintanya pada Resky,begitupun Resky,aku enggak mau lihat mereka saling menutupi perasaan mereka,dengan begini Silvi akan merasa kehilangan dan mengatakan semua pada Resky" Kata Tasya.
"Gitu,gue kira Ada apa,iya gue bantu" Jawab Asa.dengan senyuman khasnya.
"Itu,kamu senyum lagi,akhir-akhir ini kamu banyak senyum,aku suka" Kata Tasya.
"Ada-ada aja kamu ,ayo kita masuk" Kata Asa.lalu meninggalkan Tasya yang berhasil membuatnya Blusing.
(Hhhhhhhhhh Asa Blusing,gimana ya,kalau Cowok Blusing Pasti imut deh hehehhhhhhh)

"Ki,gimana keadaan lo?" Tanya Asa
"Udah baikan Ko" Jawab Resky.
"Bagus lah" Kata Asa.
"Oh,ya Asa gue minta maaf,sama lo karena Sifat gue waktu itu" Kata Resky
"Enggak masalah ko" Jawab Asa lalu tersenyum
"Asa ko,Tampan banget hari ini,Dan dia juga bukan orang pendendam" Batin Tasya liatin Asa.
"Tasya Ileran lo,liatin Asa mulut" Kata Resky.mengagetkan Tasya dari lamunanya.
"Biarin,Asakan memang tampan" Kata Tasya
"Sejak kapan lo,pandai ngegombal" Kata Resky
"Saat aku kenal Asa" jawab Tasya seadanya.membuat Asa tersenyum serangan Resky tertawa.menertawakan ke polosan Tasya.
"Knp lo malah Ketawa?" Tanya Tasya
"Tau,pengen aja gue Tertawanya hahahhhhh" Kata Resky lalu tertawa.

Ting......ting......
Bunyi Handphone Tasya.
"Tunggu dulu ada Chat ni dari Silvi." Kata Tasya.membuat Resky yang tertawa langsung Diam.
"Apa,Isi chatnya Tolong Di Bacain" Kata Resky dengan muka serius.
"Kepo aja lo" Kata Tasya.
"Biarin " Jawab Resky.
Lalu Tasya membuka Chat yang dikirim Silvi.

Silvi@@@

Hey Tasya,maaf enggak bilang secara langsung,gue udah mau balik ke Yogyak,Gue udah Otw,ke bandara,gue mohon lo jagain Resky baik-baik.buat gue

Isi pesan dari Silvi yang aku bacakan Buat Di dengar oleh Resky.
"Silvi udah otw,ke bandara" Kata Tasya kaget.
"Silvi,mau ke yogya lagi" Kata Resky meyakinkan.
"Iya Ki" Jawab Tasya.
Resky yang mendengar itu lalu membuka selang infus yang ada di tanganya.
"Ki,apa yangblo lakuin?" Tanya Tasya kaget
"Gue mau susul Silvi,sebelum dia kembali ke Yogya" Kata Resky
"Tapi,Ki lo belum sembuh betul" Kata Asa
"Maaf Asa,Gue harus pergi" Kata Resky lalu berlari ke luar Rumah sakit.membuat Tasya dan Asa Kaget dan mengejar Resky.yang telah berlari Duluan..
Sampai di depan rumah sakit Resky menghentikan  Taksi.
"Lebih baik kita naik motorku saja lebih cepat" Kata Asa memberi solusi
Tasya hanya mengangguk sebagai jawaban..

Hehhhhhhhh apa yang terjadi selanjutnya............. Antar Resky dan Silvi

Kau MilikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang