Part 13 : Awal yang baru

2.8K 279 18
                                    

Satu minggu kemudian....

Hari ini adalah hari terakhir Yonghwa, Shinhye dan Jungshin di Tokyo Jepang. Hari ini juga Yonghwa berencana mengajak Shinhye pergi ke DisneySea, sebuah wahana yang terkenal di Tokyo. Ia bahkan sudah memesan tiket untuk pergi ke sana. Selagi masih di Tokyo, Yonghwa ingin mengajak Shinhye jalan-jalan sepuasnya sebelum mereka pulang ke Korea. Mungkin Shinhye hanya akan bisa keluar saat berada di sini. Ketika di Korea nanti Shinhye pastinya akan terkurung di apartemen Yonghwa seperti sebelum-sebelumnya.

Yonghwa keluar dari kamar mandi. Ia berjalan ke sofa di depan TV dan melihat Shinhye masih tidur meringkuk di sana. Yonghwa tidak tahu kenapa Shinhye lebih memilih tidur di sofa, padahal ia sudah berulang kali menyuruh Shinhye untuk tidur di ranjang itu bersama dengannya. Tapi Shinhye selalu menolak dan memilih ingin tidur di sofa saja.

Yonghwa berjongkok di depan sofa tempat Shinhye tidur. Memperhatikan wajah Shinhye dengan seksama. Akhir-akhir ini ia selalu suka memandangi wajah itu. Ia baru menyadari Shinhye adalah wanita yang sangat cantik bahkan lebih cantik dari Hyemi. Yonghwa tiba-tiba saja mendengus saat nama perempuan itu masuk ke dalam pikirannya.

Ia dengan pelan menyelusuri wajah Shinhye dengan tangannya. Yonghwa sangat menyukai momen seperti ini. Setiap menatap Shinhye, ia merasa jantungnya berdetak dengan kencang. Mungkinkah ia kembali jatuh cinta? Tapi Yonghwa masih takut untuk mencintai seseorang. Yonghwa tidak ingin berakhir seperti saat ia dan Hyemi dulu.

Yonghwa membiarkan Shinhye tidur sebentar lagi sebelum membangunkannya. Ia kembali berjalan ke arah samping ranjang. Mengambil baju dan celana santai dari dalam kopernya kemudian kembali masuk ke kamar mandi untuk mengganti baju.

Tidak lama ia kembali keluar, melihat jam di atas meja samping ranjang sudah menunjukkan pukul 7:00 pagi. Ia harus membangunkan Shinhye, jangan sampai mereka telat untuk pergi ke DisneySea.

Yonghwa kembali berjongkok di depan sofa Shinhye. Ia menggoyangkan tubuh Shinhye dengan pelan. "Shinhye, bangunlah sekarang."

"Engg!" Shinhye mengerang dalam tidurnya. Ia sebenarnya masih mengantuk tapi, karena ada seseorang yang membangunkannya, dengan pelan Shinhye membuka mata dan langsung menatap ke arah Yonghwa. Ia terkejut karena sekarang Yonghwa sudah berjongkok di samping sofa yang ia tempati. "Mian, Tuan." Shinhye menunduk meminta maaf.

"Tidak apa-apa. Segeralah mandi. Jam 8 nanti kita akan pergi ke suatu tempat."

Shinhye mengerutkan dahinya. "Kita akan pergi ke mana, Tuan?"

"Nanti kau juga akan tahu. Lebih baik mandi terlebih dulu. Aku akan memesan makanan untuk sarapan kita pagi ini." Yonghwa berdiri dan segera berjalan menuju telepon. Ia akan memesan makanan sebelum mereka pergi wahana itu.

"Neh, Tuan." Shinhye segera berdiri, ia berjalan ke arah kopernya dan mengambil baju sebelum masuk ke kamar mandi.

_________

Setelah sarapan pagi, mereka berdua keluar dari kamar hotel. Shinhye berjalan di samping Yonghwa. Mereka memasuki lift dalam diam. Tidak ada yang berbicara di antara mereka. Sampai lift menjadi sunyi walaupun ada orang di dalamnya.

Setelah lift berhenti di lantai dasar, Yonghwa dan Shinhye segera keluar dan berjalan ke luar dari hotel. Yonghwa memanggil taksi, baru akan masuk ke dalam taksi, suara seseorang membuat mereka berhenti di ambang pintu taksi.

"Shinhye!" Itu adalah suara Taecyeon. Ia dengan cepat berlari ke arah Shinhye dengan napas yang ngos-ngosan. Senyum selalu terpatri di wajah tampannya.

"Oppa! Sedang apa kau di sini?" Shinhye menatap Taecyeon dengan bingung. Ia tidak menyangka Taecyeon akan menemuinya lagi. Setelah mereka menikmati pemandangan pantai saat malam itu, ia dan Taecyeon sudah tidak bertemu lagi. Mereka hanya berkomunikasi melalui telepon.

I Want a Baby (Complete) : [Sudah Terbit] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang