Pendekatan I

11.9K 192 1
                                    

Setelah pertemuan kemarin Nayla sering memikirkan bagaimana dia menghadapi sifat Radit yang begitu dingin apalagi nanti setelah menikah mereka akan hidup bersama lain halnya dengan papa nya yang terus mengajak Nayla bercanda ditambah memang Pras memiliki selera humor yang garing

"Cieee huhuy yang mau jadi manten"
Sambil melirik Sinta yang tengah sibuk menata sarapan pagi mereka

"Sutttt pa diem ihh tu liat Nayla kayanya lagi bad mood"
Bisik Sinta pada Pras
Yang hanya dibalas dengan anggukan Pras

Nayla yang hanya diam tanpa berekspresi apapun membuat Sinta penasaran
"Nay ko dari tadi cuma di aduk aduk makanannya, kamu sakit nak?"

Nayla tidak sedikit pun menjawab pertanyaan mama nya
"Nay,, nayla"
Seru Sinta kembali

"Heem ma iyaa kenapa?"
"Kamu kenapa sayang, sakit?"

"Ee...enga ko ma"
Nayla yang langsung tersadar kembali memakan sarapannya

"Kalo kamu sakit jangan ke kampus yaa nak kita ke dokter"

"Iyaa Nay jangan di paksain ke kampus kalo sakit"
Tambah Pras

"Engga ko ma pa, Nayla baik-baik aja"

Sinta yang tidak percaya dengan perkataan putri nya itu kembali bertanya
"Kamu kurang cocok sama Radit, Nay?"

Mendengar perkataan mama nya itu Nayla langsung menaikan alisnya
"Ehee engga ko ma, aku seneng liat mas radit dia ganteng ma, tinggi pula ya walaupun udah berumur dia tetep masih fresh hehe"

Senyum Nayla yang semakin menambah penasaran Sinta
"Ya syukur lah kalo kamu suka dia tapi ya kamu tau sendiri kan kenyamanan seseorang itu ga bisa kita lihat dari fisik nya saja yang lebih penting ya dari hatinya, sikapnya yang utama"
Pepatah Sinta yang membuat Nayla semakin bingung

Pras pun tidak tinggal diam
"Nay papa tau ko kamu khawatir sama sikap nya Radit yang dingin tapi kamu harus tau meskipun begitu Radit pria yang baik dan bertanggung jawab"
Bela Pras pada Radit

"Iya pa iyaa, Nayla juga ga terlalu masukin hati ko sikapnya mas Radit kemaren yang terkesan dingin, mungkin karna kita baru pertama kali ketemu jadi pantes aja"
Bohong Nayla pada kedua orang tuannya

"Makanya dari itu kamu sama Radit harus pendekatan dulu ya istilah gahol ny PDKT ya ma,, yaa"

Hanya ditanggapi anggukan dari Sinta

*Tringtriing tring
Bunyi telephone rumah yang langsung diangkat Sinta

"Iya halo"
"Sinta ini aku Marina"
"Eh mbak Marina kenapa mbak?"
"Sint aku lupa ga minta no hp Nayla kemaren, rencananya hari ini aku mau ajak dia ke apartemen Radit"

Sinta agak terkejut dengan ucapan Marina yang akan mengajak Nayla pergi ke apartemen radit
"Oh begitu ya mbak nanti aku kasih nomernya Nayla ke mbak, tapi mbak sekarang Nayla mau kuliah jadi gimna?"
"Yoo wis gapapa ih kamu ko khawatir gitu hehee"
Di barengi tawa Sinta juga
"Hehehe"
"Ya maksud aku itu aku janjian sama Nayla abis dia pulang kuliah gitu sin"
"Oh baiklah mbak aku kasih tau Nayla dulu paling ya"
"Oke sin, ku tutup ya telephone nya makasi lo sin hehe"
"Loh ko makasi si mbak hehe, iya mbak mari"

Sinta pun langsung menuju ruang makan kembali
"Nay hari ini kamu pulang jam berapa?"
"Kenapa emang ma?"
Tanya Nayla yang penasaran kalo kalo akan ada pertemuan kembali
"Emm jadi gini tadi itu mama nya Radit yang telephone, bilang ke mama kalo dia mau maen ke apartemenya Radit setelah pulang kuliah kamu ngajak kamu katanya"

CINTA MAS DINGINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang