Part 15

1.7K 141 6
                                    

Iqbaal segera berlari menuju (Namakamu) yang hampir jatuh ke lantai

"Kamu tenang semua ini sudah berakhir" ucap Iqbaal sambil mencium kening (Namakamu)

(Namakamu) pingsan di dalam pelukan Iqbaal

*****

Iqbaal sedang menunggu (Namakamu) sadar dari pingsan. Dokter mengatakan (Namakamu) mengalami tekanan selama di terror, dan jangan membuat (Namakamu) memikirkan kejadian tersebut jika tidak ingin (Namakamu) menjadi depresi

"Gimana keadaan (Namakamu), Baal?" Tanya Shalsa yang baru memasuki ruangan tempat (Namakamu) di rawat

"Dia baik-baik saja, tapi kita gak boleh membuat dia memikirkan terror itu dulu" jelas Iqbaal

"Lah kenapa enggak boleh? Gue mau tahu kenapa dia nyembunyiin ini semua dari kita" ujar Shalsa kesal

"Lo mau dia jadi depresi?" Tanya Iqbaal marah "kita bisa tanya itu nanti gak harus sekarang"

Aldi yang berada di sebelah Iqbaal berusaha menenangkan Shalsa

"(Namakamu) masih sakit bahkan dia belum sadar jangan bikin keributan di sini. Kita bisa bicarain itu nanti" bisik Aldi ke Shalsa

Tangan (Namakamu) perlahan bergerak, semua yang ada disana terkejut 

"H..haus" ucap (Namakamu) serak

Iqbaal dengan cepat memberikan segelas air 

"Gimana keadaan lo?" tanya Shalsa khawatir

"Gue baik-baik saja" (Namakamu) tersenyum

Semua yang ada menghembuskan nafas lega mendengar penuturan (Namakamu)


******

(Namakamu) sudah diperbolehkan pulang 3 hari yang lalu dan kini ia sedang berada di kamarnya di temani Iqbaal. Semenjak kejadian tersebut Iqbaal tidak berani meninggalkan (Namakamu) sendirian

"Akhirnya setelah sekian lama, aku pulang ke rumah juga" seru (Namakamu) senang

"(Nam), mulai sekarang kamu kalau mau pergi harus sama aku atau Bang Ali. Kamu gak boleh pergi sendiri!" Suruh Iqbaal

"Tapi kalau kalian lagi sibuk gimana?" Tanya (Namakamu)

"Yang jelas kamu gak boleh pergi sendirian, kan bisa ajak teman-teman kamu " tegas Iqbaal

"Kemarin waktu di rumah sakit aku baru ingat kalau aku punya channel YouTube" ucap (Namakamu)

"Iya juga ya, terus kenapa?" Tanya Iqbaal penasaran

"Niat aku sih mau lanjutin lagi YouTube nya, menurut kamu gimana?" Tanya (Namakamu) balik

"Aku sih terserah kamu mau gimana" jawab Iqbaal

"Yaudah lanjutin aja daripada aku bosen gak ada kegiatan" seru (Namakamu)

"Tapi buat video tentang apa ya, kalau jalan jalan-" Ucapan (Namakamu) terpotong oleh seruan Iqbaal

"Udah yang jelas sekarang kamu tidur, itu bisa dipikirin kapan-kapan" ucap Iqbaal sambil menyelimuti (Namakamu)

(Namakamu) yang mendengar ucapan Iqbaal mulai memejamkan matanya

"Selamat tidur sayang"







To be continued

Hallo guys maaf ya kalau aku next nya pendek

Aku baru ingat kalau (Namakamu) punya akun YouTube

Kira-kira tema apa ya untuk channel YouTube (Namakamu)

Tolong sarannya ya guys

Terima Kasih 💞














Social Media - IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang