2.1- Tak Ada Rumah Selain Bersama.

10 0 0
                                    




Hari ini Kiri makan udang.

Walaupun dia tidak begitu menyukainya, bumbu yang dipakai sangat meresap. Tadi dia sempat melihat Chena yang selalu mengeluh pada masakannya, hanya dapat duduk dan tersenyum riang. Ini memang pilihan yang bagus bagi masa depan adik-adiknya. Namun mengapa mereka ingin mengadopsi Kiri juga?

Ini adalah hari kedua. Pengadopsinya baru bisa mendapat hak karena pengadilan di sini jarang mendapat permintaan pengesahan hak adopsi. Di planet berbasis Ultraloop bernama Oraph ini, Kiri dan ketiga adiknya ditemukan dan diadopsi oleh sepasang suami istri yang memiliki kendala dalam memiliki anak-anak.

Mereka sangat baik dan sangat pengertian. Entah mengapa, tapi Kiri bisa merasakannya. Yang biasanya dia tak pernah mempercayai siapa pun, getaran yang dihasilkan kali ini sangat berbeda. Mungkin Kiri sudah bosan menjadi sendiri, atau orang tua baru mereka ingin sekali memiliki anak. Untungnya mereka berdua dari ras Humanoid. Akan lebih mudah begitu.

Rumah baru Kiri tidak jauh berbeda dari rumah lain di distrik ini, yang berarti mereka memiliki gaji stabil dan ekonomi yang seimbang. Tak pernah ada standar dari bentuk rumah, namun bisa Kiri rasakan kalau ke mana pun dia pergi, bentuk-bentuk bangunan dan sebagainya semakin terasa aneh. Benturan jutaan kultur planet yang disebarkan bebas di Univisia membuat semuanya dapat terjadi. Teknologi, ekonomi, bahasa, budaya, semuanya adalah alat untuk memperluas keberadaan kita sebagai makhluk hidup. Kiri tidak habis pikir apa yang terjadi ketika kita sudah bisa menjelajah seluruh penjuru alam semesta.

Rumahnya kali ini terkesan seperti dua kapsul besar yang saling bersandar satu sama lain dengan payung besar di atasnya. Itulah kesan pertama saat kemarin dia dibawa kemari. Rumahnya cukup luas dan memiliki banyak fasilitas keluarga. Adik-adik Kiri sudah mulai terbiasa pada mereka, dan yang jadi masalah sekarang hanyalah dirinya semata. Menjadi dewasa memberikan Kiri perasaan canggung dan banyak lagi perasaan yang menghindarkan dirinya untuk mendekat pada orang tua barunya.

Sehabis makan, Kiri dan ibu barunya selalu mencuci piring bersama. Dengan mendapat kesempatan untuk mengobrol, membuatnya bisa lebih mendekatkan diri. Walaupun obrolannya tak pernah mengarah ke mana pun, terasa sangat menyenangkan bisa lebih mengenal ibu barunya itu.

Ibunya memiliki figur ramping dengan wajah yang tirus. Hampir seperti model-model majalah, tapi yang ini versi wanita pekerja keras. Kiri jarang berbicara pada ayah barunya, karena apa pun yang terjadi, akan tercipta dinding yang menghalanginya untuk berbicara dengan ayah barunya itu. Ibunya ternyata lumayan lucu dan sangat mengerti tentang urusan wanita. Mereka berdua tertawa dan saling bertanya-tanya di dapur kecil itu.

Di waktu istirahat, Kiri mencoba untuk berselancar Univisia. Mengecek akun, bermain game dan banyak lagi. Dia jadi tersadar kalau sudah lama sekali Kiri tidak pernah menikmati menjadi anak muda. Dari dulu yang dia pikirkan adalah bersembunyi dan mengurus adik-adiknya. Tak ada waktu untuk hiburan, dan istirahat hanya sebatas kelalaian.

Sambil menggunakan Visor yang terkoneksi dengan Univisianya, Kiri mulai menenggelamkan diri bersama sebuah lagu yang terus menghantui pikirannya setelah dia mendengar beberapa liriknya tanpa sengaja. Mencari di Univisia, ternyata lagu ini berjudul 'Blue Garden', sebuah karya baru dari seorang musisi dan Diva galaksi yang sedang digemari dengan nama panggung; Violette Viva.

Melihat dari kolom pencari informasi, Kiri terkagum oleh prestasi penyanyi muda ini. Violette Viva, lahir di Thebera-4 pada tahun 4082A hitungan kalender Kilkc, seorang wanita yang memulai sebagai penyanyi Univisia amatir namun memiliki kapasitas suara yang mengesankan hingga ditarik oleh label terkenal dan memulai debutnya dengan bernyanyi di depan sang ratu kekaisaran Ultima Forrow. Memiliki 3 album dan enam belas lagu yang selalu merajai tangga lagu di Univisia, serta telah mendapatkan puluhan penghargaan untuk karya-karyanya.

I EAT MONSTER.Where stories live. Discover now