Untuk: kakak kelas yang sebentar lagi mau lulus.
Dari: adik kelas yang cinta kakak diam-diam dan sebentar lagi ditinggal kakak pergi.
.
.
.Dear kakak...
Hari itu akan tiba, dimana kakak lulus dan meninggalkan sekolah ini. Sebentar lagi kakak akan pergi. Mungkin setelah hari itu barulah aku sadar bahwa kakak memang bukan untukku. Namun setidaknya, bisakah kakak ucapkan selamat tinggal untukku pada hari itu? Aku hanya ingin penantianku yang berakhir dengan kecewa tetap indah untuk kukenang.
Lalu setelah itu, kakak bisa lupakan aku.
Aku juga akan melupakan kakak.-untuk yang terakhir, aku tidak yakin.
Kak, sejujurnya aku benci perpisahan. Dari yang ada menjadi tidak ada itu menyakitkan. Walaupun selama ini aku hanya bisa mencintai kakak diam-diam dan hanya berani melihat kakak dari balik jendela. Dulu aku berharap kakak membalas cintaku, namun sekarang tidak lagi. Aku melihat kakak melintas di depan kelas saja sudah cukup.
Ini aneh ya kak. Aku yang tidak terlalu kakak kenal berharap kakak untuk tetap tinggal.
-filsuvia
YOU ARE READING
Estetika Sajak
PoetryNamun sebenarnya bagian mana yang bisa kurindukan darimu? Bahkan menatap matamu pun aku tidak bisa. Bagian mana yang harus kurindukan darimu? Bahkan saling bertegur sapa pun kita tidak pernah. Bagian mana lagi yang mesti kurindukan darimu? Jika samp...