**Menerima kenyataan bahwa org yg ia cintai selama ini adalah kakak kandungnya, ternyata tidak mematahkan semangat Zafrina menyelesaikan skripsinya dalam waktu 1 bulan. Tepat satu th yg lalu, Zafrina lulus sbg mahasiswi terbaik yg dpt menyelesaikan progam sarjananya dalam waktu 3,5 th."Aku tak ingin mengambil program pascasarjana, lagipula Zaf sudah tidak ingin tinggal di Malaysia" ucap Zafrina saat mendapat tawaran dari kakeknya. "Lalu? Apa yg akan kamu lakukan?". Mendapat pertanyaan seperti tsb, Zafrina menyadari bahwa dirinya hanya ingin menjauh dari Irham dan Zara tanpa tahu kemana dirinya akan pergi. "Zafrina ma .. Masih belum tahu kek" ucap Zafrina peran. "Kakek .. I .. Izinkan Bastian mengajak Zafrina ke Korea mungkin" ucap Bastian yg sedari tadi menyimak pembicaraan kakeknya dan adik perempuannya tsb."Kakek akan pertimbangkannya .. Tapi kakek tetap ingin kamu melanjutkan pascasarjana kamu !!" "haruskah? Tapi Zaf sudah tidak ingin tinggal di Malaysia kek .." "kakek akan menuruti semua permintaan kamu !! Jadi renungkan tawaran kakek Zaf !!" tegas tn. Buchory lalu meninggalkan kedua cucunya di ruang kerja.Dirasa kakeknya sudah jauh meninggalkan keduanya, Bastian meminta adiknya untuk bicara dg nenek mereka ny. Utami agar membujuk tn. Buchory.
Tidak sia2 usulan dari Bastian, stlh percakapan dg kakeknya, Zafrina sgra menyusul neneknya yg sedang berada tidak jauh dari rumah besar.Ya, tn. Buchory adalah pembisnis yg sangat sukses dan terkenal, dirinya juga memiliki sebuah yayasan sekolah seni yg siswanya mayoritas dari kalangan highclass serta orang2 yg memiliki potensi dalam berkarya. Tidak jarang pula banyak seniman serta artis yg sekolah di yayasan milik tn. Buchory.Selain yayasan yg sangat sukses, tn. Buchory juga memiliki banyak perusahaan poperty serta perhotelan di manca negara.Walaupun begitu, tn. Buchory tidak pernah memanjakan dan mengekang secara berlebihan ke 12 cucunya laki2nya. Bahkan dirinya memberikan ke bebasan kepada 12 cucunya untuk menggeluti bidang pendidikan, bisnis atau hiburan. Berbeda dg Zafrina, sbg cucu bungsu dan cucu perempuan satu2nya, tn. Buchory sangat mengatur kehidupan Zafrina, walaupun dirinya tahu bahwa cucunya tsb akan menentang keputusannya.
Sesampainya di yayasan sosial, Zafrina sgra menemui ny. Utami dan mengajaknya ke taman untuk menceritakan percakapan Zafrina dg kakeknya. Zafrina jg memohon agar neneknya bersedia membujuk kakeknya.Saat malam hari, seusainya makan malam, ny. Utami berusaha membicarakan ttg Zafrina dg suaminya. Pada awal pembicaraan, tn. Buchory tetap bersikeras utk tdk goyah, dan dg sabarnya ny. Utami memberi pengertian ttg perasaan Zafrina hingga akhirnya sang suami mengiyakan keinginan ny. Utami agar memberi keputusan ttg Zafrina kepada putra sulung mereka tn. Bramasta.Keesokan harinya, seusainya sarapan tn. Buchory bersama dg kedua putranya mengajak Zafrina untuk menemani tn. Buchory cek up, saat dalam perjalanan "Brama .." "iya ayah ada yg bisa Brama lakukan?" "sebelum kamu kembali ke Amerika dg Liliana, ayah ingin kamu memberikan keputusan sepenuhnya Zafrina kepadamu, karena dia ada keturunan perempuan kita satu2nya". Mendengar apa yg dibicarakan ayah dan kakeknya, Zafrina sedikit lega karena kini dirinya tdk sepenuhnya harus mematuhi keputusan kakeknya yg selalu mengekang dirinya. Sdgkan tn. Bramasta sendiri trkejut dg keputusan ayahnya. "Zafrina !! Temani kakek bertemu dg dokter !!" "baiklah kek".
