subuh itu
kulihat bulan masih terang
seakan menunggu matahari terbit di ufuk
mungkin malam tadi
ada rindu yang tertinggal di semesta
melanglang buana di antara bintang-bintang
lalu merangkup pada rembulan
sambil berbisik padanya:
jangan tidur dulu
![](https://img.wattpad.com/cover/71530176-288-k586646.jpg)
YOU ARE READING
Sisa-sisa Senja (FINISHED)
PoetryKumpulan puisi yang ia tulis dalam kegembiraan, kesedihan, kebimbangan, dan semua itu dibungkus dalam kemabukan kopi--kalau sekiranya dompetnya mendukung untuk beli kopi.