"Love potion" part 3

835 115 7
                                    

Jihyo pov

Beberapa hari berlalu dan aku mulai terbiasa dengan kelakuannya tapi kalau begini terus kasihan juga dia, apa sebaiknya aku cium saja biar ramuan itu berhenti bekerja? Dia yang mulai sadar kalau aku tidak berhenti memandangnya mulai melihat kearahku

"Kenapa, baru sadar kalau aku ganteng ya?" katanya sambil berulang kali mengedipkan matanya

"Gyu, bisa kita bicara sebentar di atap?"

Seperti biasanya dia langsung mengikutiku tanpa banyak bicara, sampai di atap dia menutup pintu dan menguncinya

"Apa?"

Aku mulai mendekat padanya dengan detak jantung yang mulai bertambah cepat setiap detiknya, aku menjijitkan kakiku dan mulai menciumnya. Kali ini dia enggan melepaskan aku dan malah memojokkanku di dinding, aku mulai kehabisan nafas saat dia melepaskan ciuman kami dan menyambungnya kembali. Aku memukul dadanya berulangkali agar dia melepaskan aku

"Kenapa?"

Sekarang aku juga menanyakan hal yang sama, kenapa dia belum juga berubah? Apa jangan-jangan Chaeyong membohongi aku, apanya yang salah? Ciuman dari orang yang benar-benar mencintainya kan? Apa karena aku tidak benar-benar menyukainya atau karena...

Aku kembali membulatkan mataku saat dia menciumku sambil meletakkan tangannya yang mulai merayap di punggungku. Aku mendorongnya sedikit keras, aku jadi sedikit takut melihatnya sedikit menggila karena aku menciumnya. Aku langsung pergi meninggalkannya, bahkan aku menghindarinya saat jam pulang sekolah. Aku mempercepat jalanku sampai dia mengenggam tanganku

"Kamu menghindariku?"

Aku melihat Soonyoung oppa melintas didepan kami dan langsung memanggilnya

"Soonyoung oppa, tunggu!" aku langsung melepaskan tangannya dan berlari mendekati oppa imut itu

"Jihyo?"

"Bantu aku ya, dia mengejarku aku jadi sedikit takut"

Dia memutar kepalanya melihat kearah Mingyu

"Bukannya kalian musuhan beberapa minggu yang lalu?"

"Iya, tapi sekarang dia mengejarku"

"Mingyu bukan pria yang akan mengejar wanita tanpa sebab, apa kamu melakukan sesuatu padanya?"

"Aku menciumnya tadi di atap, aku harus bagaimana?"

"Kamu suka padanya?"

"Bukan seperti itu"

"Lalu kenapa menciumnya?"

Aku mencari tempat duduk dan mulai menceritakan kisahku, aku tahu dia pasti menganggap aku pembual tapi kenyataannya itulah yang terjadi.

"Lebih baik kamu jauhi dia dulu biar lebih tenang suasananya"

"Tapi oppa mau membantuku kan?"

"Hanya bantu menjadi alasan agar kamu bisa menjauhinya kan?"

"Iya"

"Ayo kita pulang sekarang"

Kami pulang kerumah masing-masing, aku masih tidak habis pikir kenapa efeknya tidak hilang juga padahal aku sudah menciumnya.

Mingyu pov

Bagus, sekarang dia menjauhiku gara-gara aku terlalu agresif! Apa sih yang sebenarnya aku pikirkan? Tiba-tiba seorang gadis cantik berdiri dihadapanku sambil tersenyum

"Mingyu ah, aku..."

Cup!
Dia menciumku bahkan dengan berani mengulumnya lembut membuatku membulatkan mataku. Setelah itu dia pergi meninggalkan aku yang berdiri mematung sampai Jun hyung menepuk pundakku

"Hya, kenapa melamun?"

"Hyung coba pukul wajahku"

Plak!!
Sebuah pukulan keras mendarat diwajahku membuatku ingin membalasnya

"Hya, bukannya kamu yang menyuruhku!" teriaknya sambil berlari mendahuluiku

Kenapa aku jadi aneh begini? Tadi aku tidak bisa menahan diriku didekat Jihyo sekarang aku malah tidak bisa berhenti memikirkan gadis cantik bernama Mina itu. Aku memukul kepalaku berulangkali sampai hujan rintik membuatku tersadar kalau aku harus segera pulang.

Aku membaringkan diriku diatas ranjang sambil memandangi langit-langit tak lama mataku terpejam dan tanpa terasa sudah beberapa hari ini aku bahkan tidak menemui Jihyo, entah karena pikiranku telah teralihkan dengan hal lain atau...entahlah yang jelas sekarang aku tidak begitu merindukan kehadirannya sampai kulihat dia dan Soonyoung hyung tersenyum bahagia saat melewati kelasku. Ada yang aneh dengan diriku, aku merasa sedikit sakit. Aku melangkahkan kakiku menuju kantin, disana kulihat mereka saling pandang dengan tatapan menjijikkan sampai membuat nafsu makanku hilang. Aku membanting sendok ditanganku kemudian meninggalkan mereka berdua yang mungkin menikmati waktu makan siang mereka.

Doain aja semoga moodku bagus biar cerita ini bisa kelar hari ini

PARK JIHYO (Short Story) Vol 1 ENDWhere stories live. Discover now