* * *
Revisi Ke-2 chapter 8, Udah Lama gak revisi. Mohon disimak ya gan :-)
* * *
"Level 300." Ujarnya Ladius, menyoroti dengan tajam. Sepertinya aku tidak boleh main-main disini.
Tatapannya semakin dalam menatap orc yang sedikit jauh didepannya---berdiri diam seoah membalas matanya.
"Ragh! Ragh! Ragh!"
Dia tertawa?!
*Dum
Tekanan yang kuat dari kaki orc itu meghempas tanah sekitar, bergerak perlahan-lahan mendekati Ladius.
*Dum *Dum
. . . .
*Sssssshhh
Seraya predator yang siap memburu, bayangan hitam pekat melayang-layang ditombak yang digenggam Ladius, menandakan dia siap menyerbu dengan cepat.
"Ladius!" teriak Ralia dari kejauhan bersama Ayahnya, Gordon.
Ralia?
"RUUAAGGGG!" gerangnya Orc itu, berlari dengan cepat layaknya manusia.
*Whoshhh
Sial! Larinya sangat cepat!
"Ralia! Pergi dari situ sekarang!" Balas Ladius, berlari mengejar orc itu dengan cepat.
*Whoshh
*Whoshh
"Ralia!"
Kecepatan yang melampaui batas, membuat Ladius bersama orc itu seraya berlomba siapa yang paling cepat
*Sring
"Ap-"
Keadaan yang tak disangka-sangka kini tepat didepan Ralia. Ancaman bunuh yang kuat datang bersama makhluk itu, yang kini telah berdiri ditengah-tengah Gordon dan Ralia.
"Rali—" ucap gordon terkejut—mendorong Ralia
*Duag
"Ayah!"
*Wung *Duar
Hantaman tinju berhasil mengenai perut Gordon dan membuatnya terpental sangat jauh dari Ralia.
"Ayah!" Teriak Ralia ketakutan.
"Ragh! Ragh! Ragh!"
Sial!
*Sring *Ngggg
*Jiess
Kaki kiri Ladius pun ditekan ke tanah, mengayunkan tangan kanannya lalu melemparkan tombak hitam pekatnya dengan sekuat tenaga.
*Woshhhhh
. . . .
. . .
*Tap
Mata ladius terbuka lebar, mulutnya seolah memberi tanda yang membuatnya terkejut
Di-dia mengembalikan---
*Jiess
Belum selesai berpikir, tombaknya terlempar kembali ke Ladius. Waktu yang terbatas membuat dirinya terpaksa mengangkat tangan kirinya.
YOU ARE READING
Unliner Zero -Newcomer- [Discontinued]
FantasyMain genre [-Fantasy, Action, Romance, Game, Thriller-] Highest Rank:#47 in Fantasy -26/08/2017- Dunia hayalan adalah tempat dia berada. Menghabisi musuh adalah sesuatu yang tidak bisa dilepaskan dan terus ia lakukan selamanya. Tidak peduli bera...