Bab 20

35 2 0
                                    


"Saat dekat denganmu rasanya sangat nyaman dan terasa dunia milik kita berdua"

          Anatasya

***********""""""""""""***********

"Dok,bagaimana keadaan anak saya Dok" Tanya mama Resky.
"Operasi nya berjalan lancar tapi....." Kata Dokter terpotong
"Tapi.....kenapa Dokter?" Tanya Papa Resky.Tegas.
"Kami juga bingung operasi,berjalan lancar dan kami berhasil mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan apabila operasi tidak segera dilakukan. tapi,ini aneh karena pasien tidak sadarkan sampai sekarang" Kata Dokter itu.Membuat Tangisan mama Resky semakin keras
"Kenapa ini bisa terjadi" Kata Pak Aditya papa Resky
"Maafkan kami pak Aditya,kami akan mencari tau tentang masalah ini" Kata Dokter itu
"Saya ingin pemeriksaan anak saya segera dilakukan,jangan sampai terjadi sesuatu dengan anak saya,jika terjadi sesuatu terpaksa,rumah sakit ini saya tutup, ingat itu" Kata Pak Aditya tegas.
"Iya pak,kami akan melakukan pemeriksaan,dan mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi." Kata Dokter itu.
"Saya permisi dulu pak,saya akan mempersiapkan semuanya" Kata Dokter itu. pak Adit ya hanya mengangguk sebagai jawaban.

Pak Aditya mengambil Hp miliknya dari kantong Baju miliknya dan menghubungi seseorang.
"Hallo,lakukan segera penyelidikan,siapa yang telah melakukan ini pada Anak saya,dan jika kalian mendapatkan informasi segera hubungi saya,dan bawa orang itu kemari" Kata Pak Adita di Telepon.
"Oke saya tunggu kabarnya" Katanya lagi.Lalu menutup sambungan telepon.
"Pa .....Resky" Kata Mama Resky dengan Air mata.
"Iya ,sabar ma,papa akan cari tahu siapa yang telah melakukan ini " Kata Papa Resky dengan Emosi.
Mama Resky hanya mengangguk.

"Pak.......pak" Teriak seorang Suster yang baru keluar dari ruangan Resky.
"Iya ada apa sus?" Jawab Pak Aditya.
"Anak bapak sudah Sadar" Kata Suster itu.membuat Pak Aditya dan istri nya tersenyum bahagia.
"Segera panggilkan Dokter" Kata Pak Aditya.
"Baik pak" Jawab Suster itu lalu pergi ke ruangan Dokter.sedangkan papa dan mama Resky masuk ke Ruangan Resky.
😷😷😷😷😷😷😷😷😷

Ruangan Resky

"Silvi........Vi......." Ngigau Resky.membuat mama dan papa Resky heran karena Redky hanya menyebut-nyebut nama Silvi tanpa membuka matanya.
"Ki,ini mama sayang" Kata mama Resky,dan menangis kembali.
"Pa ......kenapa ini" Tanya mama Resky
"Kita tunggu dokter ma" Kata Papa Resky.
Tak lama kemudian Dokter Deni masuk.
"Biar saya periksa dulu" Kata Dokter Deni lalu memeriksa Resky.
"Bagaimana keadaan anak saya Dok?" Tanya Mama Resky
"Anak ibu memang sudah sadar,tapi,dia belum bisa membuka matanya dan yang paling membuatnya tersiksa dia mengigau menyebut nama.Yang sangat dia rindukan dan dia juga Depresi,mungkin anda kenal siap orang yang di rindukan anak Anda, jika anda kenal tolong suruh dia datang kemari,mungkin dengan hadirnya orang itu anak anda akan segera membuka matanya" Kata Dokter Deni.
"Pa......Panggil Silvi kemari" Kata Mama Resky
"Iya ma,papa akan Segera hubungi Redo" Kata Papa Resky.

Papa Resky keluar dari ruangan Resky dan menghubungi Papa Silvi.
Tut.....tut....

Bunyi sambungan Telepon
"Hallo,Apa kabar pak Redo?" Tanya papa Resky
"Alhamdulillah baik pak Aditya" Jawab Papa Silvi di sana
"Bolehkah saya meminta bantuan kepada anda?" Tanya pak Aditya
"Iya,dengan senang hati insyaallah kalau bisa" Jawab pak Redo
"Saya sedang di rumah sakit" Kata pak Aditya
"Siapa yang sakit pak Aditya,?" Tanya Pak Redo khawatir terdengar dari nada bicaranya.
"Anak saya Resky" Kata Pak Aditya
"Astagfirullah Resky sakit apa pak?" Tanya pak Redo kaget
"Dia di Pukuli orang dan orang itu menggunakan senjata tajam" Jawab Pak Aditya.
"Masyaallah,Bagaimana sekarang keadaan Resky pak?" Tanya Pak Redo
"Itulah saya mau minta tolong,resky sudah sadar tapi,matanya belum bisa terbuka karena Depresi dan juga ada yang menjanggal pak,dia selalu menyebut-nyebut nama Silvi pak,saya ingin Silvi datang kemari agar Resky bisa segera sadar" Kata Pak Aditya.
"Maaf pak,Silvi sekarang tidak di bandung dia sekarang ada Di Yogyakarta,dia pindah ke Yogyakarta" kata pak Redo
"Silvi di yogyakarta,saya baru tau itu,mungkin itu yang membuat Resky seperti ini,dia merasa kehilangan" Jawab Pak Aditya sedih.
"Tapi,bapak tenang saja saya akan usahakan agar Silvi datang" Kata Pak Redo
"Terima kasih pak Redo,saya tutup dulu" Kata pak Aditya.
"Iya Sama-sama" Jawab Pak Redo.
Sambungan telepon terputus.
"Pa ,apa kata pak Redo" Tanya mama Resky
"Silvi ada di Yogyakarta bukan di bandung,mungkin karena itu resky jadi begini karena dia merasa kehilangan" Kata Papa Resky.
" Sekarang bagaimana Pa?"Tanya mama Resky
"Kita tunggu kabar dari pak Redo" Jawab Papa Resky.

************""""""""""""***********

Kediaman AlFaredo

Pak Redo menelpon Anaknya silvi.yang berada di yogyakarta.
Tut.....tut.....
Bunyi sambungan telepon
"Hallo Silvi" Sapa pak Redo pada anaknya
"Iya Hallo Yah,ada apa pak,tidak biasanya Ayah nelpon Silvi" Kata Silvi Di Sana
"Iya Vi,Ayah,cuma mau bilang kapan kamu akan pulang?" Tanya Ayah Silvi
"Pulang,Silvi di Sini baru beberapa Bulan, udah nanya pulang,Ayah kangen" Kata Silvi
"Bukan Ayah Tapi,ada seseorang yang lagi membutuhkanmu" Kata Ayah Silvi
"Siapa Yah?" Tanya Silvi penasaran
"Resky" Kata Pak Redo
"Apaan sih Yah,ada-ada aja,engga mungkin " Kata Silvi tak percaya
"Ayah tidak mungkin berbohong,sekarang Resky mempertaruhkan nyawanya demi kamu" Kata Ayah Silvi
"Maksud Ayah?" Tanya Silvi
"Redky sekarang di rumah sakit,dia terkena musibah.sekarang dia sudah sadar tapi,matanya tidak bisa terbuka dan hanya nama kamu yang selalu dia sebut" Kata Ayah Silvi
"Be....neran Yah" Tanya Silvi memastikan dengan Air mata yang sudah membendung berusaha dia tahan
"Iya Vi,Ayah tadi di telepon sama papa Resky" Kata Ayah Silvi
"Apa kamu akan pulang untuk menemui Resky?" Tanya Pak Redo
"Entahlah yah" Jawab Silvi
"Vi,ayah tidak ingin kamu menyesal akhirnya,kalau kamu nanti balik ke sini Resky sudah tidak ada di dunia ini" Kata Ayah Silvi
"Ayah....ko,ngomongnya gitu" Kata Silvi
"Ini kenyataan,Ayah Harap kamu berubah Fikiran dan kembali ke sini" Kata Ayah Silvi
"Nanti Silvi fikirin lagi,sudah dulu  Ya,Ayah" Kata Silvi menutup Telepon Setelah Ayahnya menjawab.

***********""""""""""**************

Yogyakarta

"Dunia terasa berhenti berputar saat aku mendengar kabar buruk tentangmu,membuatku terasa kehilangan semuanya,terlebih lagi saat aku kehilanganmu"

             Silvi

Setelah menerima telepon dari ayah aku terasa lemas tak berdaya,dan aku juga ingin pulang melihat keadaan Redky tapi,aku takut saat aku pulang aku akan mengingat masalaluku yang sudah ku coba untuk melupakanya.aku bingung dan bimbang.
"Aku akan pulang menemui Resky,walaupun nantinya aku akan menangis " Kata Silvi yakin.

Hay Gain gimana chapternya Silvi akan pulang ke bandung dan nemuin resky,jadi gimana ya respon Silvi saat mengetahui semuanya tunggu ya chapter selanjutnya bye

Kau MilikkuWhere stories live. Discover now