1

2.3K 287 28
                                    

"Alig, si Hyunbin otaknya kok bego banget ya?"

"Mang napadah?" tanya Taedong yang tengah memainkan ponselnya di ruang tengah kos. Ia melirik Taehyun yang sedang melongok ke teras depan.

"Ya lo liat aja sendiri, tau hujan malah jemur baju di teras."

Taedong ngakak, dirinya langsung ikut melihat ke luar dan semakin ngakak. Di teras rumah, ada satu jemuran baju yang tidak lain tidak bukan adalah milik Hyunbin. Jelas, bajunya basah kuyup.

"Ngakak anjer, bisa-bisanya dia ngejemur baju di sono," kata Taedong masih sambil ketawa. Dia pun akhirnya menghampiri kamar Hyunbin, niatnya baik mau ngasih tau biar jemurannya diangkat.

"Bin! Woy Umbin! Bangun Bin jemuran lo tuh basah kuyup!" seru Taedong seraya menggedor pintu kamar Hyunbin. Namun, sampai Taedong lelah menggedor dengan tangan hingga akhirnya ditendang, sang empunya kamar tak kunjung keluar.

Alis Taedong mengernyit otomatis, heran. Perasaan seharian ini mereka libur kuliah, dan seingat Taedong dari pagi Hyunbin belum keluar kamar. Akhirnya, gara-gara penasaran Taedong pun membuka pintu kamar Hyunbin yang kebetulan tidak dikunci.

"YA TUHAN, KWON HYUNBIN!"































Hyunbin tergeletak di lantai dengan badan berdarah-darah dan bekas tusukan di perut.

"Anjir anjir anjir."

Itu tadi suara Kenta yang shock dan panik waktu ngeliat Hyunbin. Sementara itu, Donghan, Yongguk, dan Sanggyun dengan sigap mengangkat tubuh Hyunbin dan memindahkannya ke kasur setelah melakukan pertolongan pertama. Donghan dan Yongguk juga sempat mengecek kondisinya dan untungnya nyawanya tertolong.

"Udah, ini luka tusuknya nggak dalem kok, nggak ada organ vital Hyunbin yang kena," Yongguk si anak kedokteran memberi keterangan. "Harusnya sebentar lagi dia siuman."

Anak-anak Kos 7B7 lain menghela napas lega. Setelahnya, atas perintah Taehyun selaku penghuni tertua, mereka semua kecuali Yongguk yang bertugas jaga Hyunbin pun akhirnya berkumpul di ruang tengah.

Ngapain? Ngopi.

Canda, ngebahas tragedi Hyunbin barusan lah.

"Ada yang tau, semalem ada maling masuk kos atau engga?" tanya Taehyun mengawali.  Agak nggak tepat tapi ya sudahlah ya.

"Ya mana gue tau lah, 'kan lu yang jadwal jaga malem," sahut Sanggyun sambil nyeruput kopinya. Oke, kalo ini tadi Sanggyun emang lagi bikin kopi sebelum Taedong teriak.

"Dari hasil jaga semalem sih nggak ada, tapi gue cuma jaga sampe jam sebelas, gak tau kalo malingnya masuk jam 12?" jawab Taehyun sekenanya. "Tapi kok gak ada barang yang ilang sih? Maksudnya, paling enggak kalo emang maling pasti ada lah satu dua barang yang ilang."

"Mungkin keburu kepergok Hyunbin? Jadi akhirnya Hyunbin ditusuk?" kata Kenta berpendapat.

"Terus kabur gitu aja? Itu posisinya Hyunbin sekarat loh, kalo dia mau maling bisa," sergah Donghan cepat. "Lagian itu Hyunbin di dalem kamar posisinya."

"Guys," serentak, semua anak kos 7B7 yang ada di ruang tengah menoleh ke arah Yongguk yang pucat pasi.

"Maafin gue... gue udah berusaha sekuat tenaga tapi..." ucap Yongguk terbata-bata, dari kalimatnya keliatan jelas dia panik, takut, dan menyesal di saat bersamaan.

"Hyunbin... nyawa Hyunbin... nggak tertolong."

"HAH?!"

[ To Be Continued ]

[ 1 ] p s y c h o p a t h | JBJ [ ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang