Bab 11

50 2 0
                                    

Silvi memasuki gerbang sekolah bersamaan dengan Resky Yang Berada di belakang nya.
"Vi,Tunggu" Teriak Resky.Silvi menoleh dan melihat Resky di belakangnya
"Eh,iya ki" Jawab Silvi.
"Dari tadi gue teriakin baru nyahut" Kata Resky
"Dari tadi,perasaan baru deh gue dengar suara lo" Jawab Silvi
"Hhehe Becanda kali,lo ma anggap serius mulut" Kata Resky
"Iya.....sorry " Kata Silvi
"Oh ya ki,Entar lo panggilan Tasya ke Taman Sekolah Ya,gue mau ngomong sesuatu" Kata Resky
"I...ya" Jawab Silvi dengan Nada Sakit.Yang tidak di sadari Resky.
"Oke kalau gitu duluan ya,Bye" Kata Resky.Lalu pergi meninggalkan Silvi yang diam Membeku.
"Lo,hancurin gue dengan Kata-kata lo" Batin Silvi

        ***********************

Sesampai di kelas Silvi langsung duduk di tempatnya tampa memperdulikan Tasya yang menatapnya Heran
"Vi,lo kenapa?" Tanya Tasya.
Silvi hanya menggeleng sebagai jawaban.
"Oh,ya Tasya lo entar jam istirahat ke Taman Sekolah ya" Kata Silvi
"Gue mau ngapain Di belakang sekolah,?" Tanya Tasya Bingung
"Lo datang aja" Kata Silvi.Tasya hanya mengangguk sebagai jawaban.
Tasya kembali membaca Novel miliknya.Tampa melihat raut wajah Silvi yang sendu.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Bel tanda istirahat berbunyi menandakan Waktunya istirahat.
Kring.........kring...........kring

"Vi,lo mau kemana?" Tanya Tasya Saat melihat Silvi bangkit dari kursinya.
Silvi tidak menjawab.Silvi hanya tetap berjalan ke luar kelas.
"Yaelah,knp lagi tu anak" Kata Tasya.

Dilain Tempat

Silvi berjalan meninggalkan kelas tampa menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh Tasya.
"Maafin gueTasya" Lirih Silvi.
Silvi berjalan ke arah Lorong sekolah di mana lorong itu cukup sepi,karena lorong itu adalah tempat yang sangat jarang di lewati oleh Siswa dan Siswi.Di lorong itu terdapat Bangku panjang yang mengarah ke taman belakang sekolah.Dengan di lorong itu Silvi dapat melihat Resky yang sudah datang menunggu Tasya.
"Apa sesakit ini mencintai seseorang,sesakit saat merelakan orang kita cintai bersama orang lain" Batin Silvi
Silvi melihat ke datangan Tasya.Dan Di sambut hangat oleh Resky.Silvi tidak Tau mereka menceritakan apa tapi,Tiba-tiba Resky mengengam tangan Tasya.Yang membuat Silvi tak dapat menahan Air matanya yang sedari tadi membendung.
"Sakit ki,sakit ki,Lo hancurin gue secara perlahan gue nyesel telah mencintai lo" Kata Silvi Lirih.Lalu pergi meninggalkan lorong sekolah dan menuju ke Toilet Wanita untuk menangis dan mengeluarkan Segala kesakitan ya.
Author pov
Tasya berjalan ke Arah Taman sekolah,melewati koridor sekolah.Sampai di taman sekolah Tasya Melihat Seorang lelaki Duduk memungunginya.
Lalu lelaki tersebut menoleh
"Resky" Kata Tasya
"Iya Tasya," Jawab Resky
Lalu menghampiri Tasya
"Silakan Duduk,gue senang lo mau datang" Kata Resky
"Iya,tadi Silvi nyuruh gue ke sini gue kira ada apa,Ternyata fi suruh kak Resky" Kata Tasya
"Iya Tasya,gue yang suruh Silvi ngajakin lo ke sini" Jawab Resky
"Ada apa Ki،ngajakin Aku Kesini ?" Tanya Tasya
"Sebenarnya.....Aku mau ngomong sesuatu" Kata Resky
"Mau ngomong apaan ki" Kata Tasya yang semakin penasaran.

Lalu Resky memegang tangan Tasya.membuat Tasya kaget atas perlakuan Resky
"Sebenarnya.......gue Suka Sama lo" Kata Resky lantang
Membuat Tasya kaget atas perkataan Resky
"Ki,lo engga salah ?" Tanya Tasya
"Lo,engga yakin sama gue?""Tanya Resky balik
" bukan.....bukan begitu hanya saja....."Ucapan Tasya Terpotong
"Hanya saja apa" Kata Resky
"Hanya saja gue engga cinta sama kamu,Aku anggap kamu sebagai kakak tak lebih" Jawab Tasya.membuat Resky Diam tak menjawab.
"Maaf,ka bukanya Tasa sombong atau apalah,Cinta itu tak dapat di paksakan kak,Kalau cinta di paksakan mungkin kakak bahagia saat aku nerima kakak dan aki yang akan tersiksa karena aku tak cinta sama kakak......biarlah kita jadi Kakak Adik saja seperti semula, Jangan sampai.gara-gara ini kita jadi musuh. Maaf,sekali lagi kak" Kata Tasya.
"Sebenarnya aku suka sama seseorang.." Kata Tasya
"Siapa?" Tanya Resky
"Kepo," Jawab tasya
"Yaudah kalau kamu engga mau bilang,tapi kamu tau tidak ini adalah pengalaman pertamaku nembak Cewek dan aku sedih karena di tolak oleh cewek yang pertama kali gue suka,Tapi kita tetap berteman kan" Kata Resky
"Tentu." Jawab Tasa lalu mereka tertawa bersama.
"Tdk apa kita berteman yang penting kita tetap bersama"

