Bab 2

349 42 3
                                    

Pembaca diharapkan bijak.
Cerita ini berlatar masa sekarang dan masa lalu.
Cerita ini mengisahkan perjalanan kisah cinta, perjuangan, dan pengorbanan.
Tidak ada unsur menyindir atau menyinggung pihak manapun.
Jika terdapat kesalahan atau kesamaan nama, itu memang ketidak sengajaan.
Cerita bertemakan romantis, aksi, dan komedi.
(Tidak suka dengan cerita ini silahkan tinggalkan komentar)


...

Siapa yang memelukku?

Bukankah aku tidur sendirian?

Tidak mungkin hantu, rumahku bahkan tidak berhantu.

Apakah aku sudah sadar dari tidurku?

Sepertinya aku sudah sadar tapi aku masih di tempat tidur.

Dan yang memelukku siapa?

Aku harus mengeceknya, mungkin saja hantu ini menyukaiku karena aku terlalu tampan.

Perlahan ia membuka matanya sebelah untuk memastikan siapa atau apa yang ada di sampingnya dan memeluknya, setelah ia tau siapa yang memeluknya adalah manusia maka ia tidak berniat untuk tidak melepaskan pelukan itu padanya.

Dalam diam ia hanya tersenyum dan hanya memperhatikan wajah damai manusia yang sedang tidur di sampingnya dan memeluknya erat di balik selimut tebal putih ranjang ini.

Ia juga sedang memikirkan, bagaimana dirinya bisa tertarik dengan makhluk ini yang jelas-jelas itu hal yang tidak mungkin, baik dari pihak manapun namun dirinya sangat tertarik pada pria yang sedang memeluknya saat ini.

Dirinya bisa jujur dengan semua orang jika dirinya masih mencintai kekasihnya dan ingin kembali pada wanita yang sekarang lebih memilih menjadi calon istri Oh Minho meskipun saat ini mereka belum meresmikan kapan mereka akan ke jenjang selanjutnya.

Tapi dengan kesempatan itu seharusnya ia berpikir bagaimana cara ia untuk merebut kembali hati wanita itu agar kembali ke pelukannya lagi tapi karena pria ini, pria dari marga Kim yang tiba-tiba membuatnya tenang dengan hanya menatap pria imut ini.

Hembusan napas keras dari lubang hidup Sehun membuat Minseok bergerak, dan tidak lama kemudian Minseok langsung bangun dan siap mengomeli Sehun lagi.

"Apa yang kau lakukan semalam?" Tanya Minseok dengan ekspresi wajahnya yang kaget.

"Memangnya apa yang kulakukan?" Timpal Sehun yang memang tidak mengerti maksud pertanyaan dari Minseok.

"Kau memelukku semalaman dan kau berpura-pura tidak tau?"

"Memang apa salahnya jika saling berpelukkan satu sama lain?"

"A-apa?"

"Kita sesama pria, bukan? memangnya mengapa, anggap saja kita teman yang sudah lama berteman sehingga bisa melakukan hal seperti itu."

"Bukan masalah sesama prianya, kau bisa membangunkan aku atau kau tidak usah memelukku juga."

"Mengapa? aku menyukainya, aku menyukai saat kau mengigau dan memelukku."

"Oh iya, ingat. Jaga cara bicaramu atau kau akan keluar dari pekerjaanmu sekarang." Ancam Sehun lagi.

Minseok yang awalnya menyegani putra pimpinannya itu sejak pertama masuk bekerjanya tapi entah dengan sekarang.

Turun dari ranjang dan segera bergegas untuk ke kamar mandi dan mandi sedangkan Sehun kembali ke posisi tidur dengan kedua matanya yang terpejam.

Setelah mandi dan berpakaian rapi Minseok membangunkan Sehun untuk segera bergegas karena sebentar lagi waktu kerja akan tiba.

봄 꽃처럼 내게 와라 (Datanglah kepadaku seperti bunga di musim semi) End SoonWo Geschichten leben. Entdecke jetzt