eps 18

656 88 27
                                    

Flashback

Mingyu sekarang lagi fokus nyetir, sambil dengerin lagu thanks nya seventeen, boyband kesukaan wonu sama mamanya

"Gumabta🎤"

Pas lagi asik asik nyanyi, tiba tiba ada mobil warna putih nyalip dia

"Astagfirullahh" mingyu langsung banting strinya

Untung masih terkendali

Mobil didepannya itu keliatan oleng, kaya orang baru aja bisa nyetir, tapi kalo diliat liat kaya sengaja dia nyetir kaya gitu

Keadaan berubah jadi mencekam, lagu thanks udah tidak bisa lagi mingyu dengar

Kelima indranya fokus ke mobil didepannya, sampai meleset sedikit saja bahaya

Ini jalanan sepi banget, karna memang isinya hutan semua, jarang orang lewat sini

Mobil putih didepan mingyu masih aja ga stabil, mingyu jadi takut

Sebelum akhirnya..

BRUK!!!

JDUAR!!


Mingyu menghentikan laju mobilnya, ia segera berlari menuju mobil putih yang baru saja menabrak pohon besar didepannya

"Mbak bangun mbak!!" mingyu mengguncang guncang tubuh sang pengemudi

Tapi ga ada jawaban

Dia cepet cepet nelfon ambulance
























































Dirumah sakit

"Anda suami pasien?"

"Hah?? Hmm... Bu-bukan dok"

"Kalau begitu, mana suaminya"

"Hm... Belom dateng"

"Oh nanti beritahu dia, nona minra baik baik saja dan kandunganya juga baik baik saja"

"Oh terima kasih dok"

"Baiklah, saya permisi"

Mingyu bingung harus gimana sekarang, dipikiran dia cuma cara buat nyari tau siapa suami dari perempuan bernama minra ini

Daripada bingung, mingyu mutusin untuk masuk ke ruang rawat minra, sapa tau dia udah sadar dan bisa hubungin suaminya

Pas mingyu masuk, minra masih tidur, takut ganggu mingyu duduk di kursi samping ranjang pasien, tapi ternyata pergerakannya ganggu tidur lelap minra, perlahan mata lentik itu terbuka

"Euughh..dimana ini?" gumam minra

Mingyu reflek menoleh kearah minra "e-eh maaf ganggu ya mbak"

Minra natap bingung mingyu

"Anda siapa?"

"S-saya mingyu mbak, yang nolongin mbak tadi"

Denger jawaban mingyu, minra cuma ngangguk ngangguk

"Eh mas"

"I-iya?"

"Saya ga akan bilang makasih" ucap minra sinis

"G-gak papa kok mbak, saya juga ga mengharapkannya, yang penting mbak sma anak mbak selamat"

"Ya karna itu saya ga bilang makasih!!" nada bicara minra meninggi

"Eh? Maksud mbak?"

"Harusnya mas ga usah nyelamatin saya!! Saya itu mau mati!! Kenapa ditolongin si!!"

"Yaallah mbak! Dosa bunuh diri mbak!! Kasian orang tua mbak, suami mbak, sama anak yang dikandungan mbak!"

"Ya karna mereka saya mau bunuh diri!! Orang tua? Orang tua macam apa yang ninggalin anaknya dirumah mewah hanya dengan pelayan rumah tangga, sayq ga pernah dapet kasih sayang dri orang tua!! Suami? Maaf ya mas, saya ga punya suami, calon suami saya yang bejat itu kabur sehari sebelum pernikahan! Cih katanya mau betanggung jawab sama perilakunya!! Anak ini?? Klo ga ada dia semuanya ga akan berantakan kaya gini! Pembawa sial!"

"Astagfirullah mbak... Jangan gitu, saya tau beban hidup mbak berat, tapi jangan kaya gini"

"Mas ga tau rasanya!!!" bentak minra

"Iya iya saya ga tau... Sekarang mbak istirahat ya, saya mau beli makanan diluar untuk mbak, mungkin mbak ga suka sama makanan dri rumah sakit"

"McD ya mas"

"Serah dah!"

Minra terkikik melihat kepergian mingyu, sejenak dia lupa sama penderitaannya, hatinya juga sedikit plong waktu udah cerita sama mingyu, ya walaupun lebih pantes dibilang marah marah dibanding curhat




























4 hari telah berlalu, mingyu hari ini harus lanjutin perjalanan keSurabaya, pekerjaannya ga bisa ditunda lagi

Dan selama 4 hari disini, minra ngerasa lebih tenang didekat mingyu, keadaannya juga sudah membaik, mingyu juga cerita tentang istri sama anaknya, rasanya minra pengen ketemu langsung sama mereka

Tapi, pagi ini tiba tiba mingyu bilang
"Ra, nikah sama mas ya"

"Ha?"

"Mas ga mungkin bisa ninggalin kamu di sini sendiran, kamu udah ga punya apa apa, mas bawa kamu langsung juga bakal jadi fitnah"

"Tapi kak wonwoo?"

"Dia orang yang baik, kalau dia udah ngerti posisi kamu, pasti dia bakal maklum"

"Mas yakin?"

"Insyaallah, kasian juga anakmu kalau lahir tanpa ayah"

"Yaudah, aku terima"
















Siang harinya akad di adakan di rumah sakit, hanya ada penghulu, dan dua orang saksi, Sah Sah Sah

Sorenya minra ikut mingyu berangkat ke surabaya

TBC

Helloooowwww....

Hean comeback!!!

Maaf klo agak lama upnya dan jalan ceritanya ngecewain

Ada yang kenal sama alur nya???
Ini Mirip sama 'surga yang dirindukan'

Kenawhy?? Ga papa sih! Cuma suka aja sma alurnya, cuma ya ga sedrama itu si

Terserah dah klian mau nganggep minra sama mingyu itu gimana, yang penting muel punya hean :v

Ditunggu Votmmentnya yoo

Karna jika anda menghargai, anda akan dihargai hehe

Anak Juragan sate - Meanie&SamhwiWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu