Hay gains ketemu lagi ni oh ya ini cerita aku yang selanjutnya cerita ini aku buat atas kemauan sahabat dekatku yang ingin cerita dariku yang lebih Roman.oh ya maaf kalau dalam cerita ini menurut kalian tidak menarik mohon di maklumi.Eh,kita mulai aja ceritanya.
------------------------------------------------------
Tasya Berlari ke arah kelasnya Hari ini dia datang terlambat karena Dia ketinggalan Bis. jadi,Dia terpaksa Menggunakan Angkutan umum.Bel Tanda Pelajaran sudah di mulai Sejak 5 menit yang lalu.Yang membuat Tasya berlari karena pada hari ini dia akan Belajar Kimia di mana Guru kimianya termasuk Guru Kiler.
"Assalamu Alaikum Pak" Ucap Tasya Setelah Sampai Di depan Kelasnya.
"Waalaikum salam" Ucap Pak Bambang Selaku Guru Kimia
Tasya Melangkah Memasuki kelas Yang Tadi Sempat berhenti untuk mengucapkan salam dan mengatur nafasnya yang memburu.
"Kenapa kamu Terlambat?" Tanya Pak Bambang
"Tadi saya ketinggalan Bis Pak,Jadi Terpaksa saya naik Angkot.Diangkot juga terjebak macet Pak" jawab Tasya Jujur.
"Oh begitu,Kamu tidak tau hari ini jam Mata Pelajaran saya.Dan Saya Paling Tidak suka murid yang telat Saya saja selalu tepat waktu dan kamu..Malah Terlambat." Kata Pak Bambang Dengan Nada yang Meremehkan
"Maaf Pak" Jawab Tasya
"Oke Kali ini kamu saya maafkan Tapi,lain kali sudah tidak ada lagi kata maaf dari saya.Sekarang kamu Boleh Duduk" kata pak Bambang.
"Terima kasih Pak" Jawab Tasya.Pak Bambang Hanya Mengangguk Sebagai Jawaban.Tasya Berjalan Kearah kursinya setelah di persilahkan Duduk Oleh Pak Bambang.
"Tasya,Lo ko Bisa telat" Tanya Silvi Setelah Tasya Duduk Di Sampingnya
"Entar gue jelasin.Nanti pak Bambang Marah lagi Kalau liat kita bicara saat dia sedang mengajar" Kata Tasya
Silvi hanya Mengangguk sebagai Jawaban.Pelajaran Pak Bambang Pun Berjalan Dengan Baik Sampai Jam Istirahat.
Ting......ting.........ting.......
"Baiklah Anak** sampai Di sini Dulu Pembelajaran Kita Hari ini Kalian Boleh Istirahat" Kata Pak Bambang Lalu meninggalkan Kelas.
Setelah Pak Bambang Keluar Tasya Bangkit Dari kursinya Untuk Kekantin.Tapi,Sebelum itu Tasya menjahili Silvi Yang sedang Asik memainkan Hp Miliknya.Tasya Lalu merebut Hp Silvi dan membawa Hp Silvi lari keluar kelas.Sehingga Silvi menjadi kesal karena Sedang asik Chat Di Wa Tapi Tiba** Tasya merebut Hp Silvi
"Tasya......Berhenti balikin Hp Gue" Teriak Silvi dengan Kesal Karena Tingkah Tasya.Lalu Silvi Berlari mengejar Tasya yang sudah berlari ke arah Kantin Sekolah
"Tasya......Tasya....Balikin Hp Gue" Teriak Silvi
"Mau" Tanya Tasya Menyondorkan Hp Silvi
"Iya sini" Kata Silvi
"Kejar aku dulu Baru aku balikin" Kata Tasya Membuat Silvi semakin Kesal
"Tasya .........balikin " teriak Silvi.Tasya Pura-pura tak mendengar Dan terus saja berlari.Tapi Tiba-tiba
Bruk..
Ada yang menabrak Tasya membuat tasya Terjatuh.
"Aw" Ringis Tasya saat merasakan tanganya sakit.
"Rasain" kata Silvi lalu mengambil Handphone Miliknya
"Sorry" Kata Seorang Cowok Membuat Tasya dan Silvi menoleh Ke sumber SuaraTersebut.
