BUTTERFLY

20 3 0
                                    

                                - 09 -

Flashback

Soyou menelungkupkan tubuhnya di bawah meja, tubuhnya bergetar hebat  rasa takutnya memuncak, walaupun ruangan itu sudah gelap karena tadi dia sempat memecahkan bohlam lampu yg menggantung di tengah ruangan dan dia berharap itu dapat membantunya.

Soyou

Cepat datang kesini.. Tolong aku!

                                                   Min Yoongi

                                                      aku sibuk

Soyou

Aku mohon.. Datanglah.. Aku membutuhkanmu SEKARANG 🙏🙏

                                                   Min Yoongi

                                                         ......

Soyou ingin sekali melempar ponsel itu mengetahui tidak ada satupun yg bisa di harapkan membantunya dan dia berfikir keras untuk keluar dari tempat itu sendirian.

"kau tidak bisa pergi dariku... Aku sudah mengeluarkan banyak uang.. Jangan mengecewakan aku.. "

Suara pria tadi kembali terdengar Soyou tidak menyangka secepat itu dia dapat tertangkap setelah hampir setengah jam ini dia bersembunyi.

Soyou semakin mendekap tubuhnya bahkan menahan nafas.

"ikuti perintahku!.. Dari pada keperawananmu di ambil secara gratis dengan pacarmu.. Lebih baik seperti ini..! "
Kalimat Appa tadi siang mengusik kembali ingatannya, tidak habis fikir bagaimana mungkin appanya itu tega menjual putri kandungnya sendiri.

Memang perekonomian keluarga Soyou sedang buruk setelah eomma pergi begitu saja dengan persoalan hutang yg menumpuk tapi dia tidak mengira jalan pintas ini yg di ambil appanya.

"ti.. Ti.. Ti dak..!!! Jangan!!! "

Soyou menjerit mendapati tubuhnya di tarik seseorang keluar dari persembunyiannya.

"sudah aku bilang jangan nakal... Kau membuat aku marah!! "

Pria itu membentak Soyou melempar tubuh Soyou ke atas meja.
Soyou berusaha melawan tapi tenaganya tidak sekuat pria itu yg sudah berhasil merentangkan tangannya dan mengikatnya.

"jangan....ja.. ngan.. Aku mohon"
Rengek Soyou mengiba saat satu persatu seragam sekolahnya di robek paksa.

"TIDAK!!! "
Jeritnya lagi saat sedetik kemudian dia merasakan sesuatu yg besar dan panjang memasuki organ intimnya.

"teriak yg keras... Aku menyukainya"
Bisik pria itu di telinga Soyou yg bergerak mencoba lepas dari kungkungan pria itu.

Rasa sakit kembali membuat Soyou menjerit keras berharap seseorang mendengar dan menolongnya tapi pria tadi malah semakin menggila memainkan pusakanya di liang kebanggan Soyou.

"hentikan.. Aku mohon.. "

Suara Soyou nyaris hilang saat tubuhnya di balikkan pria itu dan memasukkan kembali benda panjang dan besar itu dari bagian belakang.

Desahan aneh yg menjijikan mengisi telinga Soyou yg kembali menangis dia sungguh merasakan sakit yg teramat sangat.
Cairan merah mengalir di sudut pahanya saat pria tadi menyudahi permainannya dengan senyuman puas,  walaupun ruangan itu gelap tapi Soyou dapat melihat jelas raut wajah pria itu yg kira-kira berusia 30 tahunan.

butterflyWhere stories live. Discover now