Bab 19

38 2 0
                                    


Tasya dan Asa sampai di rumah sakit medika.Rumah sakit tempat Resky di rawat.
"Asa,gimana ini " Kata Tasya.
"Tenang Tasya,resky pasti kuat ko" jawab Angkasa
"Sebegitu pedulinya kamu Tasya pada Resky.membuat kamu menjadi tak sabaran" Batin Asa.menatap Tasya.
"Kenapa Asa?" Tanya Tasya bingung karena diliatin Asa
"Tidak Apa-apa ko" Jawab Asa.
Tak lama kemudian Dokter yang memeriksa Resky keluar dari Ruang UGD.
"Dok, bagaima keadaan teman saya?" Tanya Tasya.
"Luka tusuk yang di deritanya cukup parah.membuat Pasien tidak dapat sadarkan diri,jadi kami harus segera melakukan operasi agar luka tersebut dapat segera dapat diatasi" Kata Dokter itu.membuat Tasya kembali menangis.
"Saya tunggu keputusan dati keluarga pasien,tolong secepatnya.saya takut apabila terlambat dapat merenggut nyawa pasien" Kata Dokter itu.lalu pergi meninggalkan Tasya dan Asa.
"Asa" Kata Tasya lirih
"Kamu harus kuat....." Kata Asa menyemangati dan membawa Tasya kepelukanya.
"Asa,kita harus segera menghubungi Orang tua Resky" Kata Tasya memberi Saran.Asa hanya mengangguk
"Tapi,kita tidak punya nomor hp orang tua Resky" Kata Asa
"Permisi mba" Kata seorang suster.
"Iya Ada apa suster" Jawab Tasya
"Ini dompet dan Handphone pasien" Kata Suster memberikan Hp dan Dompet Resky.
"Iya terima kasih" Jawab Tasya.
"Kita lihat saja di Hp milik Resky" Kata Tasya
"Iya" Jawab Asa.
Lalu Tasya membuka hp Resky dan melihat kontak di hp itu dan mendapati nam "Mama"
Lalu Tasya menghubungi mam Resky

Tut.....tut....
.Bunyi sambungan Hp Mama Resky.
"Hallo ,ada apa Resky" Kata Suara wanita
"Maaf ,tante ini buka Resky" Jawab Tasya
"Kalau bukan Resky,ini siapa?" Tanya Mama Resky
"Saya teman Resky tante,saya cuma mau bilang kalau Resky ada di rumah sakit." Kata Tasya
"Apa......Di rumah sakit.Ada apa dengan Resky?" Tanya mama Resky panik.
"Resky tadi di keroyok di jalan membuat ia masuk rumah sakit,sekarang dia ada di Rumah sakit medika" Kata Tasya
"Baik,saya segetmra ke sana" Jawab Mama Resky .Lalu mematikan sambungan.
Tut.....tut......
Sambungan Terputus.
"Mamanya Resky sudah menuju ke mari" Kata Tasya.Asa hanya mengangguk sebagai jawaban.
Tak lama kemudian datanglah Wanita paruh baya yang masih terlihat awet muda dengan wajah yang masih cantik.
"Dimana Resky?" Tanya Wanita itu saat berada di depan Tasya
"Dia masih di dalam Tante" Kata Tasya.
"Apa Lukanya Parah hingga dia harus masuk ke Ruang UGD,?" Tanya Mama Resky dengan Air mata yang sudah mengalir.
"Iya Tante,dia terkena luka tusuk " Kata Tas ya
"Astaga.....Resky" Kata mama Resky Kaget.
"Oh,ya Tante.Dokter memanggil keluarga pasien ke ruangan nya" Kata Asa.
"Iya" Jawab Mama Resky lalu menuju ke Ruangan Dokter yang merawat Resky.

😢😢😢😢😢😢😢😢

"Dok,Bagaimana keadaan anak saya Dok?" Tanya mama Resky pada Dokter yang merawat Resky
"Anak ini,harus segera di operasi, karena luka tusuknya cukup parah" Kata Dokter itu.membuat Mama Resky semakin Menangis.
"Lakukan yang terbaik Dok,buat Anak saya" Kata mama Resky
"Baik bu,kami akan berusaha semampu kami" Jawab Dokter itu
"Terima Kasih Dok" Kata Mama Resky
"Iya" jawab Dokter itu
"Operasi akan di lakukan Hari ini" Kata Dokter.Mama Resky Hanya mengangguk.

**********""""""""""""""""**********

Mama Resky keluar dari Ruangan Dokter dan kembali ke Ruangan tempat Resky di Rawat.
"Terima kasih sudah mau membantu Resky" Kata Mama Resky pada Tasya dan Asa.
"Iya tante " Jawab Asa dan Tasya bersamaan.
"Kami permisi pulang dulu tan" Pamit Tasya.
"Iya,sekali lagi terima kasih" Kata mama Resky.
Tasya dan Asa mencium punggung tangan Mama Resky dan pamit pulang.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

"Tasya kita mampir dulu ya makan" Kata Asa.
"Iya" Jawab Tasya,karena dia juga sudah merasa lapar
Mereka berhenti di tempat penjual Bakso.
"Mas,Baksonya Dua Pedas ya" Kata Tasya.Mas tukang bakso hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Tasya gue boleh nanya sesuatu tidak" Kata Asa membetulkan letak kacamatanya.
"Iya boleh" Jawab Tasya.
"Lo ko,khawatir banget sama Resky lo,sampai nangis gara-gara liat Resky sakit,lo suka sama dia?" Tanya Asa
"Hahahahaha...........Enggak la,kalau gue suka sama dia gue enggak bakal nolak waktu dia nembak gue,gue hanya berusaha jagai Resky Demi Silvi,gue ingin saat Silvi pulang Dia masih bisa liat Resky" Jawab Tasya.
"Gitu" Kata Asa.
"Lo,cemburu ya" Kata Tasya.membuat Asa kaget bukan main
"Geer siapa juga yang cemburu ,gue hanya nany " Jawab Asa mengelak
"Oh,gue kira lo cemburu,kalau lo cemburu gue senang" Jawab Tasya.
"Kenapa lo senang kalau gue cemburu?" Tanya Asa penasaran
"Karena bisa gombalin kamu" Kata Tasya membuat Asa tersenyum..
"Gue enggak mimpikan" Kata Tasya.
"Mimpi apa" Kata Asa
"Liat lo senyum,ini keajaiban" Kata Tasya.Membuat Asa geleng-geleng kepala.

Asa baper sama Tasya.Tunggu ya selanjutnya

Kau MilikkuTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon