Bagian 32

9.9K 1.1K 87
                                    

BACK TO REALITY

"Chyntia Aner Lincon....ah tidak tapi, Celsi Niar Lincon... apa kau senang menjadi kakakmu saat ini?"

"kenapa, kau terkejut? " David tertawa disela-sela ucapannya

"atau kau merasa sangat marah? atau kau sangat sedih karna semuanya terungkap terlalu cepat?" ejek David Lagi

dia kembali melangkahkan kakinya mendekati tubuh yang terlihat berusaha menghindarinya itu

"ayolah... kemana lagi keberaniaanmu yang sedari tadi kau tunjukkan?" ejek David lagi-lagi

"apa kau sangat senang hidup didunia kakakmu saat ini, hingga kau rela mengoperasi habis wajahmu mirip dengan kakakmu?"

David menghentikan langhkahnya dia menatap wanita yang berada di hadapannya dengan sinis "wajahmu memang sangat mirip dengan kakakmu tapi sayang sekali tingkahmu sangat berbeda 180 derajat dari sifat kakakmu. kenapa dulu aku sangat bodoh berpikiran kalau kau adalah orang yang sama yang telah meninggalkan aku beberapa tahun yang lalu? ahhh diriku memang tidak bisa di tebak." ucap David lagi jenaka

sedetik kemudian wajah penuh jenakanya itu berubah menajadi tatapan serius . Wanita yang mengatakan dirinya adalah Chyntia tersebut masih tampak diam.

"mengancamku, berusaha berbohong tentang identitasnya dan menggoda pria yang telah menikah. menurutmu berapa tahun hukuman yang akan ditanggung untuk orang seperti ini?" wajah wanita itu tampak memucat

dia tidak tau ini akan terjadi begitu cepat. siapa yang telah membocorkan rahasia ini?.

"ahhhh aku lupa, merencakan pembunuhan pada anak-anakku, mencuri berkas-berkas pentingku dan ohhh melukai seseorang hingga nyaris membunuhnya. menurutmu berapa tahun hukuman yang pantas?" ucapan David itu membuat wanita berparas cantik tersebut semakin pucat

dia tidak menyangka ini, bagaimana ini bisa bocor sampai pada pria ini. dia sudah menutup semua mulut orang-orang tentang semua perbuatannya namun kenapa semua ini bisa ketahuan.

"apa kau sedang berpikir bagaiamana aku mengetahui semua ini?"

"apa kau lupa siapa aku? aku bisa mendapatkan apapun yang kuiinginkan dalam sekejap mata. kau terlalu meremehkan aku Celsi.." ucap David dengan senyum tidak simetrinya

"sekarang..." David menyangkutkan tangannya di kantung celana, tatapannya mengarah pada wanita yang telah menipunya itu dengan sinis  "PERGILAH KE PENJARA, JALANG..." seketika itu juga beberapa polisi sudah menyerbu wanita tersebut 

wanita tersebut berteriak meronta saat para polisi tersebut telah memborgol tangannya dan membawanya pergi

"Kau akan menyesal David... istrimu telah pergi sekarang.  kau tidak akan pernah  menemukan istrimu dan anakmu selamanya karna mereka telah pergi sangatttt jauh dan kau tidak akan pernah tau dimana " teriak Wanita itu dengan nada histerisnya

David tersenyum sinis " Kau pikir aku peduli dengan semua itu? hahaha" jawab David yang bernar-benar tidak peduli dengan ucapan wanita tersebut

baginya sekarang, tidak ada yang lebih penting dari dirinya dan juga kedua anakknya. hanya itu. dan tentang wanita yang menajdi istrinya itu? diapun tidak peduli.

***

3 TAHUN KEMUDIAN 

"mammamamamam......" 

"mamamammammmm...." 

"mamamammmmmm..." 

Lena tersenyum sumringah melihat kedua malaikat kecilnya yang terlihat berdemo di kursi makan mereka masing-masing dengan tangan yang di hentak-hentakkan seraya meminta sesuatu yang saat ini sangat mereka inginkan 

HOT GUYWhere stories live. Discover now