Part 1

17.2K 369 2
                                    

Perkenalkan aku Tamara. Biasa dipanggil amara karena ibuku sejak kecil memanggilku seperti itu. Bisa dibilang aku dibesarkan dari keluarga yang sederhana. Ayah ku seorang guru SMP disebuah desa terpencil sedangkan ibuku hanya seorang ibu rumah tangga yang biasanya mengerjakan pekerjaan rumah dan mengurus anak dan suaminya. Semenjak kecil aku merasakan rasanya hidup susah. Kesana kemari mencari uang hanya untuk makan. Gaji ayahku hanya cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari tetapi tidak cukup untuk membiayai sekolahku sampai lulus SMA. Sampai akhirnya aku nekat ke Jakarta untuk mengadu nasib agar keluargaku hidup makmur.

2 Februari 2002

Akhirnya aku sampai juga di ibukota yang kata orang - orang merupakan tempat yang tepat untuk mencari sesuap nasi dan merubah hidup menjadi lebih baik. Dan disini aku bertemu dengan seseorang yang juga merantau sepertiku. Namanya Dina. Dia juga gadis kampung sepertiku. Hanya lulusan SMA dan nekat ke jakarta untuk menjadi seorang artis.
"Gimana Din, udah dapat tawaran job?" Tanyaku sambil memakan nasi yang kubeli di warung sehabis pulang kerja.
"Belum ra...padahal aku udah habis-habisan dandan buat casting eh malah ditolak....huh....sebel aku!!!" Kata Dina sambil merebahkan tubuhnya dikasur.
" Yang sabar din...pasti Alloh memberikan pekerjaan yang terbaik untuk kamu" kataku sambil mendekati dina yang sedang termenung.
"Sabar piye toh! Aku bosen ra jadi orang susah. Kasian ibu bapak ku jual sawah buat modal aku ke jakarta supaya aku bisa jadi artis eh malah kayak gini nasibku ditolak jadi artis!" Kata Dina sambil mengusap wajahnya yang kesal.
" Ya sudah, kamu makan dulu deh. Aku tadi beli nasi bungkus buat kamu. Cepetan dimakan keburu dingin" kataku sambil menyerahkan nasi bungkus yang aku beli untuk dina.
"Ntar aja ra. Aku ga selera makan." Katanya sambil berlalu dari pandangan ku.

Istri KetigaWhere stories live. Discover now