HON 06: Sahabat

302 77 15
                                    

"Anjing!"

Calandra terlonjak dari tidurnya, menghela napas kasar ketika menoleh ke arah jam di samping lemarinya. Masih pukul sebelas lewat dua puluh tiga menit.

"Shit! Gue gak bisa tidur." decak Calandra, dia meruntuki batinnya yang sudah termakan haluan saudara-saudaranya yang lain.

Tok tok tok

"Siapa?" tanya Calandra.

Aneh sekali, siapa yang tengah malam begini mengetuk jendela kamarnya. Tak ingin membiarkan dirinya penasaran lebih lama Calandra memutuskan untuk melihat siapa gerangan pelaku pengganggu mereka selama ini.

Srakkk

Kosong. Tidak ada apapun di sana, Calandra malah menjadi semakin geram.

"Woy kalo berani tunjukin tampang lo!" pekiknya membuka jendela kamar, menolehkan pandangannya ke segala penjuru yang menurutnya janggal.

Tak ada sahutan apapun, Calandra memilih untuk menutup jendela kamarnya kembali.

Tok tok tok

Calandra berlari membuka gorden balkonnya. Tetap nihil tidak ada apapun di sana.

Tok tok tok

"DIEM ANJING! KALO BERANI TUNJUKIN DIRI JANGAN MAIN PETAK UMPET SAMA GUE!"

Tiba-tiba angin berhembus kencang, udara dingin menusuk kulit Calandra. Bulu kuduknya seketika meremang.

Tok tok tok

Tok tok tok

Tok tok tok

"Jangan main-main ya! Muncul ga! Cemen banget sih beraninya neror diem-diem doang!"

Persetan dengan akibatnya, Calandra sudah sangat muak mendapat banyak gangguan. Dia hanya ingin hidup tenang dan menunggu kekasih jauhnya tiba ke sini untuk menikahinya.

"Aku di sini"

"Holy shit! Kenapa dateng beneran sih!" gumam Calandra kesal namun lebih di dominasi oleh perasaan takut dan was-was.

Calandra langsung berlari keluar kamarnya, persetan dengan ejekan yang akan di berikan Eaddie atau saudaranya yang lain. Yang terpenting sekarang dia menjauh dari suara yang terus membisiki telinganya.

"Aku di sini"

"Aku di sini"

"Aku di sini"

"Aku di sini"

"Aku di sini"

"PERGI! JAUHIN GUE SAMA KELUARGA GUE SETAN!"

"HIHIHI takut ya?"

"PER-"

"DRA! Sadar!" teriak Calantha, akhirnya saudarinya bangun.

Reagan yang tidur di samping Calantha juga ikut terbangun. Sedangkan Jourell yang masih terjaga sedari tadi juga ikut menatap Calandra cemas. Menyisakan Eaddie dengan mata sayup-sayupnya.

HellO NeighbourWhere stories live. Discover now