My Beautiful Luna (REVISI)

-Luna- One

Nikitta mendongkak menatap Ibunya "Kau tau ibu aku seperti anak yang tak berguna untuk mu danay-"

Lilly memeluk putrinya yang menagis itu "Stt sayang kau anak yang paling berharga bagi Ayah dan Ibu, kami semua menyayangimu terutama Kakakmu dia sangat sayang padamu, jadi kau tidak boleh berkata seperti itu lagi dan dandanlah yang cantik"

"Tapi Ibu .."

"Stt demi Kakakmu sayang ya"Nikitta menghela nafas kemudian mengangguk.

***

Para omega tampak berjalan hilir mudik di dalam Pack menjalankantugas masing-masing. Dan dihalaman belakang terdapat para Warrior tengah berlatih sesuai instruktur Alpha mereka.

Pria dengan wajah bak titisan malaikat itu tengah menatap hamparan para rakyatnya dari atas Packnya, siapa lagi kalau bukan Aldrich Ward Hilton putra tertua dari Parker Ward Hilton dan Miller Thompson yang sudah menggantikan posisi sang ayah menjadi Alpha dari RedMoonPack satu bulan yang lalu, namun yang masih kurang melekat darinya adalah sosok Luna yang masih di carinya untuk melengkapi hidupnya.

Alpha, seru Beta meMindlinkku dan membuyarkan lamunanku.

Ada apa Rega, Mindlinkku

Para Rogue membuat keributan diperbatasan, sial mereka tidak kapok membuat keributan
Baik kau urus dahulu nanti aku menyusul,

Baik Alpha, akupun langsung memutuskan Mindlinkku dan masuk kedalam Pack.

Baru saja aku akan menaiki tangga menuju kamar, suara mom mengintrupsiku "Oh sayang dengarkan mom, kau harus datang nanti malam dipesta pengangkatan anak tertua Andreas"jelas Miller dan aku memutar bola mata malas "Aku tidak bisa mom, ada ke kacauan diperbatasan"

Miller berdecak tidak suka menatap anak sulungnya itu "Ada Beta yang akan mengurusnya"ujarnya.

"Tidak bisa mom, sudahlah aku harus cepat keperbatasan" Miller menatapnya garang "Pokonya mom dan dad akan menunggumu" baru saja aku akan membuka suara telunjuk mom menghentikan ucapkanku "Tidak ada alasan" dengan gusar aku naik ke atas kamarku.

Sudahlah Al ikuti kata mom, siapa tahu kita akan bertemu Mate kita, kataAlexi meMindlinkku

Berisik kau Lex, pokonnya aku tidak akan datang dan cepat kau ganti kan tubuhku kita pergi ke perbatasan, kataku langsung mematikan Mindlinkku dengan Alex.

Kreekkkeek Suara retakan tulang terdengar begitu jelas dan berubahlah aku menjadi serigala berbulu hitam yang legam dengan mata yang tajam, dengan secepat kilat akulari menuju perbatasan.

***

Tepat tengah malam BlueMoonPack ramai dengan orang-orang yang menghadiri pesta peresmian putra tertua Alpha Andreas. Andreas danLilly tampak tengah menyambut orang-orang dengan suka cita, lain hal nya dengan Nick tengah mengobrolkan sesuatu dengan teman-temannya. Hanya satu hal yang belum tampak diantara mereka yaitu Nikitta entah kemana anak gadis satu itu.

"Hai Miller bagaimana kabarmu?"pekik Lilly ketika menemukan teman lamanya itu. Miller dengan antusias memeluk Lilly "kabarku baik, astaga aku tidak tahu kalau Nick adalah putramu"kekehnya

Sedangkan Lilly cemberut walau sudah tua mereka tampak masih bersinar awet muda "Keterlaluan sekali, kau juga tidak tahu suamiku?"Miller menggeleng dengan tangan membentuk peace.

Mereka berdua bergabung dengan para suaminya dengan Nick ada diantara mereka. Nick mengedarkan pandangannya mencari sesuatu namun nihil orang yang ia cari tak terlihat. Lilly melihat aneh tingkat putranyaitu.

