Decalcomanie ; Part 18

3.2K 288 8
                                    

Happy Reading



  Neowana ipeul majchweo i feel good
Kau dan aku berciuman, aku merasa senang
Neoege nareul matgyeo i feel good
Ku serahkan diriku padamu, aku merasa senang
Igeon jom wiheomhae wiheomhae wiheomhae na
Ini sedikit bahaya bahaya bahaya
Seoneul noemeul geoman gata
Kurasa aku akan melewati batas  

-Decalcomanie ; Mamamoo-  







Sejak saat itu Hubungan Seungkwan dan Hansol berubah drastis. Sangat.

Yang dulunya Seungkwan tak akan mau berangkat bersama Hansol, Mulai minggu lalu mereka selalu lengket kemana mana.

Yang dulunya Seungkwan yang akan menatap tajam Hansol, Kini tatapannya lebih ke tatapan kelembutan dan penuh cinta

Yang dulunya Seungkwan akan membentak dan mencaci maki Hansol jika lelaki itu melakukan skinship, Sekarang seungkwan hanya akan membalasnya dan tersenyum.

Dan semua itu sangat membahagiakan bagi Hansol.

Sekarang lelaki bule itu akan memperlihatkan senyum menawannya itu sepanjang hari, tidak seperti dulu. 

Lelaki itu juga sekarang jauh lebih friendly dan banyak bicara

Bahkan lelaki itu juga terlihat sedikit mekar. Hehe, Hey semenjak dia balikan dengan Seungkwan, Seungkwan akan terus merengek pada hansol untuk membelikan dia makan, Alhasil sedikit sedikit hansol mencomot makanan seungkwan atau malah disuapi, Bagaimana hansol tak mekar..







Hari ini hari minggu. Hari jadi ke 3 Bulan Seungkwan dan Hansol. Mereka hanya menghabiskan waktu di Apartement Seungkwan yang mungil itu. Tanpa ada rencana kemanapun. Mereka sudah belanja sehari sbelumnya.

Jadi hari ini Seungkwan yang akan menjadi kokinya. Jangan salah, seungkwan bukan hanya jago makan, ia juga pandai memasak. Hebat bukan?

Sebenarnya sekarang masih pukul delapan pagi, masih terlalu pagi untuk mengawali hari Minggu, ya, menurut hansol, dan tidak menurut Seungkwan.

"Hansol, bangun sekarang!" Ya, itu adalah usaha ke 10 kali untuk membangunkan hansol dan hanya mendapat respon yang sama sejak tadi.

"Hm, aku akan bangun sebentar lagi."

Dan bukannya bangun, lelaki itu malah menarik seungkwan dalam dekapannya yang hangat dan nyaman itu.

" YAKK!!! HANSOL CHWE!! BANGUNNNN! lepaskan aku! Aku harus membuat sarapan."

"Tidak mau, kau empuk dan hangat." Ucap hansol sambil mengeratkan pelukanya pada seungkwan

"Ish, lepaskan aku sekarang juga hansoll"

"Berikan aku ciuman."

"Dalam mimpimu!"

"Yasudah aku lanjut tidur agar memimpikan dirimu menciumku."

"DASAR MESUM SIALAN!!!!"

"Makanya, cepat cium aku."

" oke. Tutup matamu."

Hansol pun menutup matanya nurut.

Perlahan Seungkwan mendekati wajah hansol, oke dia gugup. Bagaimana bisa wajah hansol semakin hari semakin tampan, ini tidak adil. 

Perlahan Bibir kecil seungkwan mengenai bibir hansol yang tipis itu. Menempel 3 detik, dan dia langsung menjauhlan wajahnya yang sudah sangat merah itu.

"SUDAH! KAU PUAS?!!!"

"Hey? itu mana bisa dikatakan ciuman sayang. Itu hanya kecupan."

"YAKK!! kau gila?! itu sama saja!!"

"Biar kutunjukkan padamu itu ciuman."

Tanpa aba aba Bibir tipis hansol sudah mengenai bibir seungkwan yang manis itu. Hanya menempel. 5 detik. Bibir itu bergerak perlahan, dan semakin lama semakin menuntut. Seungkwan yang terlena mulai mengalungkan lengannya dileher Hansol, 

Lengan kekar hansol masih setia mendekap tubuh empuk seungkwan. Ciuman itu semakin lama semakin menuntut dan melibatkan perang lidah dan banyak saliva. Sangat panas dan ... nikmat. 

Seungkwan yang merasa sudah kehabisan nafas mulai memukul mukul dada kekar hansol. Hansol yang mengerti pun menyudahi sesi gulat bibir mereka, Hansol terpesona melihat seunglwan yang terengah engah dengan bibir bengkak dan pipi merah. Sangat erotis dimata hansol. Seungkwan yang merasa ditatap sedemikian lekat pun menyembunyikan wajahnya di dada bidang hansol.

Hansol yang gemas melihat seungkwan pun mengecup pucuk kepala seungkwan.

"Bisa kita lanjutkan yang tadi babe?" ucap hansol seduktif tepat disamping telinga seungkwan dan sedikit menjilat cuping telinga seungkwan.

Seungkwan yang malu hanya dapat mengangguk dan membalas apa yang dilakukan hansol padanya.

Kau dan aku berciuman, aku merasa senang

Ku serahkan diriku padamu, aku merasa senang

Ini sedikit bahaya bahaya bahaya

Kurasa aku akan melewati batas

Dan ya, Seungkwan pun akhirnya melewati batas yang sudah ditetapkan dirinya. Ia menyerahkan semua miliknya pada lelaki blasteran yang sangat dicintainya, Hansol.

TBC

Btw bentar lagi ending loh gaiss

Selingkuh? | VerKwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang