#7

975 80 8
                                    

~~~~~

Sepanjang siang itu mereka benar-benar menikmati hari-hari penuh cinta mereka tanpa gangguan siapapun, moment perjalan cinta mereka terus berlanjut setiap harinya membuat orang disekitar mereka iri akan keharmonisan mereka.

NAMUN,

Kehidupan pernikahan mereka tak selamanya mulus …

Beberapa rintangan mulai menghadang pasangan muda ini, membuat pertengkaran kecil dan besar datang silih berganti dalam kehidupan perkawinan mereka.

" Baekhyun kenapa kamu bau alkohol? kamu minum-minum lagi? " tanya Jieun kesal

" tadi atasanku mengajak minum, tapi aku hanya meminum sedikit sayang "

" baiklah, sekarang tidak apa apa. Tapi, kamu harus janji padaku untuk tidak minum lagi ya ? " ucap Jieun masih dengan nada kecewa.

" iya aku tahu "

" Jieun sekarang bulan ke 5 kandunganmu, sebentar lagi bayiku akan lahirkan?? yeyy.. aku senang sekali " girang Baekhyun sambil mengusap perut buncit Jieun

" iya sayang, mulai sekarang kamu harus segera mempersiapkan nama untuk anak kita " ucap Jieun tak kalah bahagianya dan ikut mengelus perutnya

Hanya berselang satu bulan,

Di bulan ke 6 kehamilannya Jieun mulai merasa ada yang aneh dengan suaminya, suaminya yang sibuk dan stress dengan pekerjaannya, sering kali membentaknya, ditambah akhir-akhir ini Baekhyun sering pulang mabuk.

Sepertinya ia melupakan janjinya pada Jieun

Dan akhirnya kesabaran Jieun pun berakhir saat Baekhyun datang dalam keadaan mabuk dan parfum wanita yang menyengat menempel diseragamnya

" Baekhyun, kamu dari mana saja? " tanya Jieun khawatir sekaligus kesal,

" bersenang senang, kenapa? Kau marah? " sahut Baekhyun sedikit menaikkan nada bicaranya membuat Jieun semakin kesal

" tapi kenapa kamu mabuk lagi, bukannya kamu sudah berjanji untuk tidak minum lagi, huh? Dan lagi kenapa ada bau parfum wanita diseragammu? " tanya Jieun mendengus kesal

" aish kenapa kau begitu cerewet perempuan brengsek " raung Baekhyun membuat Jieun bergidik ketakutan,

Jieun sangat kaget mendengar makian suaminya, suaminya tak pernah berteriak seperti itu padanya tapi Jieun masih menahan air matanya.

Baekhyun kembali berjalan sempoyongan, ketika Jieun hendak membantunya berjalan Baekhyun mendorongnya cukup keras

" lepaskan aku! Aku tidak suka perempuan cerewet sepertimu " bentak Baekhyun

" aku takut kamu jatuh, kenapa kamu membentakku seperti itu " balas Jieun berteriak

" kau diam! Aku pusing " Baekhyun memegang kepalanya yang berdenyut menatap penuh kebencian pada Istrinya begitu pula Jieun yang membalas dengan tatapan yang sama dengan Baekhyun, kini mereka seperti sedang berperang death glare.

" kalau kamu pusing berhentilah mabuk mabukan, kamu seperti pria yang tidak punya masa depan " teriak Jieun

Plak!!

Tanpa disadari Baekhyun, tangannya telah membentuk sebuah jejak diwajah mulus Jieun, dan setitik cairan mulai mengalir dari bibirnya, Jieun mengusap cairan itu dan melihatnya

Darah.

Cinta Tidak Manis Seperti Gula (Baekhyun - Jieun) (✔)Where stories live. Discover now