Lilly menepuk bahu putranya itu "Kau mencari seuatu?" Nick menoleh dan mendapati ibunya tengah menatapnya "Bu lihat Niki? Aku sedari tadi tidak melihatnya berkeliaran dengan Lena"Lilly menepuk dahinya "Astaga ibu lupa sayang, tadi dia sedang ke toilet bersama Lena"ucapnya Nick mengangguk paham.

"Siapa Niki dan Lena?"tanya Miller yang sedari tadi memperhatikan tingkah teman dan anaknya itu.

Lilly tersenyum "Kau juga tidak tahu aku mempunyai seorang putri?"Miller menggeleng.

"Maafkan aku, ini akibat aku yang pindah Pack jadi aku tidak tahu tentang dirimu"ucapnya sendu "Tak apa Mill, Niki itu anak perempuanku dan Lena adalah temannya kau ingin bertemu nah itu dia tengah berjalan kemari. Nikitta sayang sini"

***

"Niki cepatlah sedikit, acara kakamu akan segera dimulai"pekik Lena tidak sabaran sedangkan gadis yang dipanggil berjalan dengan sangat pelan mengabaikan pekikan sahabatnya itu "Oh MoonGoddes dosa apa aku mempunyai teman seperti mu"ujarnya kesal.

Nikitta tak tahan untuk tertawa melihat wajah merah padam sahabatnya itu dan benar saja dengan sekali semburan tawanya pecah tidak dengan Lena yang tampak kesal karna ia dikerjai oleh gadis keras kepala ini.

Lena mendelik kesal kearah Nikitta dan melengos meninggalkan Nikitta yang tengah tertawa puas itu. Merasa ditinggalkan oleh Lena akhirnya Niki pun mengikuti Lena kedalam acara.

Nikitta menoleh kesana kemari mencari Lena yang sangat cepat menghilangnya itu. Banyak Hewolf yang terus menatapnya, Niki menjadi risih, ia harus cepat-cepat pergi dari sini danmenemukan Lena ataupun orangtuanya.

Ditengah banyak orang Niki tak bisa mencari orang yang ia cari, ditengah kebingungannya ada seseorang yang memanggilnya daribelakang, ia pun menoleh dan ternyata ibunya. Oh MoonGoddes Niki sangat bersyukur karna sedari tadi ia sangat takut dengan Hewolf.

"Nikitta sayang sini"panggil Lilly ibunya, Nikitta pun menghampiri ibunya dengan tergesa dan langsung memeluk Kakaknya. Nick heran kenapa Niki berjalan dengan tergesa dan langsung memeluk dirinya tapi ia pun membalas pelukan adiknya itu.

"Kau baik-baik saja?"tanya Nick dan diangguki Nikitta diselapelukannya. Tangan lembut ibunya mengusap bahu Nikitta "Sayang kenalkan ini teman ibu namanya Miller"Nikitta melepaskan pelukannya berbalik arah dan menjabat tangan Miller dengan sopan "Nikitta tante"sapanya disertai senyuman

Miller pun membalas senyuman Nikitta "Ah Lilly anakmu sangat cantik"pujinya. Nikitta yang dipuji hanya bisa tersenyum

"Andai anakmu menjadi Mate anakku pasti aku sangat senang, tapi semua ada pada MoonGoddes"senyum yang tersemat dibibir Nikitta luntur seketika ketika mendengar kata pasangan, Nick yang menyadari perubahan raut wajah adiknya itu segera membawa adiknya pergi darisitu.

Nick menggenggam tangan dingin Nikitta "Bu aku bawa Niki ke dalam"ujar Nick dan meninggalkan Ibu dan temannya itu. Miller menatap Nick dan Nikitta dengan bingung dan Lilly menganguk ia sangat khawatir dengan putrinya itu.

"Kenapa dengan kedua putramu?"tanya Miller. Lilly kembali menatap Miller "Ah anakku memang sedang sakit tepatnya bukan putra pertamaku tapi Nikitta"Miller hanya menganguk tidak ingin memperpanjang lagi.

Maaf kalo gaje hehe masih belajar ..
Typo maafkan ya .. ❤
VOTE🌟 주세요
Comment juga yaps.
고마워 Kepada readers👐❤ 

© 2018
-kestiimeliaa🎈