8 | present

17K 4.2K 980
                                    

seperti biasa, sepulang sekolah, renjun langsung membawa mobilnya ke tempat les. kali ini, sanha nebeng renjun karena jaemin yang biasa jadi tempat tebengan sanha udah boncengin heejin.

yeokshi, uri vampire.

renjun sih fine-fine aja. toh, dia bisa ngorek informasi dari bocah yoon ini. tapi anehnya, sanha malah diem mulu sepanjang perjalanan, membuat renjun khawatir doi kenapa-napa. ya woi biasanya sanha paling nggak bisa diem kok malah jadi sunyi senyap gini.

begitu juga pas mereka udah duduk di kelas les. sanha malah nelungkupin kepala dan tidur. sementara renjun nyamperin haechan yang lagi minum es campur di meja guru.

"lo sama sanha tukeran jiwa, ya?" ceplos cowok itu sambil sesekali menyeruput es campurnya.

"paan sih lo." sahut renjun males.

"btw kok pada belum dateng ya?" tanyanya lagi. renjun ngelirik ke pintu, masang ekspresi sedih. lalu beralih melihat jaemin yang lagi diajarin sesuatu sama heejin serta hina yang lagi main hp di pojokan.

haechan cuma ngangkat bahu. dan tepat saat itu, pintu kelas terbuka, nunjukkin kedatangan murid-murid dari sma inkigayo kayak saeron, sei, lua, dan hwall.

saeron senyum ke renjun begitu dia ngelewatin meja guru. beuh, manis, bor. renjun juga nggak bisa ngelepasin pandangannya, dia ngeliat saeron ngambil tempat di samping sanha yang lagi tidur.

sanha tiba-tiba bangun, ngelirik saeron, terus tanpa diduga mereka langsung ngobrol akrab banget.

renjun iri.

mana dia inget kata-kata sanha tadi siang.

"saeron udah punya cowok."

so deep. langsung jleb ke dalam sanubari.

"cYAAA SI KOKOH CEMBOKUR YHA!"

seruan itu membuat renjun tersadar. dia nyari asal suara, yang ternyata berasal dari si toa tahu bulet alias hina.

renjun melotot, natap hina sinis sambil mendengus.

"heh one-chan, sekali gak ganggu gue bisa gak?!" balasnya sengit.

hina berdecak. "gabisa diajak becanda banget sih, jun."

"gue lagi gak mood becanda." sungut renjun.

cowok itu bangkit, kembali ke bangkunya tanpa melepas pandangannya ke saeron dan sanha yang lagi asik ngobrol.

:::

"jun," panggil sanha pas mereka dalam perjalanan pulang. iya, sanha nebeng lagi.

renjun noleh, tapi nggak ngomong apa-apa.

"gue mau nanya." ucap sanha, pandangan cowok ter-petakilan itu jadi serius.

mau nggak mau, renjun juga jadi serius. dia udah mikir kemana-mana. pikirannya udah jauh tentang hal apa yang bakal ditanyain sanha. kayak..saeron, misalnya? atau identitas renjun?

"apa?" ujar renjun.

sanha tampak ragu. tapi ujung-ujungnya dia membuka suara.

"soal cireng—"

INNALILLAHI RENJUN KIRA APAAN :(

"kenapa lagi sama cireng? mau nambah?" tanya renjun.

sanha menggeleng. "lo bilang itu utang lo 12 tahun lalu."

renjun ngangguk. dia juga mau dong ungkapin identitasnya biar nambah keren kayak jaemin yang seketika populer karena vampire. walaupun renjun lebih percaya kalau jaemin itu tuyul. eh, astagfirullah.

perché : [3] time traveller✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang