Siang itu mereka sedang berkumpul di taman belakang .. Sambil mengobrol, mereka tidak menyadari kalau Zafran dan Nazriel datang dari Malaysia. "Zafrina .. Kamu ada disini, kenapa kalian tidak yg memberitahu kami kalau Zafrina sudah kamu kenalkan dg m keluarga kita Irham .." "eh, pak maksudku kak Nazriel .. Em anu .." "maksud kamu apa Nazriel ??" tanya tn. Buchory terheran "heh .. Em, bukannya Zafrina adalah kekasih Irham?" ucap Zafran yg belum tahu ttg Zafrina yg sbnrnya adl adik keponakan mereka .. Mendengar ucapan Zafran, amarah tn. Buchory memuncak, ia lgsg menyuruh Irham dan Zafrina ke ruangannya untuk menjelaskan semuanya, sdgkan di halaman belakang Nazriel dan Zafran baru mengetahui kebenarannya. Selang beberapa waktu, ada ajudan yg mengirimkan pesan untuk anak2 tn. Buchory, yakni tn. Bramasta dan tn. Brawijaya. Sesampainya keduanya di ruangan tn. Buchory, Zafrina keluar dari ruangan kakeknya dan lgsg mnju ke kamarnya. Di kamar sudah ada nenek, mama dan tante Zafrina. Mereka berusaha menenangkan hati Zafrina, Zafrina menangis sekeras2nya di pangkuan mamanya.
Satu minggu setelah mengetahui kebenaran ttg hbgan Zafrina dan Irham, tn. Buchory memutuskan mengajak Irham, beserta tn. Bramasta dan tn. Brawijaya pergi ke Malaysia. Hanya mereka ber4 yg mengetahui tujuan tn. Buchory ke Malaysia. Setelah 1 minggu di Malaysia, barulah ny. Utami beserta kedua menantu dan 12 cucunya pergi ke Malaysia. Di Malaysia sendiri akan dilaksanakan resepsi pernikahan Irham dg Zara. Tn. Buchory memang sudah merencanakan hal tsb sejak lama sekali. Hanya saja Irham selalu menolak prjodohan tsb. "Kalau kamu kembali menolak perjodohan mu dg Zara Almeera, maka kakek yg akan mnjdohkan adikmu Zafrina dg pilihan kami" kata tsb masih terngiang jelas di fikiran Irham. Hgg akhirnya ia berusaha menerima prjdohan tsb. Bgtupun dg Zara, ia juga sgt trkjut dg prjdohan tsb dan dirinya juga baru mengetahui bahwa Zafrina adl adik bungsu Irham.
