FLASHBACK

Chapter 7

Jaehyun x Taeyong

NCT

.
.
.

Keesokan harinya setelah pulang dari Rumah Sakit, seperti biasa Jaehyun menuju rumah Taeyong. Sekedar untuk makan malam dan bertemu dengan Taeyong dan juga Mark.

Hal itu sudah menjadi rutinitas Jaehyun setiap hari. Walau hanya sebentar saja, Jaehyun sudah merasa senang dapat bertemu dengan Taeyong setiap hari. Begitu pun sebaliknya, Taeyong sangat senang Jaehyun bisa menyempatkan waktunya yang sibuk hanya untuk bertemu dengannya.

"Nanti aku telepon." ucap Jaehyun saat Taeyong mengantarkannya sampai ke pintu depan rumahnya.

Jaehyun baru saja selesai makan malam bersama Taeyong dan Mark, dan akan pulang.

Taeyong mengangguk dan membukakan pintu sambil menggenggam tangan Jaehyun. Lalu Jaehyun balas menggenggam kedua tangan Taeyong dengan kedua tangannya.

Jaehyun mencium bibir Taeyong sebelum akhirnya ia melepas tangan Taeyong dan berjalan menuju mobilnya.

"Daaah~," ucap Taeyong sambil melambaikan tangannya.

"Dah~," balas Jaehyun yang juga melambaikan tangannya pada Taeyong. Setelah itu ia pun pergi.

Sementara itu, tak jauh dari rumah Taeyong. Seseorang sedang mengarahkan sebuah kamera canggih pada Jaehyun dan juga Taeyong saat mereka masih di depan pintu. Orang itu mendapatkan foto-foto saat Jaehyun menggenggam tangan Taeyong dan juga mencium Taeyong. Orang itu adalah mata-mata yang disewa oleh Tuan Bae untuk mengikuti Jaehyun.

Tak lama kemudian, orang yang bernama Tuan Kim itu tampak memegang handphonenya dan akan menghubungi seseorang.

"Hallo Kim-ssi." sapa Tuan Bae.

Seseorang yang bernama Tuan Kim itu ternyata sedang menghubungi Tuan Bae, Ayah Irene.

"Hallo, Tuan Bae. Aku sudah menjalankan semua yang kau perintahkan." ucap Tuan Kim.

"Bagaimana hasilnya? Apa kau berhasil mendapatkan foto-fotonya?" tanya Tuan Bae.

"Tentu saja, kau akan lihat sendiri hasilnya. Aku pastikan kau tidak akan kecewa." ucap Tuan Kim.

"Bagus, besok temui aku di kantorku pukul satu siang." ucap Tuan Bae.

"Baik. Aku akan datang dan membawa hasil foto-fotoku." ucap Tuan Kim.

Lalu ia memutuskan sambungan telepon.

.
.

Jaehyun sampai di rumahnya, rumahnya dalam keadaan sepi. Tidak terlihat Ayah maupun Ibunya.

Mungkin mereka sudah tidur, pikir Jaehyun.

Lalu Jaehyun berjalan menuju kamarnya. Setelah sampai di kamar, Jaehyun langsung menuju kamar mandi untuk mandi air hangat.

Jaehyun sudah selesai mandi dan memakai piyamanya saat ia berbaring di tempat tidur. Mengambil handphone yang ia letakan di atas meja nakas dan menghubungi Taeyong.