Part 7

62 15 0
                                    


Dito adalah anak satu-satunya dari ibu Karti dan bapak Tarjo. Ayahnya yaitu bapak Tarjo meninggal dunia saat Dito masih kelas 6 SD dikarenakan sakit kanker yang tak bisa disembuhkan dan juga tidak ada biaya untuk pengobatannya. Karena waktu dulu ketika ayahnya masih hidup hanyalah seorang penjual balon gas keliling. Jadi Dito merupakan seorang anak yatim. Sepeninggal ayahnya, ibunyalah yang bekerja serabutan sebagai buruh cuci dan setrika ditetangga sekitar rumah. Hal itu ibu Karti lakukan untuk menyambung hidup mereka berdua. Ibu Karti dan Dito selalu mengingat pesan dari pak Tarjo Sebelum meninggal beliau berpesan kepada Dito agar rajin beribadah dan rajin belajar serta dapat menjaga ibunya dengan baik. Beliau juga sempat berkata kepada Dito dan ibu karti istrinya sebagai wasiatnya terakhir, walaupun kita miskin.. jangan pernah berharap dari belas kasih orang lain. Lebih baik miskin harta, dari pada miskin hati dan akhlak. Oleh karena itu, Dito selalu ingat pesan ayahnya tersebut, Dito tidak pernah mau dikasihani. Dito selalu berusaha dengan keras untuk sesuap nasi yang dia makan... bersama dia dan ibunya.

Emak...Aku Hanya Ingin Sekolah...!!??Where stories live. Discover now