     By Resky
*********************************

Silvi memasuki Ruang kepala sekolah dan menemui Ayahnya
"Hey Ayah" Sapa Silvi
"Hey Vi,Ada apa? Engga biasanya kamu kesini" Tanya Ayah Silvi.
"Yah,Silvi mau di pindahkan Di yogyakarta secepatnya" Kata Silvi
"Kenapa Buru-buru?" Tanya Ayah Silvi
"Engga ko,Yah Silvi tdk sabar jadi siswi baru di sana" Kata Silvi dengan Senyum di paksakan
"Yaudah Satu minggu lagi kamu Pindah ke yogyakarta" Kata Ayah.
"Makasih Yah" Kata Silvi
"Sama-sama sayang" Jawab Ayah Silvi
"Yaudah yah,Silvi ke kelas dulu ya,soalnya sebentar lagi ibu Ani masuk" Kata Silvi
"Yaudah semangat" Kata Ayah Silvi. Silvi hanya mengangguk sebagai jawaban.lalu pergi meninggalkan Ruangan Ayahnya.
Dalam perjalanan ke kelas Silvi hanya Termenung setelah mengingat kejadian tadi
"Hey Vi" Sapa Resky.Silvi hanya tersenyum kecut menanggapi Resky
"Dari mana?" Tanya Resky
"Dari Ruangan Ayah" Jawab Silvi
"Selamat Ya" Kata Silvi.menjabat Tangan Resky tiba-tiba membuat Resky heran
"Buat?" Tanya Resky Mengangkat Sebelah Alisnya
Silvi tidak menjawab Dia lalu pergi meninggalkan Resky dan Takut jika ia harus menangis di depan Resky
"Silvi......vi.....vi" Teriak Resky yang tidak Di hiraukan oleh Silvi.
Sesampai di kelas Silvi Duduk di bangkunya.
"Vi,dari mana?" Tanya Tasya.Silvi hanya Diam Tak menjawab
"Vi,lo marah ya sama gue,kalau lo marah.lo marah karena apa?" Tanya Tasya Bertubi-tubi
"Diam,Lo bisa diam kan engga usah banyak nanya" Bentak Silvi.membuat Tasya Diam membeku.
"Maaf kalau gue gangguin lo " Kata Tasya.
"Yaudah kalau lo engga mau gangguin gue lo diam engga usah banyak nanya" Kata Silvi
Membuat beberapa Murid yang ada di kelas menoleh kearah mereka.
"Maaf semua " Kata Tasya
"Kalian lagi akting Atau Betulan Silvi ko,kasar Gitu?" Tanya seorang Siswi
"Lagi Akting" Jawab Silvi ketus.Siswi itu hanya mengangguk percaya.Lalu Silvi meninggalkan Kelas.
"Vi...." Teriak Tasya Silvi hanya Terus berjalan Keluar kelas.
"Apa ini gara-gara Resky yang tadi nembak gue membuat Silvi berubah Dan marah ke gue" Batin Tasya.
Tak lama kemudian Ibu Ani masuk ke kelas dan mengajar.selama pelajaran berlangsung Tasya gelisah karena Silvi tak kunjung datang dan tak mengikuti Pelajaran Sampai Akhir,Silvi adalah orang yang tdk suka bolos dan juga tidak pernah Ketinggalan pelajaran tapi,Kali ini,
"Apa semua ini gara-gara aku" Batin Tasya.
Semua Murid sudah pulang Semenit yang lalu sedangkan Tasya masih di kelas menunggu Silvi.
"Silvi...." Kata Tasya saat mendengar pintu Di buka
"Maaf,Saya di suruh Mba Silviambilin Tasnya " Kata Lelaki paruh baya
"Iya pak" Jawab Tasya.
Lalu lelaki paruh baya itu Mengambil Tas Silvi dan membawanya keluar
"Apa semarah itu Silvi ke gue sampai-sampai dia tidak mau ketemu Sama gue" Batin Tasya.
Lalu keluar kelas dan Tepat di depan gerbang sekolah. Resky berada di depan Tasya
"Resky" Kata Tasya
"Iya,gue kaget amat sih,Pulang bareng yu"ajak Resky
" iya udah de"Jawab Tasya lalu naik ke motor Resky.
Di lain tempat
Silvi melihat hal itu dan merasa sakit
"Semoga kalian Bahagia" Kata Silvi.
"Jalan pak" Ucao Silvi pada Sopir peribadinya.lalu mobil melaju ke arah rumah Silvi.
🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓

"Makasih kak" kata Tasya
"Sama-sama,Aku pulang dulu ya" Kata Resky
Lalu Tasya masuk ke rumahnya dan Resky melaju
Motornya ke arah Rumahnya.

Tasya memasuki Rumahnya.
Dab langsung menuju ke kamarnya.

To silvi
Lo udah pulang????

To Silvi

Tadi lo kemana

To Silvi
Gue khawatir lo ke mana???

To Silvi
Balas dong😄😄😄

Kau MilikkuWhere stories live. Discover now