Anak Juragan sate - Meanie&Samhwi

eps 17

"Udah gue peringatin ke lo, guanlin! Jangan deketin seonho lagi!"

"Cih! Emang siapa lo? Hah?!"

Sekarang guanlin udah dalam keadaan yang mengenaskan, wajah tampannya penuh lebam, dia diapit oleh dua teman minho

Sementara Donghyun di tahan oleh dua bodyguard minho yang berseragam hitam

"Gue suka sama seonho! Seonho juga suka sama gue, jadi lo ga berhak apa apa, ha minho" ucap guanlin remeh

"Belom kapok juga lo!!"

Bugh!

Bugh!

Pukulan demi pukulan kembali guanlin rasakan dibagian perutnya

"Brengsek Lo Ha Minho!!!"

Bugh!

Minho terdorong beberapa langkah karena pukulan tiba tiba itu

Dan saat itu juga datang segerombol remaja seusia mereka menyerang anak buah minho

Minho menatap tajam pria yang melancarkan tinju kearahnya

"Kim Samuel!"

"Kenapa?? Mampus lo kena karma! Ngatain gue gay, lo sendiri? Sadar!! Lo ngelakuin inj buat laki laki!! Lo gay Ha Minho"

Past! Minho kalah telak

Bugh!

Bugh!

Samuel kembali memukul minho sampai minho sendiri tidak bisa melawannya

Bugh!

"Ini buat guanlin dan donghyun"

Bugh!

"Ini buat seonho"

Bugh!

"Dan ini buat daehwi!"

Bugh!

Pukulan terakhir samuel berhasil membuat minho tak sadarkan diri, dan beberapa saat kemudian, seluruh anak buah minho tersungkur di tanah

"Bang donghyun!!!"

Seonho lari kecil kearah kakaknya, dan langsung memeluknya

"Abang ga papa kan?!"

"Iya abang ga papa, kamu harusnya meluk guanlin, karna dia kaya gini itu untuk kamu"

Seonho noleh ke guanlin yang lagi berusaha berdiri, tanpa aba aba seonho langsung memeluknya, untung guanlin bisa menjaga keseimbangannya

"M-maafin hoho anlin..."

Tangan guanlin terangkat untuk mengusap rambut seonho

"Hoho ga salah..."

"Anlin ga papa kan?? Mana yang sakit??? Mau kerumah sakit ga?? Anlin mau a-"

Chup

"Nah ini obatnya, aku dah sembuh"

Seonho masih matung, guanlin tiba tiba nyium bibirnya, ga cuma seonho, daehwi, samuel dan donghyun juga

"Gila! Gue kalah sama bocah!" gumam donghyun yang sampe sekarang belom pernah ciuman

.

.

.

.

.

Wonwoo sekarang lagi berdiri di depan pintu balkon yang terbuat dari kaca itu, dia ga kebalkon karna dingin banget cuacanya diluar, dia cuma mandangin bintang bintang aja dilangit