[ END🔥] - [Revisi ditunda]
Tentang cinta dan takdir
Saat takdir berkata tidak!
Cinta pun tak dapat mengubahnya
Jadi biarkan aku mencintai tanpa kenapa dan karena.
----------
Zala mencari seseorang yang dingin untuk dijadikan seseorang yang s...
"Ya ampun Zal Zal lo mau berusaha sekeras apapun, lo nggak bakal bisa luluhin tuh kutub es deh!"- Jawab Imel yang kasian pada Zala,
"Iya tuh bener Imel percuma lo berusaha, nggak akan mempan!"- Saut Bella,
"Tapi gue yakin dan percaya dia bakal luluh sama gue. Quotes aja bilang kalo cinta datang karena terbiasa "- Ucap Zala
(Setibanya dikantin)
"Mel, Bell kalian duduk aja dulu nanti gue nyusul gue mau kasih susu kotak ini dulu"- Ucap Zala,
"Tapi nanti kalo lo nangis denger ucapan pedes dari Vano? kita nggak bisa nolong lo"- Jelas Imel,
"Gue bakal kuat!" yakin zala.
Ia berjalan menuju 3 sekawan Cogan yang ada di pojok kantin.
"Hai"- Ucap Zala,
Mereka bertiga serentak menoleh ke Zala, eh ralat maksutnya mereka berdua, bukan dengan Vano yang tetap stay menatap layar ponselnya.
"Juga"- Jawab Angga dengan senyum dimanis-maniskan,
"Nggak usah sok manis!"- Brian menjitak kepala Angga,
"Njiir! kan sakit!"- Ucap Angga sambil mengusap kepalanya.
"Van"- Panggil Zala
"Vano"- Ulang Zala,
"Okelah i'm fine, nih buat kamu susu kotak aku taruh disini ya?"- Zala mengembangkan senyumnya
"jangan lupa diminum"- Senyum yang indah masih terukir dibibirnya,
"Gue udah bilang gue gak ngemis susu kotak!"- Bentak Vano pada Zala namun tatapan Vano masih pada layar ponselnya,
"Aku cuma..." Belum selesai Zala berbicara,
"Ambil lagi! atau gue buang ke tempat sampah!"- Saut Vano,
"Ini udah hak kamu jadi terserah kamu, mau kamu apain susu kotak ini"- Pasrah Zala,
Vano mengambil susu kotak itu dan langsung melemparnya ke dalam tong sampah, Zala menghembuskan nafas panjang, namun senyum tetap terukir di bibir nya,
"Sabar ya.."- Ucap Brian pada Zala, dibalas anggukan oleh Zala.
Zala kembali, berjalan menuju teman teman nya.
"Lo kenapasih nggak mau buka hati buat Zala?"- Tanya Brian pada Vano,
"Padahal kan zala anak baru tadi cantik banget kayak bidadari."- Saut Angga.
"Lo udah tau jawabannya"- Jawab Vano masih menatap layar ponsel nya,
"Udah lah!" jawab vano dengan nada dingin.
-0-
(Suasana malam di kamar zala)
"Gabut ah gue!"- Ucap Zala pada diri sendiri,
"Gue main instagram aja lah, siapa tau ketemu Ig nya Vano, atau gue buka grup chat dulu, tanya sama imel dan bella?, iya deh gue tanya aja dulu"- Zala membuka ponselnya dengan sidik jarinya, Ia membuka grup chat yang terdiri dari Zala, bella, dan Imel.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
