-LUNA- SIX

191 18 9
                                    

Haii..
masih ada yang nunggu ga yaa? Pasti udah tenggelam ya haha karna udh lama banget.
Author update lagi nihh, semoga suka.

Typo bertebaran ya guyss mohon dimaklum✨
(Nanti author revisi semua dan berusaha untuk menamatkan cerita ini)

***

Author pov

Aldrich mengusap kepala Nikitta dengan sayang seolah Nikitta barang mahal yang mudah pecah. Nikitta tertidur pulas dipelukannya sedangkan diluar kamarnya Ayah dan Ibunya menunggu diluar dengan kebingungan, kenapa Aldrich membawa seorang gadis?

Dibaringkannya Nikitta di ranjangnya dan menyelimutinya sampai leher kemudian Aldrich beranjak dari tempatnya berjalan keluar dari kamarnya.

Miller menatap Aldrich dengan cemas "Sayang siapa gadis itu?"tanyanya.

Aldrich menghempaskan badannya duduk di sebelah Miller.

"Mom kau tau gadis itu adalah Nikitta"

Miller menatap bingung putranya "Nikitta?"

Aldrich mengangguk, "Nikitta anak dari Andreas?"sela Parker.

"Ya, Dad"

Miller memukul bahu putranya dengan gemas "Demi MoonGoddes kenapa kau membawanya Al"

Aldrich meringis "Mom sakit dengarkan Al dulu"

"Apa kata Al benar sayang, kita dengarkan dulu"ucap Parker.

Seketika Miller menghentikan pukulannya, "Cepat beritahu Mom!"

"Begini Mom Dad, Nikitta itu pasangan Al"

Miller menatap Al kegirangan "De-" "Stop Mom dengarkan Al"potongnya.

"Baiklah lanjutkan"

Aldrich pun mencerita kan dari segi besar ia bertemu dengan Nikitta dan menemui Nikitta di Packnya. Dan ketika Al menceritakan bagian Nikitta yang dicerca oleh Kakaknya sendiri -Nick- raut wajah Al mengeras dan datar.

"Ya ampun kenapa Andreas bisa begitu pada putrinya, setahu Dad Andreas begitu menyayangi Nikitta"ucap Parker ketika Al selesai memceritakan kronologis pertemuannya.

"Al tidak tau masalah apa yang dihadapi Niki, tapi melihat perlakuan Nick pada adiknya seperti itu pasti masalahnya tidak sepele"jelas Al

Miller mengangguk "Kamu benar sayang, ya sudah nanti kamu tanya-tanya saja kalau Niki sudah bangun"

"Ya, Mom"Al mengangguk dan beranjak pergi menuju kamarnya.


***


Begitu sampai di dalam kamar Aldrich mendekati Nikitta yang terbaring diranjangnya. Wajah cantiknya menjadi pucat dan keringat mulai muncul dipelipis Nikitta dengan raut wajah menahan kesakitan sontak saja Al menguncangkan bahu Nikitta pelan.

"Sayang!"Serunya. Namun tak ada respon yang didapatnya raut wajah Niki menahan sakit.

"Niki sayang bangun!"Aldrich begitu panik ketika nafas Nikitta terengah-engah. Dengan cepat Al memindlink Betanya.

Rega cepat siapkan ruangan di rumah sakit Pack!,

Baik Alpha, sahut Rega memindlinknya.

Diputuskannya dan secepat kilat Aldrich mengendong Nikitta berlari keluar dari kamar menuju rumah sakit Pack. Tak peduli dengan para warganya ia yang berlari membawa seorang gadis bak kesetanan.

Miller dan parker melihat dengan jelas putranya membawa Nikitta entah kemana. Miller menatap sang suami dengan kening berkerut.

"Sayang ada apa dengan putra kita dan Niki?"Miller bertanya dengan kebingungan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 25, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Beautiful Luna (REVISI)Where stories live. Discover now