1.1 'good' morning

5.4K 486 20
                                    


"Sayangkuuuuuu aku dataaaaaaaaaaanngg"

Kamu yang lagi tidur sedikit keganggu sama teriakan membahana dari luar yang saking kerasnya bisa kamu dengar dari dalam kamar dengan pintu tertutup. Kamu merespon dengan langsung membalik tubuhmu ke samping kiri.

Karena bahkan saat setengah sadar, kamu bisa nebak dengan pasti suara siapa itu.

Kamu tetap tidur saat pintu kamarmu terbuka dan suara langkah kaki semakin mendekat. Setelah membuka gorden dan jendela dibuka, orang tadi langsung naik ke atas ranjang, berbaring di sebelah kirimu, lalu memeluk pinggangmu. Kepalanya dia sembunyikan ke ceruk lehermu dan mengendus di sana.

Dia nyiumin aroma kamu saat kamu masih tidur. Mungkin bisa kebayang gimana jadinya. Tapi karena hampir sudah biasa, baginya aroma kamu itu selalu lembut dan manis. Entah apa yang dimaksud 'lembut' dan 'manis' baginya.

"Yang bangun yuk. Udah siang loh ini."

Itu Mark Tuan, pacarmu selama 2 tahun belakangan. Telunjuknya sibuk menoel-noel ujung hidung kamu ditambah aroma parfum Mark yang maskulin menyeruak penciumanmu yang mengganggu tidurmu.

"Ini minggu, Mark. Ngantuuukkk" Kamu mengeluh dengan suara serak khas bangun tidur, lalu menutup seluruh tubuhmu dengan selimut. Berharap Mark akan pergi setelah diusir barusan dan biarin kamu tidur lebih lama.

Tapi tanpa menyerah Mark membuka selimut yang nutupin kepala kamu. "Ayo dong sayang. Kan janjiannya mau jogging hari ini." Mark nekan kedua pipimu sampai bibirmu mengerucut ke depan. "Katanya mau kurusin paha. Udah meluber kemana-mana itu paha kamu."

Kamu langsung nepis tangan Mark kasar. "Ih gausah ke sini kalo cuma ngata-ngatain."

"Ya makanya ayo jogging. Udah kangen ini loh weekend sama kamuu"

Kamu nggak menggubris omongan Mark, malah mengubah posisi kamu menjadi tidur telentang. Kamu nutup mata kamu karena silau cahaya dari jendela yang nyerang mata kamu.

Ini sebenarnya kalau bukan karena malam tadi kamu begadang nyicil ngerjain tugas kampus sampai larut dan ditambah insomnia sampai jam 3 pagi tadi, kamu nggak mungkin bakal sesusah ini untuk sekedar buka mata.

Mark yang nggak kehabisan akal, lalu bangun dan memposisikan dirinya di atasmu. Kedua tangannya menyangga tubuhnya biar nggak menidih tubuhmu.

"Kalo nggak jogging keluar, aku olahraganya di sini aja ya, Yang."

Merasa ambigu dengan ucapan Mark, kamu membuka matamu yang masih kiyip-kiyip dan mendapati Mark yang sudah di atasmu. Seperti posisi pushup, tapi dengan kamu di bawahnya. Kamu heran natap Mark selama beberapa menit sambil diem-dieman. Dari bawah, kamu dengan leluasa menatap muka Mark yang dari sudut mana saja selalu ganteng.

Sampai terhenti saat kamu mulai ngomong. "Mau ngapa--"

Mark menurunkan tubuhnya lalu cup!

"Hehe morning kiss, sayang." kata Mark sambil nyengir, yang buat kamu shock.

Ya iya, ini tuh kayak double kill! Setelah dicium terus dicengirin ganteng kayak gitu, mana kuat hatimu yang lemah itu?!


(cek video mulmednya yaaaa)


Kamu baru mau buka mulut lagi buat marahin Mark yang seenaknya nyium tanpa tiba-tiba, tapi nggak jadi. Karena Mark ngelanjutin push up-nya terus-menerus di atas tubuhmu ditambah menghujanimu dengan banyak kecupan di bibir.

Cup!

Cup!

Cup!

Cup!

imagine  °˖✧marktuan ✔Where stories live. Discover now