#Epilog

1.1K 93 14
                                    

***

▶Beberapa tahun kemudian.

" Baekhyun bangun…cup cup cup cup " Jieun menciumi seluruh wajah Baekhyun dari mulai pipi, kening, hidung dan yang pasti bibir hingga Baekhyun membuka matanya perlahan,

" kenapa saayang? kamu sudah tidak sabar ingin memberikan adik untuk Baekjo, iya? " tanya Baekhyun dengan suara khas orang bangun tidur

" tidak, habis kalau tidak begini kamu susah sekali bangun "

" benar juga, tapi Jieun, aku mau kok memberi adik lagi untuk Baekjo "

" kamu gila, Baekjo baru saja berumur setengah tahun " ucap Jieun mendorong tubuh Baekhyun yang mulai mendekatinya

" ahh, ayolah Jieun sayang,,, selama tiga tahun aku terus merindukanmu dan sampai sekarang aku masih selaaaaalu merindukanmu " Baekhyun mulai mencium tengkuk Jieun

" ah, Baek " lirih Jieun akhirnya kalah dari Baekhyun dan Baekhyun pun mulai melancarkan aksinya,

Dia menciumi Jieun dengan begitu mesra, setiap detiknya ia mencoba memperdalam ciumannya,
perlahan tangan nakal Baekhyun mulai turun menuju paha Jieun yang tidak tertutupi celana pendeknya, membuat Jieun tak sadar mendesah seksi membuat Baekhyun semakin bersemangat dan bergairah.

Baekhyun mulai membuka kancing baju Jieun sampai terdengar Teriakaan yang membuat mereka berhenti.

" IBUU JAM 8 AKU TELAT!!!!! " teriak Jihyun, Jieun melirik jam di dinding belakang tempat tidur dan terbelalak, segera ia bangun dan berlari menuju pintu.

" ya. Ibu datang!!! " teriak Jieun sambil mengancingkan kembali bajunya

" sayang. bagaimana urusan kita ? " tanya Baekhyun kecewa

" nanti saja kita teruskannya, hey! Baekhyun kamu gak kerja? " Jieun berhenti dan menatap suaminya.

" ah! Aku lupa " seketika Baekhyunpun langsung melompat dan berlari ke kamar mandi.

" OOEEK OEEKK!! " Baekjo mulai menangis di kamar samping mungkin terbangun oleh kegaduhan yang dibuat ayah dan ibunya..

" sayaang!! " Jieun menatap Baekhyun dengan puppy eyesnya, Baekhyun menghembuskan nafasnya pasrah,

" iya aku tahu, urusan mengganti popok dan menghentikan tangis Baekjo urusanku "

" ah sayang terima kasih, aku mencintaimu " Jieun mencium bibir Baekhyun sekilas.

" tapi kamu harus membayarnya, nanti malam awas kalau kamu tidak mau "

" lihat nanti ya sayang " teriak Jieun dari dapur.

" ibu nanti malam ada apa? " tanya Jihyun yang kini berusia 6 tahun dan selalu ingin tahu.

" Ah… " Jieun bingung menjawab pertanyaan Jihyun.

" kami akan berduaan lalu membuat adik untuk Baekjo" Ucap Baekhyun sambil menggendong Baekjo.

" hah adik lagi??? Tidak mau! Baekjo berisik selalu menangis, aku tidak mau adik lagi, nanti malam ibu tidur denganku. BWEEE! " Ucap Jihyun menjulurkan lidahnya sambil menatap tajam ayahnya,

" hey!! Jihyun!, Jieun anakmu " adu Baekhyun pada Jieun yang kembali memusatkan perhatiannya pada sarapan yang tengah ia persiapkan,

" maafkan aku sayang, sepertinya rencana kita batal " ucap Jieun tanpa melirik Baekhyun sedikitpun yang kini sedang menggelembungkan pipinya dan melirik tajam putri dan istrinya secara bergantian.

" Baekjo lihat, kakak dan ibumu membully ayah, menyebalkan " Baekhyun akhirnya hanya bisa mengadu pada putranya yang baru mulai menginjak setengah tahun.

Fin...

Cinta Tidak Manis Seperti Gula (Baekhyun - Jieun) (✔)Where stories live. Discover now