Si Tukang Kebun (1)

6.5K 474 38
                                    

Selamat Membaca.

🍀
🌾
🌿
🌱
🌳

"Kakek, Naru datang!" Teriak Naruto dari luar pagar rumah Jiraiya.

"Ah, Cucu ku sudah datang!" Jiraiya yang mendengar teriakan itu pun buru-buru keluar dari rumah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ah, Cucu ku sudah datang!" Jiraiya yang mendengar teriakan itu pun buru-buru keluar dari rumah.

"Kakek! Cepat buka pagarnya!"

"Ah, cucu cantik ku ini sudah datang, tunggu sebentar nak!" Jiraya pun mulai membuka pagar rumahnya dan Naruto pun masuk.

"Ayo, kita kedalam, kakek sedang membuat mie ramen untuk mu!"

"Yeyyy, Asik! Kakek tahu saja jika aku lapar!"

Jiraiya tinggal sendirian dan merupakan seorang duda, karena istrinya Tsunade sudah meninggal 3 tahun silam. Ia sengaja memilih tinggal di Konoha untuk menikmati masa tuanya, karena usahanya di Kota sudah ia berikan pada Minato.

"Ah, aku tak menyangka boneka cantik itu cucu kakek tua mesum yang menjadi tetangga ku," ucap Sasuke yang bersembunyi di balik pohon mangga di depan rumah Jiraiya.

"Ah, kalau begitu! Akan jauh lebih mudah untuk berkenalan dengannya! Yossh, nanti aku akan sengaja bertamu ke rumah kakek mesum itu!"

Setelah itu Sasuke pun pulang kembali ke rumahnya. Ia tinggal sendirian karena semua keluarganya sudah tiada 10 tahun lalu akibat kecelakaan kereta yang mereka naiki.

Pada waktu itu Sasuke masih sekolah jadi, ia selamat karena tidak ikut kedua orangtua mereka bersama kakaknya ke kota untuk melanjutkan pendidikan Itachi. Namun na'as mereka malah tewas gara-gara rel Kereta Api yang anjlok.

Sasuke sekolah hanya sampai SD saja, selain karena keluarganya sudah tidak ada, Sasuke juga merupakan keluarga pra sejahtera jadi mereka hidup sederhana.

Hanya kebun yang tak seberapa luas dan rumah saja harta peninggalan orang tua mereka untuk Sasuke.

Namun Sasuke adalah anak yang mandiri dan cerdas jadi, ia masih bisa bertahan hidup sendiri tanpa meminta belas kasihan orang lain. Dan dari saat itu lah ia mulai fokus untuk merawat kebun peninggalan orang tuanya sampai saat ini.

Meskipun hanya tukang kebun Sasuke adalah pemuda paling tampan di Desa ini, bahkan banyak anak gadis desa yang menyukainya.

"Aku tak menyangka hari ini, aku bisa melihat boneka yang pernah kulihat di televisi! Rambut dan perawakannya sama dengan tokoh di film berbie." Ujar Sasuke yang saat ini sedang berbaring di tengah rumah.

"Ah, nanti sore aku akan berkunjung ke rumah si kakek mesum, aku harus membawa buah dan berpenampilan tampan agar gadis boneka itu mau berkenalan denganku!" Tekad Sasuke dalam hati.

🍅🍅🍅🍅🍅🍅🍅🍅🍅🍅🍅🍅🍅🍅🍅

"Kakek? Ini dari Ibu dan Ayah." Ujar Naruto sambil memberikan sebuah amplop cokelat pada Jiraiya.

Naruto FanBook (SasuFemNaru)Where stories live. Discover now