Setelah kepergian Bu Yuni,kelas menjadi ricuh dan berantakan.Rey sebagai ketua kelas pun tak menggubris sama sekali apa yang dilakukan oleh teman sekelasnya.Selagi masih dibatas wajar,Rey tidak akan terlalu mempermasalahkan itu.
Rey menghadap kebelakang tepat dihadapan Evan,Rey mengungkapkan apa yang dia pikirkan sejak tadi.
"Van,gimana struktur kelas kita?kapan kita buat?"Rey mengungkapkan apa yang ingin ia bahas.
"Seterah lo,kan lo ketua kelas.Gue kapan aja bisa."Evan menjawab pertanyaan Rey,sebenarnya Rey ingin solusi bukan pertanyaan balik.
"Ada baik nya kita ajak juga,sekretaris sama bendahara kita.Biar nanti kita gak ribet banget,ntar juga kan yang nulis si Karin."
Benar juga apa yang dikatakan Evan,kenapa Rey tidak memikirkan hal itu?.Ntah lah mungkin otaknya terlalu dongkol untuk berfikir saat ini.
Kebetulan sekali Karin dan Della duduk didepannya.Reyhan mengetuk bagian belakang kursi Karin,yang membuat si empunya menoleh ke belakang.
"Kenapa?"tanya Karin.
"Bisa bicara sebentar gak?"Rey mulai bertanya kepada Karin.
"Bicara apa?sama gue?"tanya Karin lagi untuk memastikan bahwa dialah sekarang yang diajak bicara.
"Bahas tentang struktur kelas,sama Della juga."Della yang disebut namanya pun menoleh ke belakang.
"Boleh."Karin sedikit mendekat ke meja rey begitu juga dengan Della.
"Dan,lo pindah ke belakang bentar."Danis pun menuruti permintaan teman sebangkunya ini.
Danis dan Evan saling bertukar tempat duduk,Danis pindah ke belakang sedangkan Evan pindah ke depan.
Karin dan Della pun memutar bangku mereka menghadap ke meja Rey.
"Oke,gue mulai.Gue pengen ngajak kalian buat struktur kelas."Rey duluan lah yang memulai pembicaraan.
"Kapan?"tanya Della otomatis.
"Kapan kalian bisa,gue sih kapan aja bisa,"jawab Rey dengan mengangkat bahunya.
"Jangan hari ini deh,mendadak banget gue belum ada persiapan."Della lagi lah yang angkat suara.
"Iya,mending besok aja.Sekalian besok gue bawa laptop,ntar gue yang ketik."Barulah Karin ikut mengutarakan pendapatnya.
"Boleh,tapi kita buat nya dimana?"tanya Rey lagi.
"Dimana ya?"bingung Della sambil mengetuk-ngetukkan jarinya dimeja Rey.
"Gimana kalo dicafe deket sekolah?"kali ini suara Evan lah yang terdengar.
"Boleh juga,"jawab Della.
"Oke,besok kita buat struktur kelas di cafe deket sekolah."Rey memutuskan pendapat yang sangat tepat.
Semuanya mengangguk menyetujui ucapan Rey.
Karin dan Della kembali memutar kursinya menghadap ke depan,dan kembali mengobrol kan banyak hal,yang tidak diketahui Rey.
Namun,yang lebih sering berbicara adalah Della,mungkin karena dia lah yang memang cerewet atau Karin lah yang pendiam.
Karena hari ini adalah hari pertama kali mereka masuk sekolah setelah libur panjang kenaikan kelas.Jadi,tak ada pelajaran sama sekali,mungkin pada hari ketiga mereka sudah belajar.Bahkan hari ini pun juga pulang cepat.
Tak ada gangguan sama sekali sampai saat ini.Tak ada guru masuk,atau bahkan guru piket yang sekedar memberi tahu agar mereka tidak ribut.
Jam sudah menunjukkan pukul 12:30,kali ini semua murid sudah bubar pergi keluar kelas.
YOU ARE READING
BOYFRIEND
Teen FictionReyhan, remaja tampan dengan seribu rahasia. Selama ini dia tak pernah mengingat masa lalunya. Sampai akhirnya dia bertemu Karin, murid baru dengan wajah yang dia rindu. Bukan Karin yang dia rindu, tapi wajah itu. Dan ternyata pertemuannya dengan K...
