Duapuluh dua💦

2.3K 376 27
                                    

Yer.in started live.

Yerin mengarahkan kamera ke hoshi yang masih terlihat memberikan pengarahan kepada juniornya di club dance.

Senyum manis terukir di wajahnya melihat banyak akun yang bergabung ke live instagramnya siang ini.

"Kak yerin dimana?" Ucapnya membaca salah satu komentar, "aku di studio dance gitu, dek. Nemenin hoshi."

"Jadi, hoshi hari ini ada jadwal ngelatih juniornya buat pensi gitu. Terus aku disuruh temenin," kata yerin menjelaskan lalu kembali membaca komentar yang masuk sambil sesekali terkekeh kecil.

"Iya, udah baikkan. Doain aja pelakornya gak muncul lagi ya," jawab gadis itu saat ada komen yang mempertanyakan status hubunganya dengan hoshi setelah munculnya sana.

Gadis itu masih mengarahkan kameranya ke hoshi sambil sesekali membaca komentar yang muncul. "Bbl kapan kambek kak?"

Yerin tertawa pelan, "please ya dek, bbl bukan artis korea. Jadi mereka gak akan kambek wkwk. Tapi, emang jadwalnya lagi dikurangin dulu. Hanbin katanya mau nyoba sbmptn, soalnya gak masuk seleksi snmptn."

Ya emang, setiap yerin live. Pasti ada aja bblmania yang nanya keadaan bbl sekarang, atau kegiatan bbl selajutnya apa.

"Eh tapi jangan sedih dulu, kemaren gue abis tanda tangan kontrak, bbl bakal jadi penyiar radio spesial selama seminggu di salah satu radio gitu. Buat nama radionya masih dirahasiakan ya," ucapnya dengan nada ceria. Merasa gak tega sama mereka yang nunggu aktifitas 3 laki laki yang gak berguna itu.

Yerin kembali membaca komentar yang masuk, sesekali gadis itu tersenyum melihat banyaknya degem hoshi yang mendukung hubungan mereka. Sampai, salah satu username bergabung membuatnya menaikkan alis tinggi.

Nay.eoonie joined live

.
.

"Makan yang banyak yaa sayangku," ucap hoshi sambil memberikan sepiring nasi lengkap dengan ayam geprek kesukaan yerin.

Gadis di hadapannya tersenyum tipis, "gausah sayang sayangan lo, sipit. Sayang lo ada dimana mana."

"Yang kemaren mah khilaf, rin. Beneran dah," balas hoshi lalu meraih tangan kanan yerin. "Saya, hoshi mahendra berjanji, tidak akan oleng lagi dari yerin salsabillah."

"Gausah janji kalo gak bisa ditepatin, dosa," cibir yerin yang masih gak mau kalah.

Hoshi mendengus kesal, "yaudah iya terserah."

"Tapi, ci. Serius, kalo sekali lagi kamu bohongin aku, aku udah gak bisa percaya lagi sama kamu," kata yerin mengubah nada bicaranya menjadi kembali serius. "Karena, kepercayaan itu kayak kertas, sekali dihancurin, kertas itu gak bisa kembali kayak semula lagi."

Hoshi tersenyum. Baru menyadari, kenapa dia selama ini bego banget ya? Tergoda sama sana cuma karena dia bosen sama yerin kemarin? Kenapa dia bego banget selalu menyianyiakan kepercayaan yang yerin berikan?

Dan kenapa yerin tetap memaafkannya setelah semua kesalahan yang hoshi buat?

Jawabannya cuma satu. Yerin salsabillah, terlalu tulus mencintai dan menerima hoshi apa adanya.

Ah, kan hoshi jadi pengen cepet cepet halalin yerin.

.
.

Hoshi mengerutkan keningnya melihat ada mobil lain yang terparkir di depan rumah yerin. Seingatnya ini bukan mobil ayah yerin, bukan juga mobil youngjae.

Masa iya, sodara yerin tiba tiba dateng?

"Mobil siapa nih?" Tanya yerin sama herannya dengan hoshi. Pemuda di sampingnya mengangkat bahu acuh.

"Yaudah, aku gak jadi mampir, ada tamu soalnya," kata hoshi membuat yerin menatapnya heran. "Takut ganggu. Kali aja tamu penting."

"Langsung masuk kamar, gausah mandi. Gak baik mandi malem. Sikat gigi, cuci kaki, tidur. Inget, tidur. Bukan mabar ml sama youngjae," pesan hoshi sambil menekan pipi yerin gemas.

"Iya iyaa. Ih sakit bego! Udah sono pulang!" Balas yerin kesal, menjauhkan dirinya dari hoshi.

"Besok aku jemput."

Yerin mengangguk kecil, "Iyaa udah sana hati hati."

Hoshi masih diam di tempatnya membuat yerin mengangkat alis tinggi. "Gaada good bye kiss?"

"Pergi yang jauh sana keturunan mahendra!" Sahut yerin kesal sampai hendak melempar helmnya.

Pemuda itu tertawa puas. Lalu menaiki motor besarnya. "Hoshi sayang yerin. Lebih dari hoshi sayang maria ozawa," ucapnya lalu menarik gas meninggalkan rumah yerin sebelum gadis itu sempat membalas.

Yerin menggelengkan kepalanya, heran kenapa bisa jatuh cinta sama cowok modelan begitu.

Gadis chubby itu melangkah masuk memasuki rumahnya. Sampai sebuah suara berhasil membuat terdiam di tempat.

Suara itu.

Suara yang dia rindukan selama hampir 9 tahun ini. Suara yang selalu diharapkan agar bisa mendengarnya lagi.

"Halo, kak salsa. Long time no see."

"Jaehyun?"


.
.
.

Ehehehe ucapkan terimakasih kepada btob dan missing you nya yang membuat mood dini balik lagi ke work ini. Kak sungjae<33333

Maap yaa maap banget baru bisa nerusin ini sekarang. Gatau ini lagi hectic banget sama sekolah. Bentar lagi kenaikkan kelas, harus ngelengkapin tugas yang belum. Ditambah osis jadi panitia buat graduation nya kelas 12. Hadehhh.

Test drive, mau langsung end, apa di publis satu satu???

[2] Trust ☁HoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang