HATE IT? HIDE IT!

New

Iya. Tiffany berdiri mematung dengan wajah terkejut saat melihat Taeyeon dan dua laki-laki yang berdiri berjejer di ruang rapat 'SM'. Tiffany tidak tahu kenapa saat mendengar jika management meminta semua artis untuk berkumpul di ruangan besar itu membuatnya sempat curiga.

Hanya ada beberapa kemungkinan kecil yang Tiffany pikirkan. Mungkin pengumuman konser 'family' atau pesta perayaan seerti tahun-tahun sebelumnya. Tapi bukankah itu biasanya akan di umumkan di website pribadi perusahaan? Atau sekiranya para manager akan memberitahukan masing-masing pada artis.

jadi Tiffany lantas berpikir jika ini bisa saja hal yang mengejutkan dan berita besar.

Dan benar,

Tiffany tidak bisa mengontrol degub jantungnya saat memasuki ruangan besar dengan seluruh artis dari rookie hingga trainee dan artis senior berjejer termasuk grupnya.

Saat pertama Taeyeon memperkenalkan diri dan seringai gadis itu padanya sekilas, saat itu juga Tiffany tahu Taeyeon pasti telah melakukan sesuatu. Dan tentu saja yang di lakukan gadis itu akan menyeramkan dan besar.

Lalu semua pemikiran buruknya benar-benar terjadi. Apa-apaan saat teacher Lee mengatakan akan menyerahkan tanggung jawab besar seluruh saham pada gadis pucat itu?

What the-

Memang siapa Taeyeon? Anak tirinya? Hell, tentu saja bukan.

Tunggu, bukannya perusahaan ini milik keluarga? Kenapa Taeyeon bisa mendapatkan seluruh saham atas namanya sendiri? Lalu Sunny yang notabennya keponakan asli dari Taecher Lee, bagaimana?

Kalaupun pihak dari atasan management ingin mengangkat pemimpin baru, bukankah akan bagus untuk orang yang berpengalaman dan masih ada sangkut pautnya dengan hal ini? kenapa harus gadis menyebalkan nan mesum itu?

Aishh! Kenapa tidak ada satupun yang bisa singkron dengan pemikiran Tiffany sekarang?

"wah.. anda masih sangat muda nona presdire" sambut salah satu staff dengan senyuman hormat. Kenapa semuanya terlihat sangat baik pada gadis menyebalkan itu? apa hanya Tiffany yang tengah kesal disini?

Taeyeon yang mendengar itu lantas memberikan senyuman merata dan mengangguk. " sebenarnya aku masih berumur 27 tahun" ujar Taeyeon dan berhenti kembali pada barisan para staff yang sempat terkejut.

"wah.. anda ternyata seumuran dengan beberapa artis kami" tawa melodius teacher Lee sempat membaut suasana hati Tiffany sedikit membaik. Tiffany pasti akan kehhilangan sosok ayah itu jika Teacher Lee benar-benar mundur dari jabatannya.

" ah benarkah? Kalau begitu semua disini bisa menjadi teman bagi saya sendiri" Taeyeon memberikan senyuman formalnya sekali lagi. Mata onix tajamnya sempat menatapi Tiffany beberapa detik, beryukur karena tidak ada yang menyadari hal itu.

Apa hanya Tiffany yang merasa jika terancam dengan semua perkataan dan gelagat Taeyeon? Hadeh.. karirnya tengah cemerlang sekarang. Jika Taeyeon tiba-tiba ada disini..

Glup

Apakah itu akan menjadi mimpi terburuk?

" anda benar nona presider. Wah, ternyata anda juga sangat baik hati dan senang membuat suasanan menjadi lebih hidup yah" kali ini staf wanita yang menyahut. Apa-apaan dengan tatapan mereka yang seperti mengagungkan Taeyeon itu?

Kenapa Tiffany tiba-tiba merasa kesal?

" ah benarkah? Saya merasa tersanjung"

Ck ck, lihat wajah menjijikannya yang bisa memberikan sambutan soknya itu. apa itu keren? Kenapa semua sangat berlebihan? - gerutu Tiffany sekali lagi. Ia hanya bisa menggigit lidahnya agar tidak mengeluarkan gerutuan.