Nerd is mine

part 4

Aku mencoba membuka lembaran baru tetapi kau seolah menutup lembaran ku dan membawa ku kembali ke lembaran lama yang sangat ingin ku lupakan.

Pagi yang cerah untuk memulai aktifitas.semua orang tampak senang dengan suasana pagi ini."cuaca yang cerah tetapi tidak begitu panas" begitulah ungkapan mereka saat nelihat cuaca pagi ini.
Kelas X 1 pun tampak senang saat berolahraga pagi ini.tidak seperti hari hari sebelumnya yang dapat membuat kulit mereka berkeringat hari ini cuaca sangat mendukung mereka berolahraga.padahal akan lebih sehat berjemur di terik matahari saat sedang panas panasnya dipagi Hari.
Kelas X 1 sedang melakukan pemanasan sebelum memulai materi yang bertema BASKET.

Hani sedang fokus melakukan pemanasan tetapi ada sesuatu yang membuatnya terusik.
Kelas XI ipa 2 lah yang bisa membuat konsentrasi Hani berantakan.
Bukan karna kelas tersebut Ribut atau cerewet.kelas itu dapat dikatakan kelas yang sangat disiplin tetapi keberadan Deva yang sedang melakukan pemanasan juga bersama anggota kelasnya lah yang membuatnya terusik.iya kelas X 1 dan XI ipa2 memang mempunyai jadwal olahraga yang sama.seharusnya kelas XI ipa 2 memiliki guru olahraga sendiri tetapi karna pak Zaki guru olahraga kelas XI pensiun dan belum mendapat guru baru hal itu membuat pak Bambang harus mengajar dua kelas sekaligus.

"Kenapa Pak Zaki Harus pensiun segala sih,padahal kan pak Zaki masih muda menurut gue"gumam Hani

"Baik anak anak,pemanasan cukup sampai disini.sekarang mari kita kelapangan basket"ucap pak Bambang

@Lapangan Basket

"Anak anak kita anak memulai materi basket..gerekan awal..."saat pak Bambang sedang menerangkan tiba tiba ponsel disaku celananya berbunyi.

Setelah agak lama menunggu pak Bambang berbicara dengan lawan bicaranya di ponselnya pak Bambang kembali berucap

"Anak anak berhubung bapak sedang sibuk jadi kalian bisa belajar bersama ketua Basket kita.Deva akan mengajarkan kalian bermain basket jadi kalian bisa bertanya kepada nya nanti"ucap pak Bambang

"Baik pak"koor anak XI ipa 2 dan X 1

"Bapak tinggal dulu ya...Dev mohon bantuan nya"

"Siap pak"ucap Deva sambil hormat ke arah pak Bambang.

"Semua ayo pada kumpul"ucap Deva yang sedang berlagak menjadi guru.sambil membawa handuk kecil pak bambang yang tidak dicuci selama lima bulan,peluit,dan bola basket Deva berdiri di tengah lapangan basket

"Wahh Cool banget sih Kak Deva"koor cewek X 1 exccept Hani

"Aa pangeran Hati gue..keren banget deh"koor XI ipa 2

"Gue sebagai ketua basket yang baik akan berbagi sedikit ilmu gue kepada kalian,jadi kalian bisa berhatikan gue"ucap Deva

Dengan gaya yang stay cool Deva bersahil memasukan bola ke dalam ring basket membuat seluruh Cewek exccept Hani terpesona

"Gimana guys keren kan gue."ucap Deva sambil mengelap keringat yang ada di Handuknya.

"Ih loe jorok deh Dev.itu kan handuk pak bambang yang udah gak dicuci loe bulan"ucap Rendy bergidik ngeri

"Haa dari mana loe tau"ucap Deva syok dan langsung melempar Handuk itu

Seisi Lapangan tertawa melihat tingkah Deva.entah mengapa mereka pun baru menyadari tentang sejarah handuk yang dipakai Deva

"Han..kalau loe mau diajarin gue siap kok ngajarin lor"ucap Deva yang membuat semua murid XI ipa 2 dan X 1 menoleh kearah Hani.

Berbeda dengan pandangan memuja dari kaum Hawa untuk Deva.Hani malah menatap Deva dengan kerutan yang tercetak jelas di keningnya.