bab 12

2K 74 36
                                    

Nasya duduk disebuah kafe, dia sedang menunggu kedatangan CEO IW group yang terlebih dahulu sudah membuat janji dengan Lucky ( sepupu nasya) .
15 menit pun, tampak sosok putih, tinggi ganteng dan berwajah oriental. Nasya tidak panik tapi justru tersenyum, padahal orang yang menemui dy cukup syock melihat sosok nasya. Tanpa salam atau jabat tangan , pria itu langsung melontarkan pertanyaannya.

" nasya? Kamu? Bukannya kamu harus berada di RS menemani opamu? Semua mencarimu panik, aku tau dari julian klw stefan mengabari kamu sudah kembali dari singapore semalam. Kenapa kamu tak bersama stefan? "

" bukannya kamu temui aku tuk kerja sama kita kan? " tanya nasya mengabaikan pertanyaan pria tersebut.

" tunggu! Aku kesini memang tujuan itu tapi aku punya janji dengan seorang pria bernama lucky Perdana dari VNM Group "

" aku pemilik perusahan itu" jawab nasya datar.

Pria itu terkejut bukan main.
" jadi kamu adalah pemilik VNW Group? Terus Wijaya Group? Bukankah kau ada lah pewarisnya atau akan kau hibah kan? "

" soal Wijaya Group aku sama sekali tak tertarik, dan aku rasa ini sudah waktunya membicarakan Kerja sama kita".

" ok" jawab pria itu dengan lirikan nakalnya kearah nasya, namun hanya dibalas dengan bibir yang dirapatkn oleh nasya dan memutar matanya sebelum dy fokus kelaptopnya.

2jam nasya dan priaku membahas projek mereka yang merambat ke malaysia.

" terima Kasih atas kerja sama nya nasya" ucap pria itu.

" sama2 , dan seharusnya kamu tak perlu berterima Kasih karna, menurutku kamu berlebihan"

" aku berterima Kasih karna walau kamu tau ini aku tapi kamu tetap mau bekerjasama, mengingat kesalahan yang dibuat keluarga besarku"
" tak mengapa, mungkin ini pelajaran biar orang itu tak mudah percaya orang lain dan harusnya berfikir matang sebelum bertindak. Aku memang tak menginginkan pertunangan itu tapi aku tak ada niat membatalkannya tapi tetap bersyukur karna pertunanganku resmi dibatalkan oleh Hito" nasya pun tersenyum manis dan pria itu masih tetap diam.
" bisa kau rahasiakan pertemuan kita? " lanjut nasya.

" dengan senang hati ms.Marcella hahaha" ucap pria itu di ikuti tawa.

" kenapa kamu memanggilku marcella'"

" itu nama belakang mu"

" wijaya nama belakang ku" ucap nasya tenang.
- walau itu tidak lagi detik ini - bathin nasya.

"

Ok, senang bertemu dengan mu ms. Wijaya. "

" panggil aku marcella. Sampai jumpa lagi Mrs.William "

" hahaha jangan panggil aku seperti itu karna bakal ada 5 pria william yang merapat. Cukup ichal. Okey! "

******

Lucky mendatangi kediaman Jocab William dan Vira Yuniar William. Ketika dipersilakan masuk oleh pelayan rumah itu, lucky pun duduk disebuah sofa dan pandangannya dicuri sebuah foto yang terpanjang didinding. Foto Nasya dan Julian beberapa waktu lalu dijogja saat senja tiba didepan sebuah mobil sport.

- kau nampak bahagia ,Vi. Pantas kamu menitip pesan Rindu padanya- lucky.

Pandangan lucky pun buyar saat Ny.Vira dan Julian menghampirinya , tanpa kata Ny.Vira langsung memeluk lucky membuat julian Refleks melepas pelukan itu.

" mom.... You are a doing? "?
"Jj dy adala Lucky sepupu Vi" kenalkan ny.vira.
" lucky dan ini Jj, hmm maksud tante Julian, Putra semata wayang tante. " lanjut ny.vira.

