Bagian 13

21.3K 1.6K 56
                                    

"Jadi maksudmu , Lena ... Lena .... akan menjadi istri kedua mr.O'sprin ? "Teriakan syok ditunjukan langsung oleh Dameria istri dari Trounch

"Tidak,mr.O'sprin setahu aku tidak memiliki istri. Aku tidak tau ada apa dengan istri lamanya tapi berita itu seolah tertutup "

Mulut itu kembali terbuka dari Dameria , "benarkah ? Ahhhh... aku kira Lena akan menjadi istri keduanya .syukurlah "ucapan itu kembali lagi tapi kini dengan nada biasa

Trounch mengerutkan dahinya seakan sedang berpikir keras dengan hal yang menyangkut Lena , setahu Trounch ,Lena memiliki seorang pacar tapi bukan mr. O'sprin tetapi orang lain . Benar orang lain , sewaktu itu Lena pernah memberitahukan hal ini padanya melalui telpon

Tapi kenapa sekarang kekasih Lena menjadi mr.Osprin ?

Apakah sesuatu terjadi? Sesuatu yang tidak dia ketahui ? Sesuatu yang dapat menjelaskan padanya mengapa hal ini terjadi?

"perasaan aku tidak enak mengenai hal ini " ucap Trounch

"kenapa?bukankah itu bagus. Lena mendapatkan laki-laki yang mapan terlebih lagi laki-laki itu kau mengenalinya " sanggah Lena mengenai penilaian suaminya itu

Trounch menghembuskan napasnya panjang , menatap wajah istrinya dengan sendu "kau benar, aku hanya sedikit aneh saja mendengar hal ini . Ini terlalu janggal bagiku. "

Dameria mengusap pelan bahu suaminya lalu tersenyum manis kemudian "dari pada kita membicarakan hal itu bagaimana kalau kita bahas mengenai perjodoham Citra dengan salah satu kolegamu itu " senyuman bahagia itu terlihat jelas hingga mampu membuat Trounch ikut mengulumkan senyumannya

■□■

Beberapa jam mencari sebuah tempat tinggal yang pas,akhirnya Lena menemukannya . Sebuah rumah kecil yang sangat murah dan juga sangat strategis untuk ditinggalinya meskipun sesuatu yang besar mengganggu kenyamanan rumah itu

Tut...tut...tut....

Suara itu membuat Lena memandang keluar jendela dan menemukan sebuah kendaran besar nan panjang melintasi rumah kecil itu dengan suaranya yang khas

"Kereta itu akan melintas setiap satu jam sekali tapi, saat malam tiba kereta itu tidak akan melintas hingga pagi pukul 4 "Lena mengangguk mendengar penjelasan sang pemilik itu

Diapun mengikuti langkah perempuan yang sudah memasuki umur sekitar 70 an itu "rumah ini hanya memiliki satu kamar dan sebuah gudang berada dilantai atas "wanita itu menunjukan sebuah tangga kecil kepada Lena , membuat Lena seketika terkagum saat melihat dekor yang begitu sederhana  namun membuatnya sangat bersemangat

"Saya juga baru merenovasi rumah ini sekitar 3 bulan yang lalu , jadi kau tidak perlu kuatir tentang kekokohan rumah ini "

Lena mengangguk mengerti, seulas senyum memenuhi wajahnya

"Jadi Mrs. Lena , apakah kau mau dengan rumah ini "dengan mantap Lena mengangguk

"Saya setuju , jadi kapan kita akan menandatangani surat hak milik rumah ini ?" Tanya Lena bersemangat

Wanita itu tersenyum saat mendengar jawaban Lena yang sangat dia tunggu " secepatnya " katanya yang juga bersemangat

Setelah dua minggu , akhirnya rumah yang berbentuk sebuah persegi dengan ukuran yang pas untuk ditinggali Lena seorang ,sekarang menjadi miliknya . Lenapun sudah selesai mendekorasi rumah barunya. Seulas senyum kembali lagi diwajahnya , entah apa yang dipikirkannya tapi dia terlihat bahagia

Benda yang sedari tadi ditunggu-tunggunyapun akhirnya datang melewati rumah kecilnya , jika dilihat dari tempat Lena duduk ,rumah Lena seperti tidak ada apa-apanya dibandingkan benda yang panjangnya beberapa meter itu .
Lena mengunyah molen yang sudah dipotong-potong menjadi beberapa bagian itu , dengan bermodalkan sebuah kursi gantung dan meja , Lena dapat menikmati hari minggu sore  dengan hati yang senang dan puas namun tiba-tiba senyumnya pudar digantikan wajah yang aneh , dia memegang perutnya lalu dengan cepat berlari dengan terbirit-birit

HOT GUYNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