Monster ; part 15

3.6K 334 4
                                    

HAPPY READING

Dudeuril teni nal deulyeo bonaellae?
Aku mengetuk pintu hatimu, akankah kau membukanya untukku?
Gamchwojin seurileul julge
Aku memberikan sensasi yang tersembunyi
Nundongjaui hogishime imi neon ppajyeodeuleotgo
Ada kekhawatiran dalam matamu, kau telah jatuh cinta padaku
Dont be afraid, love is the way
Jangan takut, cinta adalah jalan
Shawty i got it
Shawty, aku mendapatkannya
You can call me monster
Kau bisa memanggilku monster

-Monster ; EXO-



Vernon POV

"SIALLL!!!" Teriak ku sambil meninju stir mobilku.

Bisa bisanya aku kehilangan kendali. Didepan orang yang amat sangat kucintai. Ah. Aku pasti sudah gila.

Ya tuhan aku bingung. Harus bagaimana. 


Mengejarnya? 


Atau 


Membiarkannya? Ah aku bingung.




Lebih baik langsung ke kantor dan meminta maaf.

Memang kau lelaki bodoh Hansol -Author




At office

Aku langsung menuju lantai 35. Ruanganku. Hanya ada dua ruangan di lantai 35 . Lantai private. Hanya aku dan sekretarisku yang bisa memijakkan kaki di lantai 35.

Ruang satu lagi sudah ku ubah menajadI ruangan untuk Pria manis kesayanganku itu, sekretarisku yang baru sekaligus mantan yang akan menajadi milikku lagi.

Terdengar suara langkah mendekati ruanganku. Itu pasti seungkwan. Tak salah lagi.

Tok tok tok

"Masuk."

"Tuan, ini ada beberapa berkas yang harus kau tanda tangani. Saya permisi." Ucapnya, boo seungkwan.

"Hm. Taruh dimeja sana. Dan kau duduk dihadapanku. Sekarang." Perintahku

"Aku tidak ingin membicarakan hal diluar pekerjaan tuan. Saya permisi"

"Tak ada penolakan sayang. Dan jangan terlalu formal."

"Cih. Seenaknya. Egois."

"Terserah diriku. Aku boss disini. Aku  menggaji mu."

"Ya okke. Kau menang. Mau bicara apa? Aku sibuk."

"Jangan sibuk. Aku tak membayarmu untuk sibuk. Aku membayarmu untuk menemaniku. Mulai besok aku akan memberi tau Taehyung agar kau tak diberikan pekerjaan. Dan ruanganmu pindah ke ruanganku."

"What?! Hey! Seenaknya sekali kau wahai boss besar!" Ucap nya menyindirku

"Terserah padamu. Kontrakmu sudah ditandatangani. Kau hanya harus mengikuti perintahku."

"Ya."

"Jangan jutek. Kau marah?"

"Ya"

"Mengapa? Apa aku salah? Maafkan aku sayang. Tadi aku hanya terlalu emosi. Maafkan aku ne?"

"Ya"

"Sudah kubilang jangan jutek atau aku akan memotong gaji mu."

"Tukang ancam."

"Terserah padaku."

"YA TERSERAH PADAMU. HUH!" Ucapnya berteriak. Dan meninggalkanku.


Mine 

Babe
Kita makan bersama
Aku akan menjemputmu diruanganmu
Bersiaplah

Tak usah. Aku makan dengan taehyung hyung dan jungkook hyung saja

Apa aku bilang menerima penolakan?aku keruanganmu sekarang

I hate u my ex

Love u too babe

Terserah.




Astaga dia sangat lucu. Aku tak tahan. Aku segera bangkit dan menuju ruangan seungkwan. 

.

.

.

.

.

.

"Sayang, ayo kita makan." Ucapku menyapanya dan langsung mencium bibirnya sekilas. Oke. Aku ketagihan

"Jangan sembarangan mencium orang."

"Mengapa? Ini kantor milikku. Aku bisa berbuat apapun disini."

"Dasar sombong. Perlu ku ingatkan, kantor ini milikmu. Tapi aku bukan. BERHENTI SEENAKNYA PADAKU!" Omelnya

"Kau sangat menggemaskan." Ku kecup pipi gembulnya yang merona.



Kami melangkahkan kaki kami di cafetaria kantor. Dan semua mata menuju pada kami. Ini memang pertama kalinya aku makan di cafetaria ini. Dan kedatanganku yang langka ini bersama seorang pemuda yang aku rangkul pinggangnya.

"Hansol. Lepas tanganmu, mereka seperti akan menelanjangi kita dengan mata mereka." Ucap seungkwan sedikit merengek. Dan itu imut.

"Lanjutkan makan kalian. Tak ada guna nya melihatku dan calon istriku seperti itu." Ucapku lantang. Dan mereka semua langsung menunduk takut.

"Apa yang kau lakukan hah?! Dasar gila!" Ucapnya dan pergi meninggalkanku.

"Sabar vernon. Kau harus bersabar."



Sampai kapanpun aku tidak akan menyerah untuk mendapatkanmu kembali. Aku sangat ambisius kali ini. Aku yakin 100% kau masih mencintaiku sayang. Kita lihat apa yang akan terjadi." Ucapku dalam hati dan mengeluarkan smirk andalanku.




TBC

Selingkuh? | VerKwanWhere stories live. Discover now