Cahaya matahari masuk melewati sela2 jendela di pagi hari. Aku tidak sabar dengan apa yg akan terjadi hari ini. Hari ini ulang tahunku!
Untuk memulai hari, aku melakukan pemanasan yang tiap pagi kulakukan, DAB 100X
Setelah mulai kelelahan, aku pun pergi masuk kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah urusanku selesai, aku pergi kebawah untuk sarapan pagi bersama member yg lain.
Tidak seperti pagi lainnya, hari ini begitu sepi. Tidak ada org lain selain aku. Ada apa?
Tak lama kemudian, Jinyoung hyung keluar dari kamarnya dalam keadaan setengah sadar.
"Pagi hyung!", kataku tersenyum ramah. Aku sangat mengharapkan ucapan ulang tahun darinya. Namun kalimat yg kutunggu tunggu tak kunjung di lontarkan dari lisannya.
"Hmm", hyung menjawabnya singkat.
"Hyung, hari ini ulang ta-"
BRAAAAKKKK
Pintu dorm kami terbuka dengan sangat keras. Manager kami disana dengan ekspresi yang bisa kuduga. Marah.
"Ada ap-?", aku berusaha bertanya. Namun manager kami melewatiku begitu saja. Seakan2 aku tdk ada.
Di saat yg sama, member yang lain keluar dari kamar mereka masing2 setelah mendengar kegaduhan di luar.
Tiba2 manager-nim mengerang menghampiri jaebum hyung yang kebingungan. Manager kami menarik kerah bajunya seakan murka padanya.
"KENAPA KAMU BISA LUPA KALAU KITA ADA JADWAL PENTING! BAHKAN KALIAN BANGUN SETELAT INI!!", teriak manager kami. Ia percaya pada kami, krn itu ia berusaha utk memberi semua tanggung jawab pada leader.
"Apakah menurmu kita robot?! Kita baru saja pulang jam 5 tadi, dan sekarang baru jam 7! Kita juga bisa kecapekan!!", jaebum hyung membalas.
Ada apa dengan hari ini? Kenapa harus di hari ulang tahunku?
Situasi makin memburuk, aku tdk bisa melakukan apa2. Apalagi semua menjadi kacau saat ulang tahunku. Pagi yang awalnya terasa sangat ringan bagiku langsung menjadi sangat berat hingga ingin hari cepat berakhir.
Apakah ini akhir dari pekerjaan kita. Apa kita akan bubar? Apa kita akan bubar pada hari ulang tahunku?
Memikirkan itu sudah ingin membuatku menangis.
Tiba2 semuanya menjadi gelap. Huh? Apa yg terjadi?
Aku menyadari bahwa lampunya mati. Karena adanya gorden yang menghalangi cahaya matahari masuk ke ruang tamu, kondisi ruang tamu sedikit gelap.
Tiba2 terdengar suara dari luar. SAENG IL CHUKHAHE HAMNIDAAA SAENG IL CHUKHAHE HAMNIDAAA SARANGHANEUN BAMBAM-AH SAENG IL CHUKHAHE HAMNIDAA!!!
Para member masuk dengan kue ulang tahun. Aku terharu namun sedikit malu bahwa tau kalau hal yg terjadi td pagi merupakan hidden camera. Yg sudah direncanakan. Yang membuatku malu adalah fakta bahwa aku hampir menangis melihat adegan tadi.
"Uwhh uri bambam sudah gede", ejek jackson hyung
Tiba2 Yugyeom membawa satu kota besar.
"Ini adalah kado dari kita semua. Semoga kamu suka", katanya ringan.
Aku segara membukanya dan sangat senang saat melihatnya.
VIRTUAL DABBER FRIEND
TAMAT
Y
EE MAAPKEUN KLO GARING ato biasa aja:" Habede buat bambam hehehe WUATB🎉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
