My Idiot Brother 2

4.2K 66 0
                                    

Orang tuaku tetap cuek aja bawa kakakku itu. Akhirnya kalau mereka datang, aku kabur dari sekolah dan memilih pulang sekolah dengan jalan kaki. Sampai di rumah, orang tuaku bakal marah sama aku dengan kata2 yang sama, “ Angel, kamu ini ga tau berterima kasih, Mama sama kakak kamu sudah cape2 jemput kamu, kenapa malah kabur?” “ Siapa bilang Angel kabur?” “ Kakak kamu walau seperti ini, tapi dia itu gak akan lupa muka adiknya yang lari dari dia?” aku terdiam dan bisa bayangkan kalau kakakku nunjuk2 tangannya saat aku berusaha lari dari mereka, “ Siapa suruh bawa dia, Angel kan malu punya kakak bego kayak gitu.. angel sudah bilang jangan jemput kalau ada dia.. ” jawabku langsung lari ke kamar. Aku, ga pernah mau mengerti? Apakah kalimat yang aku ucapin itu, bisa membuat kakak ngerti kalau gua ga suka sama dia. Tapi kalimat itu cukup bikin nyokap marah. Ga peduli ya.. yang penting. Gua gak mau diledekin teman-teman karena punya kakak idiot seperti dia. *** Sebenarnya kakak gua, gak terlalu jahat dan bikin repot gua dalam kesehari-hariannya. Dia bisa makan sendiri, bisa mandi sendiri dan bisa main sendiri tanpa perlu ditemenin siapa-siapa. Kalau tiba-tiba dia muncul saat gua lagi asyik nonton tv, gua selalu suruh dia pergi, dengan wajah dia yang bego dan mukanya yang culun. Dia malah maksa ikut nonton sama gua. Karena kesel gua teriak. “ Eh idiot pergi deh, gua males banget loe nonton sama gua.. sana pergi..” “ Angel.. adik.. kenapa benci sama kakak..” kata dia sepatah-patah, Gua terdiam. Sebenarnya ga ada jawaban kenapa gua harus benci dia. 

My Idiot BrotherWhere stories live. Discover now