Yang pertama di lihat Tasya dan Silvi adalah Bulu mata yang Indah,Alis tebal,Hidung mancung,Bibir yang tipis,mata yang berwarna coklat terang,Rahang Yang kokoh Yang menambah Ketampananya.Serta Kulit putih mulus bersih dari jerawat.
"Pangeran dari mana ini" Kata Silvi.Membuat Tasya Menganguk Patuh.
"Sini saya bantuin" Katanya lagi lalu mengulurkan tanganya ke arah Tasya Yang masih Berada Di bawah
"I...ya" Jawab Tasya Gugup.Lalu meraih tangan Kekar itu.
"Resky Aditya" Gumam Silvi dalam hati.
"Saya Permisi Dulu" Katanya Lalu pergi meninggalkan Tasya dan Silvi yang Masih Bengong.
"Tasya,Dia kok Keren Banget ya Gue baru liat dia di sekolah ini" Kata Silvi setelah sadar dari khayalanya.
"Iya Vi" Kata Tasya.
"Vi,Kita Kekantin aja Aku lapar nih" Kata Tasya
"Lo ma,Makan aja lo Fikirin" Kata Silvi
"He....he" Tasya Hanya Senyum Tak Jelas
Mereka pun berjalan ke kantin.
Sesampai Di kantin mereka memesan makanan
"Vi ,Mau pesan apa?" Tanya Tasya
"Nasi Goreng Dan Teh hangat" Kata Silvi
"Yaudah Panggil Aja Ibu kantin nanti di bikinin" Kata Tasya Membuat Silvi Sebel
"Ah,Engga usah Nanya aja Sekalian Kalau Ujung-ujungnya Gue yang Manggilin Ibu kantin" Kata Silvi Kesal.Tasya Hanya Tersenyum Sok Polos.
"Bu" teriak Silvi.Ibu kantin pun Datang
"Saya mau pesan Nasgor Dan Teh hangat.Kalau Kamu Tasya Mau pesan Apa?" Tanya Silvi
"Samain Aja" Kata Tasya
"Dua Ya Bu" Kata Silvi
Ibu kantin hanya mengangguk Sebagai Jawaban Lalu Pergi meninggalkan Tasya Dan Silvi untuk menyiapkan Pesanan mereka
"Tasya Lo Pernah Liat engga Cowok Tadi?" Tanya Silvi.Tasya Menggeleng
"Engga pernah " Jawab Tasya
"Gue Rasa Gue Suka Deh sama Dia Saat Pertama Ngelihatnya" Kata Silvi
"Oh Gitu" jawab Tasya Seadanya
"Kalau Lo,Suka Engga Sama Tu Cowok" Tanya Silvi
"Gue kagak Tau" Jawab Tasya.
Pembicaraan mereka terhenti Karena makanan pesanan mereka telah Di antar
"Makasi Bu" kata Tasya.
Mereka pun Menikmati pesanan mereka masing-masing
"Tasya Gue bakal lakuin apa aja untuk dapatin Tu Cowok " Kata Silvi yakin
"Ya,Baiklah" Kata Tasya Pasrah
"Tasya...." Ucapan Silvi terpotong Saat Tasya Berucap
"Makan Dulu gue lapar nanti aja bahasnya" kata Tasya.
"Ih kambu lagi kan cueknya" Kata Silvi.
"Gimana Cowok mau deketin Lo kalau lo selalu Dingin Kayak Gini dan gue juga belum pernah liat kamu pacaran" Kata Silvi.Tasya Tidak menjawab Dan tidak memperdulikan Silvi.
"Siapapun yang menjadi pilihan kamu aku bakal Dukung kamu" kata Silvi mantap Tasya Hanya menatap Silvi sekilas Lalu melanjutkan Makanya.
Apa yang dikatakan Silvi benar engga ya.Dia bakal dukung tasya siapapun yang di pilih tasya ha Tunggu aja PART selanjutnya Oke
YOU ARE READING
Kau Milikku
RandomSilvi Putri Alfaredo Dan Anatasya Axila Adalah Sahabat yang tidak dapat di pisahkan mereka berteman dekat saat memasuki bangku SMA sekarang mereka bersekolah Di SMA Harapan Bangsa.Anatasya Di terima Di sekolah Tersebut karena Ke cerdasan Yang Di mi...
