[2] Trust ☁Hoshi

Sepuluh💦

"Aku gak jalan sama sana, rin. Yaampun," ujar hoshi lelah lalu mengusap wajahnya kasar.

"Terus yang di snapgram itu siapa?"

"Iya, aku jalan sama sana. Tapi gak berdua aja, ada kak nayeon sama pacarnya juga kok," jawab hoshi berusaha menyakinkan yerin.

Yerin mengangkat bahunya gapeduli, "Ya intinya kalian jalan."

"Sementara aku malah dengan begonya nungguin kamu di teras rumah. Kirain bakal dateng, taunya lagi asik sama yang lain," sambung gadis itu tenang tapi cukup menohok hoshi

"Kenapa sih kamu jadi cemburuan gini? Sensitif banget kalo sama sana? Dia tuh gak salah apa-apa, rin. Aku sama dia cuma temenan."

Lo anggep dia temen, tapi dia anggep lo spesial, ci.

"Serah sih yaa, gapeduli juga," balas yerin lalu mulai menjalankan langkahnya menjauhi hoshi

Hoshi menghembuskan napas kasar. "Terserah aku gak suka dicurigain kayak gini."

"Aku juga gasuka kamu bohongin kayak gini!"

"Bohong apa? Aku gak pernah yaa bohongin kamu!"

"Gue juga gak suka liat sahabat gue dibentak gini." Gatau dateng darimana, youngjae malah jadi nyembunyiin yerin ke belakang pungungnya.

"Kalo ada masalah, selesaiin baik-baik, gausah teriak di koridor kayak gini. Biar apa?" Ucap youngjae tenang tapi dengan nada menyindir

"Selesaiin masalah kalian. Gue gamau ada ribut-ribut lagi kayak gini."

"Btw ci, si hanbin udah share it video sama jun, kuy nobar."

.
.

Sana tersenyum kecil melihat hoshi masuk ke kelas bersama dengan youngjae. Gadis itu hendak melangkahkan kakinya ke arah hoshi, sebelum suara hayi menghentikan langkahnya.

"Hidup lo gak bisa tenang ya, kalo belom ganggu hubungan orang?"

Sana mengangkat sebelah alisnya lalu tertawa sinis, "Kenapa? Lo gak suka?"

"Lo kelamaan jomblo sih, sampe gak pernah ngerasain gimana cowok yang lo sayang direbut orang lain," lanjut sana datar. Gadis itu tersenyum tipis lalu menepuk pelan bahu hayi, "kalo udah jadian sama hanbin, bilang ya? Biar gue gangguin juga. Eh? Tapi kayaknya gabakal jadian sama hanbin deh. Hanbin kan sukanya sama lisa, bukan lo!"

"Urusin aja hidup lo. Cari aja cara buat keluar dari friendzone dan bikin hanbin peka, gausah ikut campur urusan gue," kata sana lalu menghampiri hoshi yang sudah berkumpul bersama bbl.

"Cii!! Nanti temenin ke toko yang kemaren ya? Gue mau ambil pesenan nya. Ya? Ya?"

Hanbin mendelik jijik, sementara youngjae cuma menghela napas kasar.

"Kalo lo lupa, gue ingetin. Masalah tadi pagi sama yerin belom kelar, gausah nambah masalah lagi," kata youngjae datar tapi menatap sinis sana.

Hanbin mengangguk setuju, "temen lo kan banyak, kenapa minta temenin sama hoshi terus?"

Sana terdiam. Dalam hati mengumpati trio 11B4 yang selalu menghalangi jalannya. Gadis itu dengan cepat menguasai raut wajah.

"Yaudah ci kalo gabisa, gue naik grab aja."

"Nah gitu, modal dikit jangan nebeng mulu," sambar sejeong yang sudah duduk manis di samping hanbin.

Iya, hanbin bukan youngjae. Mereka lagi marahan juga soalnya.

Sana lagi-lagi mengumpat dalam hati. Ini yang diserang hubungan hoshi-yerin, tapi kenapa dia malah dapet serangan balik dari anak-anaknya hayoung?

Hoshi menghembuskan napasnya, "maaf san, kali ini yerin lebih penting."

"Tapi besok, gue janji nemenin lo kok."