[ NOO...!! BIG NO. Aku masih waras dan tak akan perna mau mebjadi gila, KIT.] seru kurama ooc.

Aku tebak para biju yang lain hanya diam dengan tubuh berkeringat saat mendengar jutsu ilusiku. Kenapa ? Kenapa mereka takut dengan genjutsu lev.5 milikku? Because, o
Siapa saja yang terjebak di genjutsu lev.5 kadang-kadang berakhir gila atau kurang waras dengan tubuh gemetar ketakutan. Aku perna mencoba-nya pada keponakannya goblin entah aku lupa namanya, saat itu dia hampir gila sampai-sampai mengambil pisau untuk memotong lehernya. Aku pun harus turun tangan agar dia kembali waras. Khekhe.... Namun aku menyukainya. HAHAHA...😈

Naruto pov end.

****

Sekarang Naruto terbebas dari kekangan jongso oppanya. Dan terdampar di cafe star bersama dengan Gyu Man yang habis perang mulut dengan jong suk oppa dari Naruto sendiri. Mereka menempati meja paling dekat dengan jendela kaca cafe. Gyu Man pun memnggil pelayan cafe untuk mencatat pesanan mereka.

" ah.. Selamat datang tuan nyonya. Anda pesan apa?" kata pelayan itu.

" hm.. Aku mau coffee chapucino karamel. Dan susi telur salmon dan cheese cake. Kalau kau Gyu oppa?" kata Naruto sambil menengok Gyu Man.

" hm.. Red cake dan milshek coklat." kata Gyu Man.

" ah... Dan tiga bubleteh di bawah pulang ya." kata Naruto lagi.

" baiklah, akan saya uoangi pesanan anda. satu coffee chapucino karamel, satu milshek coklat,satu susi telur salmon, satu cheese cake dan Red cake. Dan tiga botol bubleteh untuk dibawah pulang. Ada lagi yang mau di pesan?" kata pelayan itu.

" tidak." jawab Gyu Man datar.
.
.
.
.
.
.
.
The And.




Hehe... Bercanda kok. Slow aja ya, sok atu Silahkan baca kembali.
.
.
.
.
.

Pelayan itu pun pergi untuk menyerahkan pesanan mereka berdua. Setelah ke pergian pelayan cafe itu, Naruto dan Gyu Man mulai mengobrol dengan santai. Tak jarang mereka tertawa saat mendengar cerita yang mereka bahas. Benar-benar pasangan yang complitkan?

Tidak butu waktu yang lama pesanan mereka sudah sampai. Mereka makan dengan nyaman., sesekali bercanda gurau. Di waktu yang bersamaan, di sebarang cafe tempat Naruto dan GyuMan berada. Terdapat beberapa sosok yang sedang memantau mereka. Sosok itu berpakaian semua hitam dengan masker hitam dan kaca mata hitam untuk menutupi wajah dari beberapa sosok itu.

" Suho hyung, kita sedang apa sih?" tanya sosok dari pengintai dengan cempreng.

" ssttt.... Diam. Dulu Baek, kita disuruh jongsuk hyung untuk memetai Narunee." kata sosok yang lain.

" emang kita dapat apa nanti Suho hyung? Aq mau ayam nanti." kata sosok yang lainnya.

" aq mau bubelteh sepuluh hyung." kata sosok yang lainnya juga.

" ssstt....diam kalian berdua." bentak sosok paling pendek diantra mereka.

" D.o hyung marah sehun." kata sosok itu.

" kau benar Kai." kata sosok paling tinggi.

" sstt..dah kalain berisik dan kenapa juga kita harus memata-matai mereka berdua." kata sosok paling tinggi juga.

" kau cemburu chan? Wah... Tak menyangkah kau menyukai Narunee. Lalu kau kemanain si'doi' mu itu." kata sosok lain dengan suara cemprengnya.

" Chen, benar Chan. Sebelum kau mendapatkan Narunee kau harus melawan dulu JongSuk hyung dan pria yang sadis itu." kata sosok lainnya sambil menunjuk pria yang disebrang duduknya Naruto, Gyu Man.

" Xumin kita sedang apa disini? Apa yang kau tunjuk? Apa kau mau ke cafe itu? Kalau begitu ayo. Iching sudah lapar dari tadi." kata sosok lain sambil menarik sosok yang menunjuk tadi.

" eh..eh.. Lay hyung tunggu. Kita tidak ingin makan disana, melainkan sesang mematai Narunee." kata Baekhyun.

" ooh.. Hyung kira kalain mau makan di cafe sana." kata Lay.

" nanti lay hyung, kita dapat teraktiran dari JongSuk hyung nanti." kata Kai.

" makan saja kerjaanmu." kata s
Sehun.

" situ juga sama saja." kata
Chanyeol.

" DIAM!! Lihat Naruto sudah keluar dari cafe." bentak D.o

Semua orang diam seketika. Kalian pasti tahu siapa merekakan? Gk perluh aku jelaskan bukan? Namun, kesunyian itu tak bertahan lama saat mendengar teriakan baekhyun yang membahana.

" GILA..!!! Dia berani mencium kepala Narunee. Wah.. Aku tak menyangkah si ' sadis ' itu bisa romantis sekali. Lihat..lihat mukah Narunee memerah seperti buah tomat. Imutnya~." kata Baekhyun heboh.

" sipp... Sudah aku foto. Tinggal berikan ke JongSuk hyung nanti. Tinggal dapat makan geratis nanti. Heheh..." kata Chen.

" makan saja kerjaanmu. Bagaimana? Fotonya jelas apa gak?" tanya Xiumin.

" ceh, kau meragukan hasil jepretanku. Ya pasti jelaslah." kata Chen bangga.

" kalian berisik sekali, lihat kita-kan jadi ketahuan. Lihat banyak fans-fans kita disini. Apa yang harus kita lakukan sekarang?" kata Suho panik.

" Yonda, run with run." kata D.o sadis dan meninggalkan mereka semua.

" D.O/HYUNG!!" teriak mereka dan berlari mengikuti D.o yang sudah jauh.

Dan terjadilah kejar-kejaran antara mereka dengan gadis-gadis di sekitar mereka tadi. Kita kembali ke Naruto dan Gyu Man. Sebelum aksi kejar-kejaran tadi.

Naruto dan Gyu Man keluar dari cafe untuk pulang ke rumah. Gyu Man tentu saja mengantar pulang Naruto ke rumah dengan selamat sejakterah. Mereka telah sampai di parkiran cafe menujuh mobil Gyu Man terpakir disana. Tiba-tiba.. Gyu Man membalik-kan tubuhnya membuat Naruto menabrak dadanya. Naruto mendokak dengan mukah kesal, namun..

' CHUP '

Mata Naruto membolah saat melihat Gyu Man mencium dahinya. Gyu Man lalu menjauh-kan kepalanya dengan me-nampakan senyum manisnya. Membuat mukah Naruto tiba-tiba memerah melihatnya dan jantungnya mulai berdetak dengan cepat.

' ada apa denganku!! Sial.. Wajah GyuMan Oppa sangat tampan. Ah.. Apa yang aku pikirkan' batin  Naruto.

[ Gyahaha... Lihat kau hime. Mukah mu memerah.]

[ Khahaha....]

[ fufufu... Cucuku rupanya sudah besar ya.]

' kalian berisik..!!'

Namun, para biju dan kaguya tak berhenti tertawa, malahan lebih kencang. Membuat warna merah di pipi Naruro tambah memerah.

" kau manis sekali, lebih manis dari yang kemarin-kemarin." kata Gyu Man dengan senyum manis dan mengusap pipi chuby Naruto.

Dan hal itu membuat seluru wajah Naruto memerah karena malu. Sehinga Naruto memaling-kan wajahnya agar tak melihat Gyu Man. Sedangkan Gyu Man hany tetkehkeh saja melihat reaksi rubah manisnya yang malu-malu rubah. Sesangkan para biju dan kagyua mulai mengoda Naruto dan tertawa saat melihat kepulan asap di telinga Naruto.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung.

Maaf lama sekali ya.
Aku banyak pekerjaan.
Dan harus jaga kesehatan.
Tolong berisuaranya ya.
Terima kasih.

My NINJA MY LOVE.Where stories live. Discover now