Devil Or Angel [On Editing]

Devil Or Angel.

Aku mau unpublish semua chapter, hehe:) mianhae. Mau revisi, nanti kalau udah selesai revisi dari part 1-32 aku post ulang kok! See ya!❤

Maaf juga, udah ilang lama, eh nongol malah unpub, delloni jahad!

Ohiya aku mau ngajakin ke lapak aku, rencananya ini yang mau aku publish,  hehe.

Mau Prolog atau blubr nya?

Prolog deh nih.

Atas Nama Cinta.

Libra, manusia paling pemalas seantero jagat tapi bukan raya, gadis dengan rambut sepunggung itu tengah mendengus sebal, ini jam istirahat kedua, harusnya ia bisa tidur berguling-guling dibelakang kelas sembari menunggu bel masuk, bukannya membantu anak XI IPA 2 membawa peralatan ke laboratorium Biologi.

Libra kesel pokoknya.

Dengan langkah menghentak kesal serta malas kini kakinya sudah berlabuh di depan pintu bertuliskan 'LAB.BIOLOGI.'

"Bu Titin! udah ya ni Libra tarok diatas meja, berat tau aduh kamseupay banget," cerocosnya, menghentakkan kaki sebal sebelum keluar dari pintu Lab.

Brak.

Tidak. Ini bukan sinetron alay dimana Libra menabrak cowok ganteng dan saling pandang lalu jatuh cinta.

"YUSUP!"

"Ampun kANJENG ratu.."

"NGAPAIN LO BEDIRI DI DEPAN PINTU!?" pekik Libra hingga mengundang atensi beberapa siswi dari kelas XI IPA 2 yang hendak ke labor menjadi berdiri disekitar mereka.

"Gapapa. Aku hanya rindu. Jangan rindu berat. Kamu gaakan kuat. Mending bantu aku angkat galon aja."

"Apaan sih sup, gila ya lo?"

"Kamu Dilan ya?"

"Lo mabuk Dilan 1990 ya sup? Mending ajak gue nonten ehe.."

"Aku tau nama bapak kamu, aku tau nama ibu kamu, aku tau siapa Tuhanmu dan aku tahu apa kitabmu aku juga tau kapan terakhir kamu kentut ak--"

"Pengen ngomong kasar deh Sup? Boleh gak?"

"Aku rindu."

"Gue tabok nih."

"Libra?" Menoleh dengan cepat, kening Libra berkerut menatap seorang cewek feminim yang berdiri disebelahnya, dengan menaikan dagu angkuh, tersenyum--ah menyeringai tipis dengan sorot mata tajam.

"Apa?" jawab Libra polos.

Diam.

"Lo dari kelas XI IPA 3 'kan?"

"Iya."

"Gue Angle."

Lah gue kan gak nanya ya.

"Oh."

Keheningan menyelimuti selama beberapa detik sampai ke detik selanjutnya Libra mendengar desus suara beberapa cewek di belakangnya.

"Itu apaan?"

"Haa? Ish binatang itu mah."

"Ih takutttt."

"Cicak ituuu."

Deg.

Mengerjap beberapa kali sebelum menoleh ke sumber suara.

"Bi-binatang apaan? M-mana?"

Setelah pertanyaan itu terlontar beberapa orang gadis itu mundur menjauh dari Libra bahkan ada yang menjerit masuk ke dalam labor.