20. Perjalanan Menuju Tempat Situs sejarah

3.4K 90 16
                                    

Di Bis 5. Ya tempat Bis aku Bersama Dengan Aishila. Tadinya Aishila ada di Bis 06 bersama dengan Gia. Namun Bis Enam mengalami Masalah hingga harus di Bawa ke kantor Polisi dan seluruh penumpang yang ada di bis Itu terpaksa harus Ikut bersama Dengan Bis Lain..

Berhubung Bis 05 masih ada Tempat Kosong termasuk Di Tempat Duduku. Aku yang hanya duduk bersama Lisa Berdua sedangkan Lisa memilih Tempat duduk untuk 03 orang.

Betapa Baiknya Kesiswan yang mengijinkan Aishila untuk ikut di Bis 05 tapi Gia Dia di Ijinkan Untuk ke bis 08 bersama Dengan Feby.

"Ya Anak-anak Sebelum Kita berangkat ke tempat Yang dituju Alangkah baiknya kita membaca doa terlebih dahulu menurut kepercayaan masing-masing."kata Ibu Eli.

"Ya Berdoa Selesai."kata Ibu Eli lagi.

"Pengumuman Selanjutnya akan di sampaikan Oleh Ibu Wati selaku Pembimbing Trevel dari Bus Ini."kata ibu Eli lagi.

"Assalamualaikum. Wr.Wb. Pagi anak-anak.. Gimana perjalanan nya Senang kah..?"tanya Ibu Wati.

"Senang Bu karna ada Bidadari saya disini."sahut Arka.

"Lah, Rin Itu bukannya suara Arka ya?."tanya Aishila.

"Iya. Dia tadi ikut di Bis Ini."kata Airin.

"Loh kok kamu gak bilang kalo ada Arka di Bis ini."tanyanya lagi.

"Lah dia Naik Ke Bis Ini Juga demi Lo Kok Shilll."sahut Airin Lagi.

"Bidadari,,Siapa..?"tanya Ibu Wati.

"Tuh bu Yang dudu paling depan Di dekat Jendela.."kata Arka.

Yang duduk didepan Adalah Aku,Aishila,dan Lisa yang kebetulan Aishila Duduk dekat Jendela.

"Loh Kok Gue sih Ka..?"tanya Aishila.

"Ya emang Lo kan Bidadari Gue.."sahut Arka.

Semua Anak-anak seisi Bis Itu berseruuu.. Hmmm.. Udah lah terima Aja Shilaaa.. siapa Coba Yang Gak mau sama Arka..Gue aja mau.."kata salah satu murid Perempuan.

"Yaudah kalo lo mau Ambil aja.."sahut Aishila lagi.

Sementara Itu Airin hanya diam tanpa Suara sedikit pun Air mata Yang mengalir perlahan-lahan.

Kamu sadar tidak aku disini sakit sati karena sikap kamu.

Aku hanya bisa diam mendengar kau begitu Peduli padanya,sedangkan Jika Aku peduli padamu kau malah tak memperdulikan aku.. Selucu itukah Kepedulian..

Aku Masih disisini menunggu Orang yang sama,Cinta yang sama,lihat lah aku,lihat Ketulusan ku yang jelas-jelas ada untuk kami.. Bukan dia yang hanya mengabaikan perasaanmu..

Kata-kata yang ku rajut dengan pena ini itu untuk kamu.. Aku yang mulai biasa mencintai kamu dengan apa adanya..

Hatiku tercipta hanya untuk dirimu walau cinta tak harus memiliki kukan setia mencintaimu..

Hanya sebuah Lirik lagu yang mungkin bisa menyadarkan mu akan Cinta ini...

"Rin Lo kenapa Nangis..?"tanya Lisa.

"Emm.. Engga Kok Mata gue Kelilipan aja.."sahut Airin.

"Ya sudah Kalian paham kan apa yang saya jelas kan.."kata Ibu Wati.

"Paham Buuuu."sahut semua Murid.

***

Akhirnya kami Sampai di Bojong Kokosan Yang letaknya ada di Jalan Siliwangi No. 75, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Sukabumi. Museum ini dibuat sebagai tengara bagi para pahlawan yang gugur pada Peristiwa Bojongkokosan yang terjadi tanggal 9 Desember 1945, yaitu pertempuran antara para pejuang Sukabumi melawan tentara Inggris dan NICA.

Kami semua Turun dari Bis dan langsung Mengikuti salah satu petugas yang ada di sana petugas itu Menjelaskan Perihal tentang Peristiwa Bojongkokosan merupakan awal dari perang konvoi yang berlangsung dari 9 sampai 12 Desember 1945. Apa yang terjadi saat itu berupa serangan penghadangan terhadap pasukan sekutu sepanjang 81 Km, dari Cigombong (Bogor) sampai Ciranjang (Cianjur).
Di dalam museum terdapat 4 (empat) buah vitrin, baling-baling dan kaca jendela pesawat, serta foto nama -nama pahlawan yang gugur dalam Peristiwa Bojongkokosan. Ada tujuh buah maket yang menggambarkan tentang peristiwa di Bojongkokosan, dari mulai penyusunan kekuatan para pejuang sampai pemakaman Jenazah para pahlawan.

Setelah dari Bojong kokosan Kami langsung kembali ke Jakarta.

1 pekan kemudian..

Di SMU DYANSATI JAKARTA, Sedang mengadakan Kopetisi Band Antar kelas yang di selenggarakan Oleh MPK Dan OSIS.

Revan yang Hobi bermain Gitar Tak tanggung-tanggung untuk mengikuti lomba Itu mewakili kelas XI IPS 2.

"Lagu Ini Saya persembahkan Untuk Seseorang yang ada Di kelas XI IPS 2 yang selalu menginspirasi Saya, yang selalu Membuat saya tersenyum, Dia Perempuan dengan Hati yang lembut yang telah meluluhkan Hati Saya. Dia adalah Airin Mikaila Novianti.."kata Revan.

Tunggu kelanjutannya Di Sequel Cinta Tanpa Di Cintai 2.

Cinta Tanpa DIcintaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang