Selamat datang duniamu
di hamparan hutan beton yang menjulang
bertumbuh serakah melahap ruang
sampah-sumpah-janji
rakus ber-uangKini kami bertanya
ke manakah birai-birai yang
dahulu cemara?Dan nanti
kita kan berharap
kalaulah dunia yang surgawi
masih terpatri di mata
anak-anak duniawi
YOU ARE READING
Sisa-sisa Senja (FINISHED)
PoetryKumpulan puisi yang ia tulis dalam kegembiraan, kesedihan, kebimbangan, dan semua itu dibungkus dalam kemabukan kopi--kalau sekiranya dompetnya mendukung untuk beli kopi.