Lucky dan julian pun berjabat tangan.

" aku pun semata wayang tante " ucap lucky .

" kapan kamu tiba dari Amrik? "

" hmmm kemarin"

" sudah bertemu nasya? "

" bukannya dy ke singapore? "

Tiba-tiba julian menyela
" dy pulang semalam dan aku tak tau keberadaannya, padahal opa wijaya dalam perawatan"

" berhenti bicaraain situa bangka itu " cibir ny.vira.

" mom.... "

" stop julian. Sekarang mama malah pusing, kenapa kamu baru beritahu tentang nasya "

"Semalam dy menelpon kaka, dan dy bilang jika dy merindukanmu JJ berarti itu dirimu"

" jadi nasya masih disongapore? "

" kaka tak tahu"

-maaf tapi tuk sementara aku harus sembunyiin bkeberadaan adikku, dy harus fokus dengan VNM group dan harus segera ke malaysia- lucky.

" apa tante tak ingin ke RS, menjenguk opa wijaya, aku penasaran seperti apa kondisi kakek konglomerat itu"

" pergi lah bersama julian karna jika tante kesana , tante akan bikin keributan" tutur ny.vira . " tapi jj jangan kenalkan lucky sebagai sepupu nasya karna tak ada yang tahu tentang Luky selain mama papa dan juga nasya" lanjutnya.

"

"Ok mom" julian dan lucky pun berangkat ke Rs, ...
.

.
Nasy berada dihotel, dy mengingat semua kebersamaannya bersama stefan di Singapura, dy pun sadar tuk pertama kalinya dy bersama orang bisa dikatakan asing baginya. Berbeda dengan julian, cemal dan Raya. Nasya tersenyum mengingat kejadian dimana dy ditungguin stefan didepan hotel tapi saat bersamaan dy pun mengingat kebersamaannya bersama julian, dy pun merasa ada yang ganjal, kenapa julian tak menyusulnya saat itu ke singapore? Walau nafa julian tetap kuatir saat VC bersamanya dan cemal tetap saja bagi nasya, julian mencoba menjaga jarak dengannya.

Apa ini karena dy tak enak dengan keluarga william? Atau karena dy memiliki pacar sekarang? Kenapa aku tak rela? Mungkin karna selama ini, walau dy di london dan paris dy tetap perhatian terhadapku. Hmmm - nasya.... 

Saat nasya melangkah kelemari tuk mengambil bajunya , ia pun sadar jika pakaian dikopernya belum sepenuhnya dipindahkan.  Dy mulai membongkar pakaiannya dan perhatian nya pun tertuju pada sebuah benda yang terkait pada ujung kemejanya.  Ya...  Kaitan liontin yang berinisial MW . Nasya pun mengambil liontin itu dan kembali keranjang dan membuka hpnya,  memandang sebuah foto saat dy duduk di bangku SMA.  Banyak yang tak tau kehidupannya saat SMA yang tergolong gadis biasa dan hanya memiliki beberapa sahabat tapi tak sedekat Cemal,  julian yang jauh dan Raya yang dekat saat kuliah.  Dy mempunyai 1 sosok yang berusah dy lupain 4 tahun belakangan ini saat orang tersebut memutuskan kuliah di london dan akan kembali jika sudah meraih gelar Sastra 1 nya tapi sampai detik ini,  orang tersebut tak kunjung menghubunginya.  Hanya sepucuk surah yang dikirim 3 tahun silam " # aku akan menemuimu secara tiba-tiba tanpa kau sadar,  ini suratku yang pertama dan terakhir,  jaga hatimu untukku,  aku akan datang menjemputnya.  Dari orang yang mencintaimu RWW. "#

" sudah 4tahun,  dan kau ingkari janjimu.  Selamat tinggal Ryan" ucap nasya,  sembari menyimpan liontin itu pada sebuah kotak berwarna biru dan meng hapus semua foto ryan dari HPnya.

Sebuah RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang